6 Tim Kerapan Sapi Sampang Lolos ke Piala Presiden 2025, Ada Nama Jet Metic Hingga Hajar Boss

salsabilafm.com – Enam tim terbaik dari ajang Kerapan Sapi tingkat Kabupaten Sampang 2025 resmi mengantongi tiket menuju Piala Presiden. Gelaran yang berlangsung di Lapangan Priok, Kecamatan Ketapang pada Sabtu (13/9/2025), berlangsung meriah dengan ribuan penonton.

Di golongan atas, juara pertama diraih Tim Hajar Boss, disusul Tim Kanjeng Mami sebagai runner-up, serta Tim Bojoku Nakal dari Desa Torjun di posisi ketiga. Sementara itu, Jet Metic menjadi juara pertama di golongan bawah, diikuti Stelbalap sebagai juara kedua, dan Super Balap di posisi ketiga.

Dengan hasil tersebut, enam tim pemenang akan mewakili Kabupaten Sampang dalam Piala Presiden yang dijadwalkan digelar di Kabupaten Bangkalan.

Kepala Bidang Kebudayaan Disporabudpar Sampang, Abdul Basith, mengatakan juara dari tingkat kabupaten otomatis mewakili Sampang di Piala Presiden yang biasanya digelar bulan Oktober sebagai rangkaian Hari Jadi Provinsi Jawa Timur.

“Kerapan Sapi ini bukan sekadar hiburan, tapi juga bagian dari pelestarian budaya Madura yang harus terus kita jaga,” katanya, Minggu (14/9/2025).

Basith berharap para juara bisa tampil maksimal di tingkat nasional guna bisa mengharumkan nama Kabupaten Sampang.

“Kami berharap, pemenang bisa berlaga maksimal di tingkat Piala Presiden dan membawa pulang kemenangan untuk mengharumkan nama daerah,” pungkasnya. (Syad)

Polisi Selidiki Kecelakaan Maut Bus Karyawan RSBS Jember di Probolinggo, 8 Orang Tewas

0

salsabilafm.com – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur tengah menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang menewaskan delapan penumpang bus rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di Jalan Raya Bromo, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025).

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Septa Firmansyah, mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim gabungan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

“Dengan TAA, kami bisa menelusuri kecepatan, posisi, hingga detik-detik terakhir sebelum bus itu berhenti. Ada 10 titik analisis yang kami gunakan. Kalau tak ada kendala, hasil segera bisa diketahui paling lambat tiga hari,” ujarnya, dilansir Antara.

Petugas juga menggunakan teknologi 3D scanner untuk mengetahui proses terjadinya kecelakaan. Karena kecelakaan ini tidak banyak melibatkan kendaraan lain, hasil olah TKP diperkirakan akan keluar dalam tiga hari. Selama pemeriksaan, arus lalu lintas di lokasi ditutup total.

Bus Hino IND’S 88 Nopol P-7221-UG yang membawa 52 penumpang rombongan keluarga karyawan RSBS Jember dikemudikan Al Bahri dengan kernet Mergi. Saat melintasi turunan menikung di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, bus mengalami gagal fungsi rem sehingga menabrak pembatas jalan (guardrail) dan sebuah sepeda motor N-2856-OE.

Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia, sementara belasan lainnya mengalami luka berat dan ringan. Para korban dirawat di RSUD dr. Saleh, RSU Ar-Rozy, RSU Tongas, Puskesmas Sukapura, Lumbang, dan Wonomerto.

Sebanyak 15 korban luka bersama delapan jenazah dibawa dengan 23 unit ambulans menuju RSBS Jember. Namun, dua korban masih harus dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh dan RSUD Tongas karena kondisinya belum stabil.

Dari delapan korban jiwa, tiga di antaranya merupakan satu keluarga, yaitu karyawan RSBS Jember Hendra Pratama, istrinya, dan anaknya. (*)

Dispusip Sumenep Gencar Tanamkan Budaya Literasi Sejak Usia Dini

0

salsabilafm.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Sumenep terus menumbuhkan budaya literasi khususnya kepada anak-anak usia dini. Melalui berbagai program edukatif dan kegiatan literasi yang digelar secara rutin, Dispusip Sumenep berupaya menanamkan kecintaan membaca dan menulis sejak anak-anak masih berada di bangku PAUD dan TK.

Dini Anggia Pustakawan Ahli Pertama mengatakan, menanamkan budaya literasi sejak dini merupakan langkah strategis dalam membentuk generasi yang cerdas, kritis, dan berdaya saing.

“Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tapi juga keterampilan memahami informasi secara kritis. Untuk itu, kami fokus mengembangkan minat baca anak-anak sejak usia dini melalui pendekatan yang menyenangkan,” ujar Dini Anggia, Minggu (14/9/2025).

Program literasi yang dijalankan mencakup kegiatan mendongeng, kunjungan perpustakaan keliling ke sekolah-sekolah, pelatihan membaca bersama, serta pengenalan buku cerita bergambar. Selain itu, Dispusip Sumenep juga bekerja sama dengan lembaga pendidikan, komunitas literasi, dan orang tua dalam membangun lingkungan yang mendukung tumbuhnya budaya baca.

Salah satu program andalan adalah “Pojok Baca Ceria” yang kini telah hadir di beberapa PAUD dan TK di wilayah Sumenep. Program ini menyediakan rak-rak buku menarik yang dirancang sesuai dengan usia anak, serta pelatihan bagi guru dalam mengembangkan kegiatan literasi berbasis cerita.

Sementara itu penggiat literasi Sumenep Farida mengatakan, literasi adalah pondasi utama menuju masyarakat yang berpengetahuan dan berdaya.

“Dengan langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh Dispusip berharap dapat mencetak generasi masa depan yang tidak hanya gemar membaca, tetapi juga mampu berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi tantangan zaman,” terang Farida. (*)

Kerap Tenteng Celurit, Aksi ODGJ di Bangkalan Bikin Warga Takut Melintas

0

salsabilafm.com – Seorang pria yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) meresahkan warga Desa Kramat, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Pria tersebut kerap menenteng senjata tajam jenis celurit saat berjalan di kawasan itu.

Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama mengatakan, petugas Sat Samapta Polres Bangkalan langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan warga. Petugas kemudian merebut celurit yang dibawa pria itu.

“Jadi petugas langsung ke sana dan mengamankan senjata tajam itu,” ujar Agung, Minggu (14/9/2025).

Namun, saat petugas hendak mengamankan pria tersebut, ia justru kabur.

“Untuk pria tersebut kabur saat hendak diamankan petugas, namun sajam sudah berhasil dibawa oleh anggota,” imbuhnya.

Agung menuturkan, aksi pria tersebut sempat membuat warga panik karena khawatir bisa melukai orang lain. “Jadi warga khawatir sehingga melapor ke kami,” jelasnya.

Salah satu warga Desa Kramat, Karunia mengatakan dirinya sering melihat pria itu membawa berbagai benda yang membuat warga takut.

“Jadi saya beberapa kali lewat, orang tersebut sering bawa kayu, kadang juga celurit itu. Jadi ketika lewat saya selalu buru-buru karena takut orang itu tiba-tiba mengamuk,” pungkasnya. (*)

Terkait Penayangan Video Presiden Prabowo di Bioskop, Begini Kata Prasetyo Hadi

0

salsabilafm.com – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi merespons pro kontra yang muncul terkait tayangan video Presiden Prabowo Subianto di bioskop sebelum pemutaran film dimulai.

Dilansir suarasurabaya.net, Prasetyo mengatakan, penayangan video tersebut merupakan sarana penyampaian informasi mengenai kinerja pemerintah kepada masyarakat luas. Ia menegaskan, sepanjang tidak melanggar aturan maupun mengganggu kenyamanan, hal itu dianggap wajar.

“Sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan, keindahan maka penggunaan media publik untuk menyampaikan sebuah pesan tentu sebuah hal yang lumrah,” ujarnya melalui pesan tertulis, Minggu (14/9/2025).

Video singkat yang memuat kompilasi kegiatan Prabowo sebagai Kepala Negara, mulai dari pertemuan kenegaraan, kunjungan kerja, hingga bertemu rakyat, menjadi viral di media sosial. Konten tersebut memicu perdebatan publik, sebagian menilai tidak wajar, sementara lainnya melihatnya sebagai bentuk sosialisasi program pemerintah.

Dalam video itu juga ditampilkan sejumlah capaian pemerintahan Prabowo selama 10 bulan terakhir, di antaranya:

Produksi beras nasional mencapai 21,7 juta ton hingga Agustus 2025.

Beroperasinya 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau 20 juta penerima manfaat sejak 6 Januari 2025.

Pembentukan 80 ribu kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih.

Pendirian 100 Sekolah Rakyat di sejumlah daerah. (*)

TNI Pilih Berdamai, Tidak Ada Proses Hukum Lanjut terhadap Ferry Irwandi

0

salsabilafm.com – Mabes TNI membatalkan rencana melaporkan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik. Keputusan tersebut diambil setelah kedua pihak memilih untuk berdamai.

Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah menjelaskan, pembatalan laporan dilakukan demi menjaga ketenangan publik serta mencegah munculnya hoaks dan disinformasi yang bisa memicu perpecahan.

“Termasuk menjaga dari disinformasi dan misinformasi yang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat,” ujar Freddy, Minggu (14/9/2025).

Freddy menambahkan, TNI telah berkomunikasi langsung dengan Ferry Irwandi. Dalam dialog itu, keduanya sepakat meluruskan kesalahpahaman yang sempat terjadi.

“TNI telah berkomunikasi dengan saudara Ferry Irwandi untuk saling meluruskan informasi yang salah, agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar, dan menjalani keseharian dengan tenang,” ucapnya.

Sementara itu, Ferry menyampaikan persoalan dengan TNI telah selesai. Ia mengaku sudah berbicara melalui sambungan telepon dengan Kapuspen TNI. Dalam komunikasi tersebut, keduanya saling menyampaikan permintaan maaf.

“Saya sudah dihubungi via telepon dengan Kapuspen TNI bapak Brigjen TNI Freddy Ardianzah. Terjadi dialog antara saya dan beliau, yang intinya ada banyak kesalahpahaman di antara situasi ini,” ujar Ferry via Instagram, Sabtu (13/9/2025).

“Beliau meminta maaf atas situasi yang terjadi kepada saya dan yang harus saya hadapi, begitu juga sebaliknya, saya juga sudah meminta maaf atas situasi yang terjadi pada tubuh TNI saat ini,” lanjutnya.

Ferry juga memastikan tidak ada proses hukum lebih lanjut terhadap dirinya. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan banyak pihak, dan mengajak publik kembali fokus pada perjuangan warga sipil yang masih ditahan maupun hilang.

“Mari kita fokus ke tuntutan, kawan-kawan kita yang masih ditangkap dan teman-teman kita yang masih belum tahu nasibnya di mana. Saling jaga! Jaga warga!” pungkasnya. (*)

Festival Media 2025: Media Alternatif Deklarasikan Komitmen Jaga Demokrasi

0

salsabilafm.com – Sejumlah media alternatif dari berbagai daerah di Indonesia mendeklarasikan komitmen bersama melalui Deklarasi Makassar pada Festival Media 2025 yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Sabtu (13/9/2025).

Deklarasi ini lahir dari kesadaran akan pentingnya memperjuangkan narasi kritis sekaligus menjamin keberlanjutan jurnalisme berkualitas, terutama yang dikelola media alternatif.

Dalam pernyataannya, Koalisi Media Alternatif menegaskan empat poin utama. Pertama, menuntut pengakuan, perlindungan, dan jaminan keberlanjutan bagi media alternatif.

Kedua, mendesak Dewan Pers segera melakukan verifikasi sebagai bentuk legitimasi dan perlindungan hukum.

Ketiga, melawan segala bentuk diskriminasi, kekerasan, dan intimidasi terhadap jurnalis. Keempat, berkomitmen menjaga profesionalisme, memperjuangkan narasi alternatif, serta menyuarakan gerakan sosial kritis demi menjaga pers sebagai pilar demokrasi.

Deklarasi Makassar ditandatangani oleh berbagai media alternatif, antara lain Bandung Bergerak, Bollo.id, Ekuatorial.com, Floresa.co, Idenera.com, Independen.id, Jaring.id, KatongNTT.com, Konde.co, Koreksi.org, Prohealth.id, ProgreSIP, dan Project Multatuli.

Dalam diskusi yang mengiringi deklarasi, sejumlah persoalan utama media alternatif turut mengemuka. Pemimpin Redaksi Bollo.id, Didit Haryadi, menyoroti minimnya jumlah media alternatif di Makassar sehingga menyulitkan kolaborasi.

“Berbeda dengan media arus utama yang sering terikat kepentingan bisnis, media alternatif justru lebih bebas menulis isu sensitif. Tapi konsekuensinya, kami lebih rentan intimidasi karena payung hukum yang melindungi kami juga tidak jelas,” ujarnya.

Selain kerentanan hukum, persoalan finansial juga menjadi beban besar. Banyak media alternatif digerakkan oleh penulis dan aktivis dengan minim pengalaman mengelola keuangan, sehingga keberlanjutan organisasi kerap terancam.

Koalisi Media Alternatif mendorong tiga langkah penting: penguatan posisi media alternatif di Dewan Pers, jaminan perlindungan hukum dan keamanan bagi jurnalis, serta komitmen untuk terus menyajikan berita berkualitas yang berpihak pada masyarakat dan lingkungan.

“Media alternatif berperan menjaga ruang publik tetap kritis, independen, dan berpihak pada masyarakat serta lingkungan,” tegas Koalisi Media Alternatif dalam pernyataan resminya. (*)

Pemkab Sampang Kaji Larangan Dapur MBG Gunakan LPG Subsidi

0

salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang tengah mengkaji larangan penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi 3 kilogram oleh dapur-dapur pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini dilakukan guna menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat terkait pendistribusian LPG subsidi yang hanya diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan pelaku usaha mikro.

Analis Kebijakan Muda Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Kabupaten Sampang, Abdi Barri Salam mengatakan, penggunaan LPG subsidi oleh dapur MBG perlu dikaji ulang. Sebab, program ini dijalankan oleh pengusaha besar seperti CV atau PT yang seharusnya tidak termasuk dalam kategori penerima subsidi.

“Kalau dilihat dari pelaksananya, bukan UMKM, tapi CV atau PT. Secara logika, tidak boleh menggunakan LPG 3 kg. Seharusnya memakai LPG non-subsidi,” katanya. Minggu (14/9/2025).

Namun demikian, Pemkab Sampang belum bisa mengambil tindakan resmi karena belum ada regulasi khusus dari pemerintah pusat yang secara eksplisit melarang penggunaan LPG subsidi untuk program MBG.

Pihaknya juga mempertimbangkan, kemungkinan adanya pengecualian atau aturan khusus yang berlaku untuk program pemerintah pusat itu. Namun, dari sisi pelaku usaha, MBG yang termasuk kategori catering besar dianggap tidak seharusnya menggunakan LPG subsidi.

“Kami bukan membiarkan. Tapi memang belum ada aturan tegas yang mengatur ini. Karena itu, kami akan koordinasi dulu dengan pihak Pertamina, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur, dan instansi terkait lainnya,” tambahnya.

Barri juga menekankan kebijakan energi, termasuk distribusi LPG 3 KG subsidi, merupakan kewenangan langsung dari pemerintah pusat melalui kementerian. Pemkab hanya bertugas meneruskan kebijakan tersebut ke tingkat daerah.

Saat ini, Pemkab Sampang juga tengah menyusun tim pengawasan penggunaan LPG 3 KG yang akan bertugas mengawasi pendistribusian agar tepat sasaran.

“Nanti setelah tim pengawasan terbentuk, akan dirapatkan lebih lanjut termasuk membahas apakah dapur MBG boleh menggunakan LPG 3 kg atau tidak,” pungkasnya. (Mukrim)

Permintaan Meningkat, Harga Bahan Pokok di Sampang Naik Selama Bulan Maulid

0

salsabilafm.com – Sejumlah harga komoditas pangan di Kabupaten Sampang mengalami kenaikan pada bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, meskipun tidak signifikan. Hal itu diungkap, Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang, Nurul Hidayat.

Menurutnya, beberapa bahan pokok yang naik di momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) diantaranya, telur ras semula berkisar harga Rp26 ribu per kilogram naik seribu rupiah jadi Rp27 ribu per kilogram. Ayam potong semula Rp30 ribu per kilogram jadi Rp35 ribu per kilogram.

Kemudian daging sapi dengan kualitas super mengalami kenaikan dari semula Rp125 ribu menjadi Rp130 ribu. Harga ini sudah merangkak naik dalam beberapa hari terakhir, karena meningkatnya permintaan pasar.

“Meski ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan dalam tiga hari terakhir, namun masih dalam kondisi wajar,” katanya, Minggu (14/9/2025).

Sementara komoditi yang relatif aman dan stabil yakni beras medium harga rata-rata berkisar di harga Rp13 ribu/kg, beras premium Rp15 ribu/kg, gula pasir Rp16 ribu/kg, minyak goreng kemasan premium Rp22 ribu per liter, kemasan sederhana Rp20 ribu, minyak curah Rp19 ribu, dan minyakita Rp17 ribu per liter.

Bawang merah berkisar di harga Rp36 ribu/kg, bawang putih Rp30 ribu/kg, cabe merah besar dan cabe rawit Rp25 ribu/kg, sementara cabe hijau berkisar di Rp30 ribu/kg.

Termasuk sayuran masih stabil. Di antaranya, kubis Rp8 ribu/kg, buncis Rp10 ribu/kg, kentang Rp17 ribu/kg, wortel Rp12 ribu/kg, tomat Rp6 ribu/kg, ranti Rp7 ribu/kg, dan brokoli Rp10 ribu/kg.

“Harga bahan pokok dalam HKBN bulan ini masih dalam kondisi aman. Stok juga aman dan tersedia untuk kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (Mukrim)

Motor Kurir Ekspedisi di Bangkalan Digondol Maling, Pelaku Terekam CCTV

0

salsabilafm.com – Aksi pencurian motor terjadi di halaman kantor ekspedisi JNT yang berada di Jalan Pongkoran, Kelurahan Kraton, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Aksi pelaku terekam kamera closed-circuit television (CCTV) kantor tersebut.

Korban merupakan karyawan JNT yang bekerja sebagai kurir antar barang. Kejadian itu terjadi saat korban bernama Putra baru selesai mengirim barang dan memasukkan tas rombong dari motor ke dalam kantornya.

“Jadi saya itu kemarin setelah selesai ngirim barang itu balik ke sini. Lalu memasukkan beberapa barang paket ke dalam sambil mau beres-beres sebelum pulang,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).

Putra meninggalkan motornya di halaman parkir kantornya itu. Dia mengaku kunci motor telah dicabut, namun tidak dikunci ganda.

Tak lama berselang, dalam rekaman CCTV terlihat pelaku datang menggunakan jaket hoodie hitam dengan celana pendek. Pelaku juga menggunakan sandal jepit.

Di halaman parkir itu pelaku sambil berpura-pura menelepon. Pelaku lalu mendekati motor korban. Aksi pelaku tergolong nekat, sebab kejadian itu dilakukan siang hari dan kondisi kantor ekspedisi sedang ramai pengunjung. Setelah berhasil duduk di atas motor korban, pelaku lalu memasukkan ponselnya ke dalam saku jaket yang ia gunakan.

Tak butuh waktu lama, dalam waktu 15 detik pelaku berhasil membobol dan menggondol motor korban dengan pelat nomor M 2512 HY berwarna hitam. “Saya itu baru taunya motor hilang saat hendak pulang, saya cek di parkiran motor saya sudah tidak ada,” kata Putra.

Akibat kejadian tersebut, ia melaporkan kejadian itu ke Polres Bangkalan dan membawa serta rekaman CCTV di kantornya. Dia berharap, pelaku segera ditangkap dan motornya bisa dikembalikan, sebab motor itu menjadi sarananya untuk bekerja.

“Sudah saya laporkan (ke polisi). Semoga bisa segera tertangkap,” pungkasnya. (*)