Lestarikan Seni Tradisional, Sanggar Makan Ati Pamekasan Tampilkan Tayub Madura

0

salsabilafm.com – Perayaan Hari Ulang Tahun Sanggar Seni Makan Ati Pamekasan ke-27 dimeriahkan dengan penampilan Tayub Madura. Kegiatan tersebut digelar di sekretariat Sanggar Seni Makan Ati, Jalan Pintu Gerbang, Kelurahan Bugih, Jumat malam (12/9/2025).

Para penari dan pemain gamelan merupakan binaan sanggar tersebut. Dalam kegiatan tersebut, panitia juga memberikan santunan kepada anak yatim. Hadir dalam acara tersebut para pegiat seni dan budaya, lurah, tokoh masyarakat, serta sejumlah warga setempat.

Ketua Panitia, Achmad Fajar Dwi Saputro mengatakan, saat ini seni tradisional tayub di Kabupaten Pamekasan sedang menghadapi tantangan besar. “Perlahan tapi pasti kesenian yang kaya akan makna filosofis dan keindahan gerak ini mulai tergerus oleh modernisasi,” ucapnya.

Dijelaskan, melalui momentum perayaan hari jadi Sanggar Seni Makan Ati pada tahun ini digelar pertunjukan seni tayub, sebagai wujud kepedulian serta upaya pelestarian kesenian tersebut.

“Acara ini bukan sekadar pementasan, melainkan sebuah respons dan ajakan untuk menghargai akar budaya kita sendiri,” ujarnya.

Dia berharap pertunjukan tersebut dapat menyalakan kembali kecintaan masyarakat Pamekasan terhadap tayub dan seni tradisional lainnya. “Mari bersama-sama menjaga warisan leluhur kita agar tetap hidup dan lestari,” pungkasnya. (*)

Bawa Kabur Motor, Pria di Bangkalan Ditangkap Polisi

0

salsabilafm.com – Seorang pria berinisial MI, warga Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, ditangkap polisi setelah nekat membawa kabur motor dengan modus pura-pura disuruh mengambil uang milik seorang narapidana.

Kasus ini terjadi pada Sabtu (16/8/2025) malam. Korban, SH, menerima telepon dari temannya, H yang sedang menjalani hukuman di dalam lapas. H meminta SH menemui seseorang di simpang tiga Jalan Raya Pak Kandar, Desa Arosbaya, untuk mengambil uang titipan.

SH yang berangkat bersama AM menggunakan motor Honda Scoopy milik pamannya, akhirnya bertemu dengan MI. Kepada korban, MI mengaku sebagai teman H. Tak lama kemudian, MI meminta izin meminjam motor dengan alasan hendak mengambil uang. Korban menunggu hingga larut malam, namun pelaku tidak pernah kembali dan motor pun raib.

Keberadaan MI baru terungkap pada Selasa (9/9/2025) malam, ketika SH dan AM tak sengaja melihatnya melintas di Jalan Raya Tambegan. Saat ditanya soal motor, MI justru kabur. Korban spontan berteriak “Maling!” hingga warga membantu mengejar dan berhasil menangkapnya, lalu menyerahkannya ke Polsek Arosbaya.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, mengatakan, modus tersebut memanfaatkan kepercayaan korban dengan menyebut nama orang yang berada di lapas.

“Korban dibuat percaya hingga menyerahkan motornya. Padahal, sejak awal niat pelaku memang untuk menggelapkan,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).

Hafid menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan serupa. “Kami akan proses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Pelaku kami jerat dengan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman pidana empat tahun penjara,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika mengalami atau melihat tindak kejahatan serupa. “Kepolisian akan memberikan perlindungan hukum. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif di Bangkalan,” pungkasnya.(*)

Pemkab Sampang Terancam Nunggak Tagihan Listrik PJU, Anggaran Diprediksi Sampai November

0

salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menghadapi potensi kekurangan anggaran untuk membayar tagihan listrik lampu penerangan jalan umum (PJU). Anggaran yang tersedia diprediksi hanya cukup hingga November 2025.

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang, Hery Budiyanto, mengungkapkan, biaya bulanan listrik PJU sangat besar, yaitu sekitar Rp 400 juta hingga Rp 500 juta per bulan. Dalam setahun, pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp 5,6 miliar.

“Anggaran biaya listrik PJU yang terserap lebih dari separuh dan tidak akan cukup untuk membayar tagihan listrik hingga Desember,” katanya, Sabtu (13/9/2025).

Dia menjelaskan, Dishub Sampang telah mengusulkan tambahan anggaran sekitar Rp 400 juta sampai Rp 450 juta saat pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), namun usulan tersebut tidak diakomodasi karena keterbatasan anggaran daerah.

“Misal ada sisa, mungkin tidak cukup menanggung untuk pembayaran satu bulan,” jelasnya.

Hery menambahkan, pihaknya akan bersurat pada PLN untuk meminta penundaan pembayaran dan akan melunasi sisa tagihan yang belum terbayar pada tahun 2026.

“Sisa yang belum terbayar akan dilunasi dan diambilkan dari APBD 2026. Kami juga aktif memantau dan memastikan tidak ada sambungan liar yang bisa menimbulkan tagihan membengkak. Semoga saja anggaran yang tersisa masih cukup,” harapnya.

Sementara itu, Ketua LSM Fakta Jatim, Mohammad Hakim menilai, tagihan listrik yang harus dibayar bergantung daya yang digunakan. Semestinya kebutuhan anggaran tersebut sudah dihitung sejak awal sehingga bisa diantisipasi. Karena itu, pihaknya mengingatkan agar penggunaan daya listrik sesuai kebutuhan.

“Anggaran ini sebenarnya sudah pasti digunakan. Maka, idealnya bisa disiapkan dari awal sesuai yang dibutuhkan,” ujarnya. (Mukrim)

Departemen Patologi Klinik FK Unair Gelar Pengabdian Masyarakat di Sampang

0

salsabilafm.com – Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang dan RSUD dr. Soetomo mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat.

Bertempat di kantor Dinkes-KB Sampang, kegiatan ini memiliki fokus utama pada edukasi dan implementasi pemeriksaan TB-LAM Urine sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan komplikasi tuberkulosis.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi Harini, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menaruh perhatian terhadap kondisi kesehatan masyarakat Sampang.

“Banyak sekali penemuan penyakit di Sampang, hampir semua jenis penyakit ada. Oleh karena itu, wilayah ini perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah, sebagaimana inisiatif yang dilakukan oleh Departemen Patologi Klinik FK Unair yang merupakan tetangga dekat dari Madura,” katanya, Sabtu (13/9/2025).

Lusi menjelaskan, kegiatan tersebut memiliki fokus utama pada edukasi dan implementasi pemeriksaan TB-LAM Urine sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan komplikasi tuberkulosis.

Pemeriksaan ini menjadi strategi mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Patologi Klinik dalam melakukan skrining TB aktif pada pasien HIV positif dengan memanfaatkan Tes Determine TB LAM Ag, yang mampu memberikan hasil hanya dalam hitungan menit melalui deteksi lipoarabinomannan (LAM) pada urine.

“Sebanyak 20 masyarakat mengikuti pemeriksaan ini dengan memberikan sampel urine. Selain itu, mereka juga mendapatkan edukasi kesehatan yang disampaikan oleh dr. Abdulloh Najich dan dr. Yessy Puspitasari,” terang Lusi.

Salah satu peserta, Supayah, menyampaikan rasa syukurnya karena melalui kegiatan ini ia memperoleh pemahaman lebih luas tentang pengobatan HIV.

“Alhamdulillah, jadi bisa tahu seperti apa pengobatan HIV, bagaimana cara menghindari hal-hal yang memperparah penyakit, dan juga apa saja yang bisa menularkan agar tidak terjadi penularan,” tuturnya.

Selain untuk masyarakat, kegiatan pengabdian ini juga menyasar tenaga analis kesehatan di Kabupaten Sampang. Sebanyak 13 Analis Kesehatan dan 9 Penanggung Jawab HIV menerima edukasi terkait penggunaan Tes Determine TB LAM Ag. Para peserta menyambut baik kegiatan ini dan mengaku sangat terbantu dengan pengetahuan yang diberikan.

Sementara itu, Analis Kesehatan RSUD dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang, Erna Agustiningsih menyampaikan, materi dari Departemen Patologi Klinik FK Unair sangat bermanfaat karena membantu skrining TB lebih cepat dan mudah.

“Materi yang diberikan Departemen Patologi Klinik FK Unair – RSUD dr. Soetomo sangat bermanfaat untuk pekerjaan kami. Di Sampang, pasien HIV cukup banyak, sehingga pemeriksaan TB LAM urine ini sangat membantu untuk skrining TB yang lebih cepat, mudah, dan terjangkau. Terutama karena banyak pasien HIV reaktif yang kesulitan mengeluarkan dahak untuk pemeriksaan TCM TB,” bebernya.

Senada dengan itu, Analis Kesehatan dari Puskesmas Ketapang, Ani Astuti menyampaikan, rangkaian acara ini sangat bermanfaat baginya sebagai pelaksana laboratorium karena menambah wawasan dan keterampilannya dalam mendukung pelayanan kesehatan.

“Bagi kami pelaksana laboratorium, metode ini sangat bermanfaat. Pengambilan sampelnya lebih mudah, hasil keluar lebih cepat, dan pasien merasa lebih nyaman karena hanya dengan urine. Pemeriksaan bisa dilakukan rutin untuk memantau kondisi pasien HIV,” tutur Ani.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Departemen Patologi Klinik FK Unair, Dinkes-KB Sampang dan RSUD Dr. Soetomo berharap dapat berkontribusi nyata dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di daerah dengan prevalensi penyakit tinggi, sekaligus mendukung upaya nasional dalam penanggulangan tuberkulosis di Indonesia. (Mukrim)

Harga Beras dan Pangan Pokok Turun per 13 September 2025

0

salsabilafm.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan penurunan harga sejumlah bahan pangan pokok di tingkat konsumen pada Sabtu (13/9/2025).

Harga beras medium tercatat turun menjadi Rp13.717 per kilogram dari sebelumnya Rp14.033 per kg. Begitu juga dengan gula konsumsi yang kini berada di Rp17.970 per kg dari sebelumnya Rp18.246 per kg.

Melansir Antara, data Panel Harga Bapanas di Jakarta, pukul 07.50 WIB, harga beras premium juga mengalami penurunan ke Rp15.847 per kg dari sebelumnya Rp16.153 per kg. Sementara beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) turun menjadi Rp12.440 per kg dari Rp12.562 per kg.

Komoditas lainnya yang juga turun yakni jagung di tingkat peternak ke Rp6.514 per kg dari Rp6.614 per kg, kedelai biji kering impor ke Rp10.611 per kg dari Rp10.675 per kg, bawang merah ke Rp38.548 per kg dari Rp43.166 per kg, serta bawang putih bonggol ke Rp35.274 per kg dari Rp37.947 per kg.

Harga cabai pun menurun cukup signifikan. Cabai merah keriting kini Rp44.835 per kg dari Rp52.764 per kg, cabai merah besar Rp36.690 per kg dari Rp46.049 per kg, dan cabai rawit merah Rp41.329 per kg dari Rp47.809 per kg.

Produk protein hewani juga tercatat lebih murah. Daging sapi murni kini Rp130.694 per kg dari Rp135.325 per kg, daging ayam ras Rp36.961 per kg dari Rp37.489 per kg, serta telur ayam ras Rp29.112 per kg dari Rp29.915 per kg.

Untuk minyak goreng, harga kemasan turun ke Rp20.403 per liter dari Rp21.053 per liter, minyak curah Rp17.525 per liter dari Rp17.540 per liter, dan Minyakita Rp17.237 per liter dari Rp17.563 per liter.

Tepung terigu curah kini Rp9.123 per kg dari Rp9.860 per kg, sementara tepung terigu kemasan turun ke Rp12.446 per kg dari Rp13.149 per kg.

Harga ikan juga menurun, dengan ikan kembung Rp40.674 per kg dari Rp42.196 per kg, ikan tongkol Rp33.536 per kg dari Rp35.191 per kg, dan ikan bandeng Rp34.169 per kg dari Rp35.484 per kg.

Adapun garam konsumsi kini Rp10.936 per kg dari Rp11.698 per kg. Sementara daging kerbau beku impor tercatat turun cukup besar ke Rp87.500 per kg dari Rp106.068 per kg, sedangkan daging kerbau segar lokal menjadi Rp140.000 per kg dari Rp141.611 per kg. (*)

Resmi Dilantik, PCI ISNU Airlangga Pelanjut Perjuangan Pendiri NU di Era Modern

0

salsabilafm.com – Para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) adalah cendekiawan, para intelektual yang lahir dari pesantren. Para muassis (Pendiri) NU, pribadi-pribadi yang mempunyai kepekaan terhadap persoalan masyarakat dan umat pada zamannya.

“Karena itu, kita yang hadir dan dilantik sebagai pengurus PCI ISNU Airlangga, merupakan pelanjut dari perjuangan beliau-beliau itu,” ujar Wakil Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Prof. M. Mas’ud Said saat memberi sambutan pada pelantikan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) ISNU Airlangga di Gedung Monumen Resolusi Jihad PCNU Kota Surabaya, Sabtu (13/9/2025).

Sebagai Ketua PCI ISNU Airlangga, Dr. Abdulloh Machin, dan Sekretaris Dr Fatin Fadhillah Nasib. Sejumlah tokoh serta cendekiawan, akademisi, memperkuat jajaran PCI ISNU Airlangga tersebut. Di antaranya, Dr Listiyono Santoso, Prof Dr Imron Mawardi, dan lain-lain.

Hadir pada kesempatan itu, Prof Dr KH M Afif Hasbullah (Plt Ketua PW ISNU Jatim), Muhammad Dawud (Sekretaris ISNU Jatim) bersama jajarannya serta Riadi Ngasiran (Ketua Lesbumi PWNU Jawa Timur), dan Dr Abdul Qodir (wakil ketua PCNU Kota Surabaya).

M. Mas’ud Sa’id menekankan agar pengurus ISNU dan Badan Otonom NU bisa bekerja keras untuk kemajuan NU di masa yang akan datang. Direktur Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma) itu mengajak banom NU yang terdiri orang terdidik itu menggerakkan organisasi dalam konteks digital dakwah dan masyarakat modern di perkotaan. 

Diungkapkannya, menjelang NU berusia Satu Abad, Mas’ud menjadi kontributor utama buku “Peta Jalan NU di Abad Kedua” yang telah diterbitkan.

Dalam terbitan itu, disebutkan itu empat hal dari 8 program utama NU yang ada dalam buku “Peta Jalan NU Menuju Satu Abad”. Di antaranya Program strategis  penguatan manhaj Ahlussunnah Waljamaah, dan proliferasi ajaran Aswaja di komunitas di luar NU.

Kedua, kuatnya kaderisasi secara berjenjang dan terpadu, ketiga,penguatan jam’iyah NU secara sektoral-kewilayahan, dan keempat serta digitalisasi dan penguasaan dan penguatan IT dalam organisasi.

Sementara itu, Prof KH M Afif Hasbullah mengingatkan, fakta NU saat ini. Menurut dia, warga Nahdliyin, dengan kapasitas masing-masing di tengah masyarakat, memberi warna bagi peran sertanya dalam memajukan bangsa.

“Kini, tidak lagi zamannya seperti masa orde baru, warga NU untuk menghadirkan dirinya dengan identitas yang jelas,” kata Gus Afif, panggilan akrabnya, menyambut hadirnya PCI ISNU Airlangga.

Usai pelantikan, digelar rapat kerja dan Stadium General disampaikan Prof Muhammad Amin Alamsyah, Wakil Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. (*)

Pemerintah Gelontorkan Rp200 Triliun ke 5 Bank Nasional

0

salsabilafm.com – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menempatkan dana segar sebesar Rp200 triliun ke lima bank nasional. Dana tersebut berasal dari uang negara yang sebelumnya mengendap atau parkir di Bank Indonesia (BI).

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, transfer dana sudah mulai dilakukan sejak Jumat (12/9/2025). Adapun penerimanya yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

“BRI, Bank Mandiri, dan BNI masing-masing menerima Rp55 triliun, BTN Rp25 triliun, serta BSI Rp10 triliun dalam bentuk deposito on call,” kata Purbaya.

Penempatan dana ini diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 276 Tahun 2025 tentang Penempatan Uang Negara dalam Rangka Pengelolaan Kelebihan dan Kekurangan Kas untuk Mendukung Pelaksanaan Program Pemerintah dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi.

Dalam aturan tersebut, pemerintah akan menerima bunga sebesar 80,476% dari BI Rate. Dengan BI Rate saat ini 5% (hasil Rapat Dewan Gubernur BI Agustus 2025), maka bunga yang diperoleh pemerintah dari penempatan dana tersebut sekitar 4,02% dengan tenor enam bulan dan dapat diperpanjang.

Untuk mitigasi risiko, jika bank penerima tidak dapat memenuhi kewajiban pengembalian dana, maka dilakukan mekanisme debit langsung melalui Giro Wajib Minimum (GWM) di BI. Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan kondisi pasar, analisis risiko, serta rekomendasi otoritas terkait.

Kemenkeu mewajibkan bank penerima melaporkan penggunaan dana setiap bulan kepada Menteri Keuangan melalui Dirjen Perbendaharaan. Pengawasan akan dilakukan oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah sesuai ketentuan.
Selain itu, pemerintah menegaskan bahwa dana yang ditempatkan tidak boleh digunakan untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN). (*)

Nelayan Pulau Mandangin Gelar Tradisi Petik Laut, Wujud Syukur dan Doa Bersama

0

salsabilafm.com – Ribuan masyarakat nelayan Desa Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang memadati kawasan pesisir pantai desa setempat, Sabtu (13/09/2025). Mereka berbondong-bondong menyaksikan tradisi petik laut atau rokat tasek, sebagai simbol penghormatan dan rasa syukur nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pantauan di lapangan, sebelum melakukan larung, jitek atau perahu kecil berisi sesajen berupa kepala sapi dan bahan lainnya diarak dari lokasi awal yaitu, lapangan Putra Mandangin, menuju makam bhujhuk Bangsa Carah untuk dilakukan tahlil dan doa bersama.

Setelah selesai dilakukan doa bersama, puluhan, bahkan ratusan perahu berjejer beriringan datang dari arah laut sebelum melakukan prosesi melarung. Kemudian jhitek diikat dan terlebih dahulu dilakukan ritual keliling desa setempat, sebelum dilarung di laut barat daya.

Tak hanya itu, di pinggir pantai ribuan warga Desa Pulau Mandangin berdatangan untuk menyaksikan tradisi yang telah menjadi warisan budaya turun-temurun tersebut, terutama bagi masyarakat kepulauan yang menggantungkan hidupnya dari laut.

Ketua pelaksana petik laut kampung Borma, Desa Pulau Mandangin, H Jauhari menjelaskan, rangkaian acara petik laut telah dimulai sejak Jum’at (12/9/2025). Prosesi diawali dengan musik Gendengan bersama ribuan warga nelayan yang siap melarung sesaji.

“Alhamdullah berjalan lancar acara petik laut hari ini, dan melarung sesaji yang diikuti ribuan nelayan besar dan kecil,” ucapnya.

Menurut Jauhari, setelah pelapasan sesajen, acara dilanjutkan dengan istighosah bersama yang akan dilaksanakan di lapangan, dan akan diakhiri dengan pengajian umum.

“Semua rangkaian acara ini semata-mata hanya untuk bersyukur dan memohon kelimpahan hasil laut desa mandangin,” jelasnya.

Jauhari menuturkan, seluruh biaya petik laut bersumber dari swadaya dan gorong royong warga kampung Borma yang berlokasi di dusun Kramat, dan tidak ada bantuan atau sponsor dari pihak manapun.

“Warga kampung Borma Desa Mandangin sumbangan untuk menyukseskan acara petik laut ini. Semua semangat dan sangat antusias,” tegas Jauhari.

Dia berharap, agar nelayan kampung Borma khususnya, dan desa Pulau Mandangin umumnya terus diberkahi hasil laut yang melimpah di tahun-tahun mendatang.

“Mudah-mudahan ke depan rezeki (di laut) akan tambah berlimpah, dan kesejahteraan nelayan mandangin selalu ada,” harapnya.

Hal senada disampaikan, Syarif Hidayutllah, pemuda asal desa Pulau Mandangin. Menurut dia, pagelaran petik laut ini membangunkan kembali, rasa cinta warga kepulauan dalam melestarikan warisan kebudayaan yang sejak dulu ada.

“Beberapa tahun ini warga Mandangin tidak merasakan pagelaran petik laut atau rokat tasek Alhamdullah tahun ini ada meski diselengarakan warga kampung Borma, Dusun Kramat, Desa Mandangin,” ungkapnya.

Syarif menilai, meski kegiatan tersebut hasil swadaya warga kampung Borma, namun keberanian ini menunjukkan bahwa meski tanpa bantuan dari pemerintah dan pihak lain, warga Mandangin bisa melaksanakan petik laut secara mandiri.

“Ini bukti bahwa dengan kekompakan dan saling percaya, pagelaran petik laut bisa dilaksanakan tanpa menunggu bantuan pihak lain, cukup sumbangan antar warga dan nelayan pasti bisa. Dengan begini saya berharap ke depan akan selalu ada setiap tahunnya petik laut, sebagai rasa syukur atas limpahnya hasil tangkapan laut,” pungaknsya. (*)

Tabung Gas Dapur MBG di Sampang Bocor, 2 Orang Luka Bakar

0

salsabilafm.com – Tabung gas elpiji di dapur MBG Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dusun Mangar, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, mengalami kebocoran, Kamis (11/9/2025) malam. Akibatnya, dua pekerja mengalami luka bakar serius.

Plh. Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo mengatakan, insiden terjadi sekitar pukul 23.00 WIB saat salah satu pekerja menyalakan stimer pengukus nasi. Gas yang bocor langsung menyambar api dan memicu kobaran.

“Korban pertama, M (40), pemilik SPPG, menderita luka bakar di kedua lengan dan kaki. Sementara SA (30), warga Dusun Kolla, mengalami luka bakar di wajah, lengan, dan kedua kaki,” katanya saat dihubungi salsabilafm.com, Sabtu (13/9/2025).

Saat ini, kedua korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.

“Dua orang korban mengalami luka bakar cukup serius dan sudah dirawat di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang,” ujarnya.

Eko menjelaskan, kronologi bermula saat pekerja mencoba menyalakan alat masak. Namun, api menyambar ke arah korban.

“Ternyata gas sudah bocor. Api langsung menyambar dan mengenai dua orang di lokasi,” terangnya.

Eko menegaskan, polisi telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian dan telah mengamankan TKP.

“Kami masih menyelidiki sumber pasti penyebab kebocoran dan memastikan faktor teknis penyebabnya. Saat ini, lokasi sudah diamankan,” tutupnya. (Syad)

Dasco: Pimpinan DPR Belum Terima Surpres Pergantian Kapolri

0

salsabilafm.com – Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan telah mengirim Surat Presiden (Surpres) mengenai pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Namun, kabar tersebut dibantah Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad.

“Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima Surpres mengenai pergantian Kapolri,” ujar Dasco kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi desakan agar dirinya mundur dari jabatan tertinggi di kepolisian. Menurutnya, pergantian Kapolri sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Prabowo.

“Terkait dengan isu yang menyangkut dengan kabar itu, hak prerogatif presiden. Kita prajurit, kapan saja siap,” kata Listyo di Bogor, Jawa Barat, usai menghadap Presiden Prabowo pada Sabtu (30/8/2025).

Sebelumnya, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mendesak agar Kapolri mundur. YLBHI menyoroti tindakan represif aparat dalam menanggapi aksi demonstrasi yang belakangan marak terjadi di sejumlah daerah. (*)