Satgas MBG Sampang: Jangan Asal Saji Makanan, Patuhi Standar Gizi!

0

salsabilafm.com – Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Sampang mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar benar-benar mematuhi standar gizi dalam penyajian makanan.

Satgas MBG yang dikomandoi Wakil Bupati Sampang, Ahmad Mahfudz, menyatakan tidak akan ragu mengambil langkah tegas bila ditemukan pelanggaran.

“SPPG jangan asal saji makanan, patuhi standar gizi,” ucap Sudarmanto, sekretaris Satgas MBG Sampang, Rabu (10/9/2025).

Sudarmanto mengatakan, pengawasan ketat dilakukan untuk memastikan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan sesuai standar gizi dan keamanan pangan.

Jika terdapat laporan makanan tidak sesuai standar, Satgas akan langsung turun memverifikasi dan turun ke lapangan.

“Bila terbukti, kami akan rapat dan segera mengambil tindakan tegas,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).

Sudarmanto juga menyebut, TNI dan Babinsa berperan penting di lapangan. Mereka menjadi motor pengawasan di tingkat bawah sekaligus melaporkan setiap temuan ke pimpinan.

“Kalau sampai ada korban akibat makanan yang tidak layak, penanganan akan dilakukan secara serius,” tegasnya.

“Dalam hal ini puskesmas juga sudah dilibatkan untuk memastikan layanan kesehatan cepat diberikan,” imbuhnya.

Hingga awal September ini, tercatat sekitar 25 SPPG di Sampang telah mengantongi izin resmi. Sementara ratusan lainnya masih dalam tahap pengajuan.

“Sejauh ini belum ada laporan kesalahan di lapangan. Tapi kami tidak akan lengah, karena program MBG ini harus benar-benar tepat sasaran dan terjamin kualitasnya,” pungkas. (Mukrim)

Pelaku Pembunuhan Pria di Bangkalan Ternyata Anak Tiri Korban, Diduga Sakit Hati

0

salsabilafm.com – Aksi pembacokan terhadap seorang pria di Jalan Desa Macajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, diduga akibat pelaku sakit hati.

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pelaku yakni K (18), warga Desa Tramok, Kecamatan Kokop, merupakan anak tiri korban. Pelaku mengaku sakit hati karena ibunya, yakni S (33), menikah dengan korban, MY (41), warga Desa Bandang Dajah, Kecamatan Tanjung Bumi.

Semula, S menikah siri dengan suami pertamanya dan memiliki 4 orang anak. Anak pertama S saat ini sudah berkeluarga dan tinggal di Surabaya. Sedangkan, anak keduanya yakni K dan anak ketiga, yakni R, masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), sementara anak bungsunya masih berada di pesantren.

Setelah memiliki 4 anak, kedua orangtuanya yang hanya menikah siri itu lalu bercerai. Ayah kandung pelaku lalu pindah ke Ambon untuk bekerja. Tak lama dari perceraian itu, ibunya menikah dengan korban secara siri. Diduga, pelaku sakit hati melihat ibunya menikah lagi.

“Motifnya, pelaku diduga sakit hati karena ibunya menikah lagi,” ucapnya, Rabu (10/9/2025).

Sakit hati pelaku semakin memuncak setelah ibunya memutuskan keluar dari rumah. Sehingga, pelaku harus mengurus adik-adiknya sendiri di rumah tersebut.

“Jadi setelah ibunya menikah, ibunya pindah ke Kabupaten Gresik, sedangkan pelaku di rumah mengurus adik-adiknya yang masih kecil,” ungkap Hendro.

Dari pernikahan keduanya itu, ibu pelaku dan korban dikaruniai satu orang anak yang kini berusia 4 tahun. Berdasarkan keterangan ibu pelaku, selama ini hubungan korban dengan pelaku tak pernah ada masalah. Bahkan, pelaku kerap diberi uang saat membutuhkan.

“Kalau pengakuan ibunya ya baik-baik saja selama ini,” tuturnya.

Akibat kejadian tersebut, pelaku kini harus mendekam di penjara. Sedangkan adiknya yang turut terlibat menusuk korban saat ini dalam pengejaran polisi.

Sebelumnya, pelaku janjian bertemu dengan ibunya untuk meminta uang. Pelaku datang bersama adiknya ke Jalan Desa Macajah, Kecamatan Tanjung Bumi. Ibunya lalu datang bersama korban dan anaknya yang masih berusia 4 tahun.

Mereka lalu bertemu dan memberikan uang yang diminta pelaku. Usai uang tersebut diterima, pelaku dan adiknya mendekati korban dan menganiaya korban menggunakan senjata tajam hingga korban meninggal dunia. (Mukrim)

Rais Aam PBNU Minta AKN NU Dievaluasi Menyeluruh Pasca Polemik Peter Berkowitz

0

salsabilafm.com – Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar meminta Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU) dihentikan sementara untuk dilakukan evaluasi menyeluruh. Permintaan itu disampaikan melalui surat tertanggal 25 Agustus 2025 kepada Ketua Umum PBNU, setelah polemik kehadiran akademisi Peter Berkowitz menuai kritik tajam kepada PBNU.

“Surat itu berisi penghentian/penangguhan pelaksanaan AKN NU dan Nota Kesepahaman PBNU dengan CSCV, karena dampak polemik Peter Berkowitz sangat negatif bagi NU,” kata Ketua Tim Koordinasi dan Supervisi Syuriyah PBNU, Mohammad Nuh di Surabaya, Selasa (9/9/2025).

Dalam suratnya, Rais Aam PBNU menegaskan evaluasi harus melibatkan Tim Koordinasi dan Supervisi Syuriyah PBNU. Nota kesepahaman dengan CSCV yang mengatur materi dan narasumber kaderisasi NU juga diminta diputus.

Nuh menjelaskan, surat itu awalnya hanya ditujukan kepada Ketua Umum PBNU dengan tembusan pihak terkait. Namun karena banyak pertanyaan soal sikap Rais Aam, surat tersebut akhirnya diketahui luas oleh jajaran Syuriyah PBNU. “Surat disampaikan sejak pukul 07.00 WIB, sementara pemberitaan media baru ramai sekitar pukul 09.15 WIB,” jelasnya.

Sebelumnya, pada 28 Agustus 2025, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan mengundang Peter Berkowitz tanpa memperhatikan latar belakangnya. Dia menegaskan sikap PBNU tidak pernah berubah dalam mendukung Palestina.

“PBNU konsisten menyuarakan hak Palestina untuk merdeka dan mengecam tindakan brutal Israel di Gaza,” ujar Gus Yahya.

Peter Berkowitz diketahui pernah menulis buku Israel and the Struggle over the International Laws of War (2012) yang berisi pembelaan terhadap Israel dalam berbagai kritik hukum internasional.

Menurut Nuh, langkah Rais Aam menerbitkan surat penghentian AKN NU sehari setelah polemik di Pascasarjana Universitas Indonesia menunjukkan konsistensi Syuriyah dalam mengantisipasi kontroversi. “Sejak 9 Juni 2025, jajaran Syuriyah sudah memberi masukan soal narasumber AKN NU yang rawan kontroversi,” katanya.

Terkait tanda tangan tunggal Rais Aam PBNU dalam surat tersebut, Nuh menyebut hal itu dimungkinkan sesuai ketentuan Konferensi Besar NU Tahun 2022 yang menegaskan Syuriyah sebagai pemegang supremasi tertinggi di tubuh Jam’iyah NU. (*)

Apple Rilis iPhone 17, Layar Lebih Besar Dibanding iPhone 16

0

salsabilafm.com – Apple resmi meluncurkan seri iPhone 17 dengan membawa sejumlah peningkatan signifikan, terutama pada model dasarnya.

Dilansir dari TechCrunch pada Rabu (10/9/2025), salah satu pembaruan utama ada pada layarnya yang kini berukuran 6,3 inci, sedikit lebih besar dibanding iPhone 16 yang hanya 6,1 inci.

Untuk pertama kalinya, model dasar iPhone mendukung teknologi ProMotion dengan refresh rate hingga 120 Hz. Berkat teknologi LTPO (Low-Temperature Polycrystalline Oxide), layar dapat menyesuaikan refresh rate secara dinamis, sehingga lebih hemat daya dan menghadirkan pengalaman visual yang lebih mulus.

Tingkat kecerahan layar juga meningkat hingga 3.000 nits, membuatnya tetap nyaman dibaca di bawah sinar matahari. Apple melapisi layar iPhone 17 dengan Ceramic Shield 2, yang diklaim lebih tangguh terhadap goresan.

Performa iPhone 17 ditenagai chip Apple A19 berbasis fabrikasi 3 nanometer, dengan mesin tampilan baru untuk mendukung peningkatan visual.

Sektor kamera juga mendapat upgrade besar. iPhone 17 hadir dengan kamera ultrawide 48 MP baru, mendukung zoom optik hingga 2x serta pengambilan foto makro yang lebih detail. Kamera depannya juga diperbarui menjadi 18 MP dengan sensor persegi, sehingga pengguna bisa mengambil swafoto dalam berbagai format tanpa harus memutar perangkat. Kamera depan ini sudah mendukung Center Stage untuk panggilan video dan hasil rekaman yang lebih stabil.

Apple menawarkan iPhone 17 dalam lima warna: lavender, biru mist, hitam, putih, dan sage. Model dasar dibanderol mulai 799 dolar AS (sekitar Rp13,2 juta) dengan penyimpanan internal 256GB.

Sebagai perbandingan, iPhone 16 sebelumnya dijual mulai 699 dolar AS (sekitar Rp11,5 juta) untuk kapasitas 128GB. Artinya, meski harga dasar relatif mirip, Apple tidak lagi menyediakan opsi penyimpanan 128GB di generasi terbaru.

Pre-order iPhone 17 dibuka mulai Jumat (12/9/2025), dan perangkat akan tersedia resmi di pasaran pada 19 September 2025. (*)

5 Objek di Sampang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya

0

salsabilafm.com – Lima benda bersejarah di Kabupaten Sampang ditetapkan sebagai cagar budaya. Penetapan ini dilakukan setelah melalui proses panjang pendataan, pengkajian, hingga sidang resmi bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur.

Sekretaris TACB Sampang, Umar Faruk menjelaskan, penetapan sudah lama dipersiapkan. Menurut dia, masyarakat sebenarnya telah mengetahui keberadaan benda-benda bersejarah tersebut, namun baru kali ini memiliki payung hukum yang jelas. 

“Kami sejak bertahun-tahun lalu sudah menyicil pendataan peninggalan bersejarah di Sampang. Setelah data dan referensinya lengkap, akhirnya lima objek diduga cagar budaya ditetapkan secara resmi,” ucapnya, Selasa (9/9/2025). 

Umar menjelaskan, kelima benda cagar budaya itu terdiri dari dua struktur dan tiga benda peninggalan era klasik Hindu-Buddha. Objek tersebut adalah, Sumur Daksan di Kelurahan Dalpenang, makam berinskripsi di Polagan, serta ambang pintu beraksara Kawi. Selain itu juga terdapat dua panel berelief yang menjadi bukti nyata peradaban kuno di Sampang.

Dikatakan, penetapan tersebut bukan hanya soal pelestarian sejarah, tetapi juga penguatan identitas masyarakat. “Upaya ini mengungkap kembali peradaban Sampang yang pernah maju sejak era Hindu-Buddha. Artinya, Sampang tidak hanya memiliki jejak Islam, melainkan juga sejarah panjang sejak Majapahit,” jelasnya.

Kepala Bidang Kebudayaan Disporabudpar Sampang, Abd Basith menyebut temuan tersebut sangat berharga. Penetapan tersebut, kata dia, membuktikan Sampang memiliki peradaban maju sejak abad ke-14. 

“Lima benda ini menunjukkan kehidupan sosio-kultural masyarakat Sampang sekitar tahun 1300-an, tepatnya semasa Majapahit. Hal ini membuktikan Sampang tidak tertinggal, justru ikut maju di masa itu,” katanya.

Basith menegaskan adanya bukti perdagangan batu andesit yang bukan berasal dari Madura, melainkan diimpor dari Jawa. “Batu asli Sampang berkapur, sementara peninggalan ini berbahan andesit. Artinya, sudah ada interaksi dagang yang maju pada masanya,” ujarnya. (*)

Yusril: 68 Tersangka Demo Jakarta Tidak Dijerat Pasal Makar dan Terorisme

0

salsabilafm.com – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra menegaskan, 68 tersangka terkait kerusuhan demonstrasi di Jakarta tidak ada yang dijerat pasal makar maupun terorisme.

“Saya ingin memastikan bahwa dari 68 orang yang ditahan itu tidak satupun di antara mereka itu yang diperiksa dengan sangkaan melakukan tindak pidana makar dan terorisme,” kata Yusril di Polda Metro Jaya, Selasa (9/9/2025).

Para tersangka kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Dari jumlah itu, dua di antaranya perempuan dan satu masih berusia 18 tahun. Yusril menjelaskan, mereka terjerat sejumlah perkara mulai dari perusakan, penjarahan, penghasutan, hingga pelanggaran UU ITE.

Seluruh proses hukum, kata Yusril, akan dijalankan sesuai prosedur, termasuk pemenuhan kebutuhan tahanan. Pemerintah juga siap memberikan penasihat hukum gratis bagi tersangka yang belum mendapat pendampingan.

Yusril mendorong penyidik segera menuntaskan proses hukum, baik ke pengadilan maupun melalui restorative justice.

“Jangan terlalu lama orang ditahan, karena itu tidak baik bagi yang bersangkutan,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan aspirasi murni masyarakat harus dihormati, namun ia menilai terdapat gejala tindakan melawan hukum dalam unjuk rasa. Karena itu, ia telah memerintahkan aparat untuk bertindak tegas terhadap aksi perusakan dan penjarahan.

“Kepada seluruh masyarakat, silakan sampaikan aspirasi murni secara damai. Kami pastikan akan didengar, akan dicatat, dan akan kita tindaklanjuti,” kata dia. (*)

RUU Perampasan Aset Masuk ke Prolegnas Prioritas 2025

0

salsabilafm.com – Badan Legislasi (Baleg) DPR menggelar rapat kerja bersama Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, Selasa (9/9/2025). Raker dilakukan untuk mengevaluasi daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025.

Ketua Baleg DPR, Bob Hasan, menyampaikan, ada tiga RUU yang diusulkan masuk dalam Prolegnas Prioritas 2025. Yaitu, RUU tentang Perampasan Aset, RUU tentang Kamar Dagang Industri, dan RUU tentang Kawasan Industri.

“Terhadap usulan tersebut terdapat tiga RUU yang diusulkan untuk masuk ke dalam perubahan kedua Prolegnas RUU Prioritas 2025,” jelas Bob.

Dia menegaskan, RUU Perampasan Aset akan menjadi usul inisiatif DPR sehingga tak lagi menimbulkan perdebatan terkait kewenangan antara DPR dan pemerintah.

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyetujui langkah tersebut. Dia menegaskan, pemerintah siap mendukung penyusunan RUU dengan menyiapkan naskah akademik.

“Pemerintah sebenarnya sudah siap, dan hari ini kita apresiasi DPR yang memenuhi janji mengambil alih penyusunan draf RUU Perampasan Aset,” ujarnya.

Selain tiga RUU prioritas tersebut, Baleg juga menerima sejumlah usulan RUU untuk masuk Prolegnas jangka menengah 2025–2029, di antaranya:

1.RUU tentang Kawasan Industri

2.RUU tentang Kamar Dagang Industri

3.RUU tentang Transportasi Online

4.RUU Patriot Bond

5.RUU tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

6.RUU tentang Perubahan atas UU Perlindungan Data Pribadi

7.RUU tentang Satu Data Indonesia

8.RUU tentang Pekerja Lepas Indonesia

9.RUU tentang Pekerja Platform Indonesia

10.RUU tentang BUMD. (*)

Kejari Sumenep Eksekusi 208 Kasus dan 16 Restorative Justice

0

salsabilafm.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep mencatat capaian signifikan dalam penanganan perkara hingga akhir Agustus 2025. Untuk perkara bidang pidana umum (pidum), jumlah yang berhasil ditangani mencapai ratusan perkara.

Kepala Kejari Sumenep, Sigit Waseso mengungkapkan, hingga bulan agustus tahun 2025 ini, pihaknya telah menuntaskan lebih dari 300 perkara pidana umum.

“Untuk perkara yang sudah ditangani, lebih kurang sekitar 361 perkara yang sudah kita selesaikan,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Selain itu, Sigit juga merinci perkara tahap Restorative Justice atau RJ yang berhasil ditangani pihaknya.

“RJ yang sudah diselesaikan ada 16 perkara,” ujarnya.

Tidak sampai di situ, Kejari Sumenep juga melakukan eksekusi terhadap perkara yang telah berkekuatan hukum tetap.

“Eksekusi terhadap kasus yang sudah diselesaikan sekitar 208 kasus,” singkatnya. (*)

Harga MinyaKita di Pamekasan Dijual di Atas HET, Ini Sebabnya

0

salsabilafm.com – Harga MinyaKita yang dijual pengecer di Kabupaten Pamekasan masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Minyakita di pasaran saat ini dijual mulai Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per liter, sedangkan HET Rp15.700 per liter.

Salah satu pedagang di Pasar Kolpajung, Pamekasan, Soraya mengatakan, dirinya menjual MinyaKita di atas HET karena harga kulakan juga tinggi dan stoknya sedikit.

“Saya jual Rp17 ribu dari harga kulakan Rp16 ribu per liter,” ucapnya, Senin (8/9/2025).

Sementara, staf bidang perdagangan Disperindag Pamekasan Rifaus Silviani mengungkapkan, pasokan MinyaKita ke wilayah Madura terbatas, sehingga para pedagang harus membeli ke beberapa tempat di Surabaya.

“Karena mereka melakukan pengambilan langsung ke Surabaya, di situ diperlukan ongkos kirim yang mengakibatkan kenaikan harga di tingkat kulakan,” ujarnya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, menurut Silvi, pihaknya telah meminta Bulog untuk mendistribusikan lebih banyak MinyaKita, terutama ke para pedagang di pasar-pasar tradisional.

“Kami juga melakukan operasi pasar dengan menjual MinyaKita di bawah harga pasaran atau sesuai HET. Operasi pasar itu digelar di beberapa kecamatan dan pasar tradisional,” pungkasnya.(*)

Cerita Pemuda Tani Pamekasan: Raup Jutaan Rupiah dari Melon dan Semangka

0

salsabilafm.com – Pemuda Tani Indonesia (PTI) Pamekasan bekerja sama dengan Karang Taruna setempat menyulap lahan kurang produktif menjadi lahan subur.

Lahan milik pemerintah ini berlokasi di Jalan Bazar Gang VI kelurahan Jungcangcang, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan.

Ketua PTI Pamekasan, Noer Kholis menyampaikan, lahan tersebut saat ini ditanami berbagai komoditas pertanian. Mulai dari semangka, melon, hingga kacang panjang.

“Pada tanaman semangka, ada tiga jenis yang kita tanam, semangka biji warna kuning, semangka non biji warna kuning, dan semangka non biji warna merah. Jumlah total keseluruhannya sekitar 1.800 tanaman dengan luas lahan sekitar 1,5 hektar,” katanya, Senin (8/9/2025).

Menurut Noer Kholis, hingga akhir panen, sekitar enam ton semangka yang akan diperoleh. Adapun variasi harga, semangka biji dijual Rp6 ribu per/kilogram, dan semangka non biji Rp8 ribu per/kilogram.

Noer Kholis menuturkan, ada 600 pohon melon yang ia tana. Harga jualnya setelah panen nantinya bisa mencapai Rp10 ribu per kilogram.

“Masa tanam hingga panen sekitar 55 sampai 60 hari, tetapi masa pembibitan membutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan,” terangnya.

Noer Kholis mengaku, seluruh modal ditanggung oleh PTI Pamekasan bersama Karang Taruna. Untuk modal awal, pihaknya mendapat dukungan kerja sama pinjaman dari Bank BRI sebesar Rp25 juta.

“Hari ini saja omsetnya mencapai Rp5 juta. Bahkan panen perdana kemarin sekitar 127 kilo menghasilkan keuntungan Rp1,5 juta,” ucapnya.

Dia mengajak para pemuda di Kabupaten Pamekasan agar ikut serta dalam kegiatan pertanian. Menurut dia, bertani modern adalah langkah nyata menjaga ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Mari para pemuda, mari kita bertani, mari bertani modern, dan mari bersama-sama menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Pamekasan,” pungkasnya. (*)