Tergiur Motor Murah di Facebook, Warga Sampang Rugi Rp26 Juta

0

salsabilafm.com – Seorang pria inisial AH, asal Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, menjadi korban penipuan saat hendak membeli sepeda motor melalui media sosial Facebook. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp26 juta.

As’ari, salah satu teman dekat korban, menuturkan, penipuan bermula saat korban melihat iklan penjualan sepeda motor Honda Vario di Facebook dengan harga yang dianggap menarik dan di bawah pasaran.

“Korban tergiur karena harga motornya murah. Dia lalu menghubungi pelaku lewat telepon, dan keduanya sempat berbicara panjang lebar. Pelaku terdengar sangat meyakinkan,” ujar As’ari kepada salsabilafm.com, Senin (8/9/2025).

As’ari melanjutkan, korban dan pelaku kemudian bersepakat untuk melakukan transaksi secara langsung di Tambelangan pada Minggu (7/9/2025) kemarin. Namun, pelaku mendadak mengubah rencana.

“Saat korban sudah bersiap berangkat ke lokasi, pelaku tiba-tiba bilang ada urusan mendadak dan meminta agar uang ditransfer lebih dulu. Katanya biar motor bisa langsung dikirim lewat jasa ekspedisi,” jelasnya.

Tanpa curiga, korban kemudian mentransfer uang sebesar Rp26 juta ke rekening yang dikirim oleh pelaku. Namun setelah itu, nomor pelaku tidak bisa dihubungi lagi.

“Nomornya langsung tidak aktif. Kami semua kaget dan langsung sadar ini penipuan. Korban benar-benar terpukul,” tambah As’ari.

Kasus ini kemudian menjadi viral setelah sebuah video beredar di media sosial, memperlihatkan warga sekitar yang datang memberikan dukungan moril kepada keluarga korban.

“Banyak warga datang menunjukkan simpati. Karena ini bukan cuma soal uang, tapi juga kepercayaan. Korban dikenal sebagai orang yang baik dan jujur,” kata seorang warga lain, Rofi’i, yang ikut hadir memberikan dukungan.

Sementara itu, Plh. Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat dikonfirmasi menyatakan, hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari korban.

“Kami belum menerima laporan terkait kejadian tersebut. Namun kami sangat menyarankan agar korban segera melapor ke pihak kepolisian,” ujar Eko.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan transaksi jual beli secara daring. Dia mengingatkan agar tidak tergiur dengan harga murah di medsos.

“Pastikan transaksi dilakukan secara langsung dan di tempat yang aman. Jika ada indikasi penipuan, segera laporkan,” pungkasnya. (Syad)

Ketua PCNU Sampang: Gerhana Bulan Bukan Petaka, Tapi Panggilan untuk Mendekat kepada Allah

salsabilafm.com – Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang, KH Moh Itqan Bushiri mengatakan, fenomena gerhana bulan bukanlah pertanda buruk atau malapetaka, melainkan panggilan spiritual bagi umat Islam untuk mendekat kepada Allah SWT.

Pernyataan ini disampaikan saat memimpin pelaksanaan shalat sunnah gerhana bulan di Ponpes Assirojiyyah Kajuk, Sampang, yang berlangsung penuh khidmat, Senin (8/9/2025) dini hari.

Kiai Itqon mengajak umat untuk melihat gerhana sebagai momentum refleksi dan penyadaran akan kebesaran Allah. Dia menekankan pentingnya laksanakan ibadah seperti shalat khusuf, dzikir, dan doa saat momen ini terjadi.

“Gerhana bulan membuktikan bahwa matahari dan bulan bukanlah penguasa alam semesta, melainkan Allah yang menggerakkan dan menghentikan mereka,” katanya.

Sebagaimana dijelaskan dalam ajaran Islam, gerhana seharusnya direspons dengan doa, shalat, dan sedekah, bukan dikaitkan dengan mitos atau kejadian mistis.

“Orang-orang yang shalat mendapatkan ketenangan, orang-orang yang berdzikir mendapatkan ketenangan,” lanjutnya.

Menjawab anggapan atau mitos yang mengaitkan gerhana bulan dengan pertanda buruk. Menurut dia, pertanda buruk memang ada setiap hari, namun orang yang melaksanakan ibadah seperti shalat dan dzikir akan meraih ketenangan.

Dia berharap agar pelaksanaan shalat sunnah gerhana dapat membawa keselamatan dan ketenangan bagi masyarakat, terkhusus warga Kabupaten Sampang, dan semoga bangsa Indonesia terhindar dari bala dan musibah.

“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan shalat Sunnah ini, bangsa kita Indonesia diberikan keselamatan oleh Allah, dan warga Kabupaten Sampang dijauhkan dari bala dan musibah,” pungkasnya. (Mukrim)

Gerhana Bulan Total, PCNU Bangkalan Imbau Masyarakat Perbanyak Zikir

0

salsabilafm.com – Gerhana bulan total akan terjadi nanti malam hingga esok pagi dan bisa dilihat di seluruh wilayah di Indonesia. Fenomena itu sekaligus memiliki mitos tersendiri di masyarakat yang terus dipercaya sejak beberapa tahun lalu.

Salah satu warga Bangkalan, Rohayyah (53), hingga kini masih percaya adanya mitos bahwa wanita hamil tak boleh keluar rumah saat gerhana bulan. “Kalau kata orangtua zaman dahulu, nanti anaknya diambil jin atau anak di dalam rahim diganggu makhluk gaib,” ucapnya, Minggu (7/9/2025).Tak hanya itu, ia juga masih meyakini mitos bahwa hewan ternak akan mengalami sakit usai fenomena gerhana bulan itu muncul.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan, KH Makki Nasir, mengimbau agar masyarakat tak mudah mempercayai adanya mitos yang berkaitan dengan fenomena gerhana bulan total tersebut. “Kami imbau agar masyarakat menghindari hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam dalam menyikapi peristiwa gerhana bulan ini. Perbanyak zikir dan lakukan shalat,” ungkapnya.

Fenomena langka itu juga akan diamati oleh tim Falakiyah PCNU Bangkalan dan akan dilakukan terpusat di Pondok Pesantren Syaikhona Kholil, Kelurahan Demangan.

“Insyaallah nanti malam akan dilakukan pengamatan yang berpusat di Ponpes Syaikhona Kholil. Insyaallah nanti pelaksanaannya mulai pukul 22.30,” ucapnya.

Tak hanya melakukan pengamatan gerhana bulan, pihaknya juga akan menggelar shalat gerhana dengan adanya fenomena tersebut. “Peristiwa langit yang sangat langka ini perlu disambut dengan penyelenggaraan shalat gerhana, zikir, kegiatan sosial, kegiatan pengamatan gerhana bulan, dan kegiatan kefalakiyahan lainnya,” pungkasnya.

Diketahui, fenomena gerhana bulan total ini diperkirakan akan terjadi pada pukul 23.27 WIB nanti malam dan akan berakhir pada 02.56 WIB, Senin, 8 September 2025, serta bisa dilihat dengan mata telanjang.(*)

Isu PHK Massal di Gudang Garam: Said Iqbal Angkat Suara, Manajemen Pastikan Hoaks

0

salsabilafm.com – Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menanggapi kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di PT Gudang Garam.

Iqbal menyebut pihaknya masih memverifikasi kebenaran informasi tersebut. “Kami baru dapat kabar, telah terjadi PHK buruh di PT Gudang Garam. Kami akan cek dulu,” ujarnya, Sabtu (6/9/2025).

Kabar PHK ini mencuat setelah beredar video berdurasi 1 menit 17 detik di media sosial. Video itu memperlihatkan sejumlah karyawan berjabat tangan penuh haru, disertai narasi adanya PHK massal di Gudang Garam Tuban, Jawa Timur.

Menurut Iqbal, jika benar terjadi, hal itu menunjukkan melemahnya daya beli masyarakat yang berimbas pada penurunan produksi industri rokok. Ia juga menyinggung keterbatasan pasokan tembakau, minimnya inovasi produk, serta tingginya beban cukai sebagai faktor yang memperburuk kondisi. “Ditambah pajak cukai rokok makin mahal,” tegasnya.

Iqbal mengingatkan, gelombang PHK di industri rokok bisa meluas dan mengancam ratusan ribu buruh. Karena itu, ia mendesak pemerintah pusat maupun daerah segera turun tangan memberi solusi. Meski demikian, ia menekankan pentingnya keseimbangan antara penyelamatan industri rokok dengan kampanye kesehatan.

“Selamatkan industri rokok nasional, selamatkan puluhan ribu buruh yang terancam PHK, sambil tetap dijaga kampanye kesehatan,” kata Iqbal.

Klarifikasi Manajemen Gudang Garam

Manajemen PT Gudang Garam Tbk menegaskan kabar PHK massal di pabrik Tuban tidak benar. PT Merdeka Nusantara, selaku penyedia tenaga kerja Gudang Garam Tuban, memastikan isu yang beredar di media sosial hanyalah hoaks.

“Bukan di Tuban, aktivitas di Tuban masih berjalan seperti biasanya. Sejak awal tahun sampai saat ini tidak ada PHK massal,” jelas Adib Musyafak, HRD PT Merdeka Nusantara.

Adib menambahkan, video yang beredar tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.

“Sekali lagi ini bukan di Tuban, tapi saya tidak menyebut di daerah mana. Kami imbau pekerja tetap tenang dan menjalankan tugas seperti biasa,” ujarnya.

PT Gudang Garam berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh kabar di media sosial. “Kami harap masyarakat lebih jeli menerima informasi, tidak mudah percaya sebelum memastikan kebenarannya,” tutup Adib. (*)

Hasil Analisis Common Sense: Gemini Google Berisiko Tinggi untuk Anak dan Remaja

0

salsabilafm.com – Organisasi nirlaba yang fokus pada keselamatan anak dalam penggunaan media dan teknologi, Common Sense Media, merilis hasil penilaian risiko terhadap produk kecerdasan buatan (AI) Gemini milik Google.

Dilansir Antara, Minggu (7/9/2025), hasil analisis menyebutkan, meski Gemini mampu menegaskan dirinya hanyalah komputer dan bukan teman, sistem ini tetap dikategorikan berisiko tinggi bagi anak-anak dan remaja.

Dalam laporannya, Common Sense menyoroti bahwa versi “Under 13” dan “Teen Experience” dari Gemini pada dasarnya hanya merupakan adaptasi layanan dewasa dengan tambahan filter keamanan. Padahal, menurut mereka, produk AI untuk anak seharusnya dirancang sejak awal dengan mempertimbangkan keselamatan pengguna muda.

Analisis juga menemukan Gemini masih bisa membagikan konten tidak pantas, seperti informasi terkait seks, narkoba, alkohol, hingga saran soal kesehatan mental yang berpotensi membahayakan. Situasi ini dikhawatirkan semakin serius karena AI dilaporkan terlibat dalam sejumlah kasus bunuh diri remaja dalam beberapa bulan terakhir.

Kekhawatiran makin besar setelah muncul bocoran bahwa Apple mempertimbangkan menggunakan Gemini sebagai model bahasa besar (LLM) untuk Siri terbaru yang akan dirilis tahun depan. Jika hal itu benar, jutaan remaja dinilai berpotensi terpapar risiko serupa, kecuali Apple menambahkan pengaman ekstra.

Akibat temuan tersebut, Gemini untuk kategori anak dan remaja diberi label “High Risk”. Robbie Torney, Senior Director AI Programs Common Sense Media, menegaskan bahwa platform AI bagi anak-anak seharusnya disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan mereka, bukan sekadar versi modifikasi dari produk orang dewasa.

“Gemini memang sudah tepat dalam beberapa hal mendasar, tetapi keliru pada detailnya. Sebuah platform AI untuk anak seharusnya disesuaikan dengan kondisi mereka, bukan menggunakan pendekatan seragam untuk anak-anak di berbagai tahap perkembangan,” kata Robbie Torney Senior Director AI Programs Common Sense Media.

“Agar AI aman dan efektif bagi anak-anak, ia harus dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dan perkembangan mereka, bukan sekadar versi modifikasi dari produk yang dibuat untuk orang dewasa,” tambahnya.

Menanggapi laporan itu, Google menyatakan pihaknya memiliki kebijakan serta perlindungan khusus untuk pengguna di bawah 18 tahun. Google mengakui masih ada respons Gemini yang tidak sesuai tujuan, namun perusahaan menambahkan perlindungan tambahan dan mengandalkan uji keamanan dengan pakar eksternal.

Google juga menekankan bahwa sistemnya dilengkapi pengaman agar tidak membentuk kesan hubungan nyata dengan pengguna. Namun, perusahaan mempertanyakan metode pengujian Common Sense karena tidak mengetahui daftar pertanyaan yang digunakan.

Sebagai perbandingan, Common Sense juga menilai beberapa layanan AI lain. Meta AI dan Character AI dikategorikan “unacceptable” karena dinilai sangat berisiko. Perplexity disebut berisiko tinggi, ChatGPT berada di level “moderate”, sementara Claude (yang ditujukan bagi pengguna 18 tahun ke atas) dinilai memiliki risiko minimal. (*)

Sekolah Rakyat di Pamekasan Masih Andalkan Katering untuk Penuhi Konsumsi Siswa

0

salsabilafm.com – Sekolah Rakyat di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sudah resmi beroperasi, sejak Jumat (25/7/2025). Namun hingga saat ini, kebutuhan konsumsi 50 siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 29 Pamekasan masih sepenuhnya ditangani oleh pihak katering.

Penyebabnya, karena tenaga masak, dan fasilitas penunjang seperti dapur basah, maupun peralatan masak belum tersedia di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 29 Pamekasan.

Kepala SRMP 29 Pamekasan, Aisyah Minoring Mukti memastikan jatah makan siswa tetap terpenuhi dengan baik, meski tanpa dapur sendiri.

Menurut dia, sehari para siswa makan tiga kali, ditambah dua kali pemberian nutrisi.

“Aman karena masih menggunakan jasa katering,” kata Aisyah, Sabtu (6/9/2025).

Hingga saat ini belum ada kendala dalam distribusi konsumsi makanan siswa.

“Memang pengiriman alat dapur dimulai dari tahap 1A, sedangkan kami masih di 1B. Jadi tinggal menunggu prosesnya,” terangnya.

Sekadar diketahui, jumlah siswa di SRMP 29 Pamekasan sebanyak 50 orang, terdiri dari 26 siswa dan 24 siswi.

Mereka terbagi dalam dua rombongan belajar dan ditangani oleh kepala sekolah, guru, wali asuh, tenaga pendidik, hingga wali asrama.

Termasuk dua orang juru masak yang nantinya akan bertugas di dapur sekolah rakyat serta petugas keamanan yang disediakan. (*)

Tangani Pasien Campak, RSUD Slamet Martodirjo Pamekasan Sediakan Ruang Isolasi

0

salsabilafm.com– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirjo Pamekasan, menyediakan ruang isolasi khusus untuk menangani pasien campak. Sebab, penyebaran campak terus meningkat khususnya di wilayah setempat.

“Jika terjadi lonjakan pasien campak yang terpaksa dirujuk ke rumah sakit ini, kami sediakan ruang isolasi khusus yang tempatnya terpisah dengan pasien umum lainnya,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medik RSUD Smart Pamekasan, Yosi Nugrahaini, Jum’at (5/9/2025).

Selain ruang isolasi khusus, RSUD Smart juga menyediakan sekitar 27 tempat tidur untuk menampung pasien campak rujukan. Pihaknya juga akan melakukan penambahan tenaga medis, seperti dokter dan perawat, termasuk alat kesehatan hingga obat-obatan bagi pasien campak.

“Ruang isolasi khusus ini kita sediakan sebagai bentuk antisipasi, mengingat RSUD (Smart) Pamekasan ini merupakan rumah sakit rujukan di Pulau Madura,” kata dokter spesialis patologi anatomi itu.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab kasus campak tidak hanya terjadi di Pamekasan, tetapi juga di kabupaten lain di Madura. “Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kasus campak bukan hanya terjadi di Pamekasan, tetapi juga di kabupaten lain di Madura, Bangkalan, Sampang dan Sumenep,” tegasnya.

Data yang dihimpun, kasus campak di Pamekasan, tersebar di 18 desa atau kelurahan di wilayah setempat. Berdasar data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, per 2 September 2025, tercatat jumlah suspek campak sebanyak 376 kasus, 160 positif, 46 negatif dan sebanyak 6 di antaranya meninggal dunia.

Bahkan jumlah tersebut kembali meningkat berdasar data Dinkes Pamekasan, per 4 September 2025 kemarin. Di mana angka suspek campak naik menjadi 417 kasus, sebanyak 160 pasien dinyatakan positif, dan 6 pasien meninggal dunia. (*)

YLKI: Pemerintah Harus Pastikan Hak Konsumen Beras Terpenuhi

0

salsabilafm.com – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta semua pihak terkait agar serius mengatasi persoalan harga dan ketersediaan beras di pasaran sehingga tetap terjangkau bagi masyarakat.

“Polemik soal beras belum juga beres di lapangan, masih ada persoalan yang menjadi pekerjaan rumah untuk segera dituntaskan,” kata Ketua YLKI, Niti Emiliana, dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (6/9/2025).

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut stok beras nasional melimpah. Namun, YLKI mempertanyakan mengapa harga beras masih tinggi dan terjadi kekosongan di pasaran.

Menurut catatan YLKI, definisi stok melimpah seharusnya bukan hanya berada di gudang, melainkan tersedia di pasar dengan kualitas sesuai standar dan harga terjangkau. Eskalasi harga beras di ritel modern disebut sangat memberatkan konsumen, terutama karena yang tersedia adalah beras khusus terfortifikasi dengan harga Rp90 ribu hingga Rp130 ribu per 5 kilogram.

“Beras khusus tidak memiliki aturan HET dari pemerintah. Ini merupakan imbas dari kekosongan stok beras premium dan medium di ritel modern,” jelas Niti, dilansir dari Antara.

Di pasar tradisional, harga beras eceran memang lebih terjangkau, meski kenaikan tetap dirasakan konsumen. Kondisi ini dinilai juga harus menjadi perhatian agar tidak menimbulkan lonjakan harga maupun kelangkaan.

YLKI mendesak pemerintah bersama Bapanas dan Perum Bulog mempercepat pendistribusian beras SPHP secara masif demi menstabilkan harga dan menutup kekosongan stok. Selain itu, Kementerian Perdagangan, Bapanas, Satgas Pangan, dan Kepolisian diminta mengusut distribusi beras dari hulu hingga hilir.

“Bicara soal pelanggan, konsumen beras adalah pelanggan paling loyal karena beras merupakan kebutuhan pokok. Maka pada momentum Hari Pelanggan Nasional 2025 ini, pemerintah harus memastikan hak-hak konsumen beras benar-benar terpenuhi,” tegas Niti. (*)

Karapan Sapi di Sampang Digelar Tanpa Hadiah, Disporabudpar: Anggaran Cukup untuk Operasional Saja

0

salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) akan menggelar lomba karapan sapi tingkat kabupaten pada Sabtu, 13 September 2025 mendatang.

Karapan sapi yang akan dilaksanakan di Lapangan Priok, Ketapang, Sampang, akan diikuti 48 sapi kerap yang telah memiliki nomor induk resmi dari pemkab.

Kepala Bidang Kebudayaan Disporabudpar Sampang Abdul Basith mengatakan, persiapan pelaksanaan lomba sudah rampung dan tinggal menunggu hari pelaksanaan.

Menurutnya, tahun lalu kebutuhan anggaran untuk karapan sapi mencapai Rp150 juta hingga Rp200 juta, sementara tahun ini hanya tersedia sekitar Rp74 juta.

“Untuk perlombaan karapan sapi tingkat kabupaten kali ini, kami tidak menyiapkan hadiah, karena anggaran yang ada hanya cukup untuk operasional saja,” ujarnya, Sabtu (6/9/2025).

Basith menambahkan, jumlah peserta masih tetap 48 sapi kerap dan belum ada tambahan hingga saat ini. Perlombaan tahun ini juga khusus diikuti sapi kerap milik warga Kabupaten Sampang.

“Sampai sekarang belum ada tambahan peserta, jadi masih tetap 48 sapi kerap,” pungkasnya. (Mukrim)

Disnaker Sampang Terima Hibah Mobil Daihatsu Xenia dari Kemenaker RI

0

salsabilafm.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sampang menerima mobil Daihatsu Xenia sebagai hibah dari Kementerian Ketenagakerjaan pada awal Agustus 2025 kemarin. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas operasional dinas dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Kepala Bidang Pelatihan dan Hubungan Industrial Disnaker Sampang R. Ervien Budijatmiko mengatakan, mobil tersebut didapatkan dari pengajuan 2024 dan baru dikabulkan pada 2025.

“Mobil itu rencananya akan digunakan untuk pelatihan yang dilaksanakan oleh Disnaker setiap tahun sebagai media praktik,” katanya, Sabtu (6/9/2025).

Dia mengungkapkan, pihaknya mengupayakan mobil tersebut bisa dipakai pada saat pelatihan 2025. Namun, ternyata tidak bisa dipakai. Pihaknya berharap, mobil ini nantinya bisa digunakan sebagaimana mestinya dan betul-betul bisa dimanfaatkan oleh Disnaker Sampang.

“Seandainya datang awal tahun mungkin bisa dijadikan media praktik tahun ini. Insyaallah kalau tahun depan mobil itu akan dipakai,” pungkasnya. (Mukrim)