1.500 Peserta Ramaikan Lomba Uji Tembak Batu Akik di Sampang, Hadiah Utama Honda Scoopy

salsabilafm.com – Lomba uji tembak batu akik, fosil, dan sejenisnya yang digelar Tim Pancawarna berlangsung meriah di Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Minggu (14/9/2025).

Ketua Pelaksana, Sakroni mengatakan, sedikitnya 1.500 peserta dari berbagai daerah, mulai Bali, Mojokerto, Jember, Surabaya, Jombang hingga seluruh pelosok Madura, ambil bagian dalam ajang tersebut. Dengan biaya pendaftaran Rp50 ribu, mereka memperebutkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy.

Panitia juga menyiapkan hadiah bagi juara kedua hingga kesepuluh, antara lain Honda Beat, sepeda listrik, mesin cuci, lemari pakaian, dan kipas angin. Bonus hiburan serta penghargaan khusus untuk kategori peserta terbanyak juga turut disediakan.

Sakroni menjelaskan, teknis perlombaan dilakukan secara unik. Setiap batu dibungkus tisu, dimasukkan ke dalam gelas berisi air, lalu gelas tersebut ditembak dari jarak satu meter menggunakan senapan angin.

“Jika gelas tidak pecah, batu dianggap lolos dan diuji kembali pada tahap selanjutnya,” terangnya.

Penilaian ditentukan dari seberapa besar gelas bergeser akibat tembakan dan seberapa banyak air yang tumpah. “Semakin kuat batu menahan hentakan, semakin besar peluangnya menjadi juara,” terang Sakroni.

Dia berharap ajang ini mampu mempererat hubungan antarpecinta akik di Indonesia.

“Kami berharap melalui perlombaan ini, silaturahmi para pecinta akik di seluruh Indonesia bisa semakin erat,” pungkasnya. (Syad)

Diduga Makam Palsu di Komplek Bhuju’ Kramat Lanceng Sampang, Warga: Ada Upaya Mengaburkan Sejarah

0

salsabilafm.com – Warga Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, dikagetkan dengan munculnya sebuah makam misterius di area Komplek pemakaman Bhuju’ Kramat Lanceng atau Sayyid Abdurrahman Sholeh.

Makam sepanjang sekitar tiga meter itu diduga palsu, dan baru saja berdiri sendiri tanpa penjelasan di sisi area pemakaman dengan warna cat warna hijau.

Kejanggalan warga muncul karena selama ini di lokasi tersebut hanya terdapat satu makam, yakni milik Bhuju’ Kramat Lanceng yang dikenal masyarakat sebagai salah satu tokoh penyebar Islam di Sampang.

Salah satu warga setempat, Wafi mengaku terkejut, karena tidak pernah tahu jika ada makam lain di area pemakaman tersebut. Menurut dia, lokasi yang dijadikan makam palsu tersebut merupakan tempat istirahat para peziarah.

“Tiba-tiba muncul begitu saja, lengkap dengan dua batu nisan. Kalau dilihat, itu baru dibuat karena masih ada sisa pasir dan batu berserakan di sekitarnya,” ujarnya, Minggu (14/9/2025) malam.

Kecurigaannya semakin kuat karena makam baru itu tidak dilengkapi identitas sama sekali. “Tidak ada nama yang tertulis di nisan tersebut, berbeda dengan makam Bhuju’ Kramat Lanceng yang sudah jelas tertulis nama identitas di batu nisannya, dan dikenal luas oleh masyarakat,” terangnya.

Wafi menambahkan, warga sampai saat ini belum mengetahui siapa yang membangun makam misterius tersebut.

“Entah siapa yang bikin, kami juga tidak tahu tujuannya apa,” tambahnya.

Munculnya makam misterius ini membuat masyarakat setempat mulai menduga adanya upaya pengaburan sejarah. Pasalnya, Bhuju’ Kramat Lanceng memiliki nilai historis dan religius yang kuat bagi masyarakat Sampang.

Seperti yang disampaikan Faisal Ramdhoni, peziarah, yang sering berkunjung ke makam Bhuju’ Kramat Lanceng.

“Saya pikir itu makam palsu, karena dua tahun lalu saya bersama rekan-rekan Sarjana Kuburan sering ke sana dan di sana tidak ada makam panjang itu,” ujar Faisol, Minggu, (14/9/2025) malam.

Faisol memberi kesaksian, bahwa sebelumnya tempat yang sekarang dijadikan makam tersebut merupakan tempat peziarah untuk beristirahat dan salat

Menurut dia, keberadaan makam palsu itu diduga ada unsur kesengajaan, seperti halnya dengan tidak memberi nama pada batu nisan, dalam upaya pengaburan sejarah.

“Ini kayaknya ada upaya mengaburkan sejarah dari makam Bhuju’ Lanceng yang asli (akan dirubah) ke makam panjang itu,” ucapnya.

Menurutnya, jika ada makam baru tanpa penjelasan, apalagi di tempat keramat, itu bisa menimbulkan kesalah pahaman bagi masyarakat.

“Jangan-jangan nanti ada yang mengklaim sejarah baru yang tidak benar,” ungkapnya.

Faisol berharap pemerintah maupun pihak berwenang segera turun tangan untuk menyelidiki dan memastikan kebenaran makam baru itu.

“Kalau memang makam asli, harus dijelaskan siapa yang dimakamkan. Kalau palsu, jangan sampai dibiarkan, karena ini menyangkut sejarah dan kepercayaan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Kasus Keracunan MBG, Dinkes Pamekasan Tunggu Hasil Penelitian Laboratorium

0

salsabilafm.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan menunggu hasil penelitian laboratorium untuk memastikan penyebab siswa dan santri keracunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Tlanakan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Pamekasan, Achmad Syamlan mengatakan, pasca kejadian itu pihaknya telah melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) dan mengirimkan sampel makanan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya.

“Standar operasional prosedur hasil uji laboratorium 14 hari. Tapi, kami minta atau mengusahakan bisa lebih cepat, karena banyak yang menunggu hasilnya,” ucapnya, Senin (15/9/2025).

Syamlan mengungkapkan, operasional dapur MBG yang menyalurkan makanan dihentikan sementara sebagaimana anjuran dari pihak Polres setempat. Pihaknya memastikan 37 siswa dan santri yang keracunan, saat ini dalam kondisi sehat.

Dia mengimbau kepada koordinator dapur MBG Kabupaten Pamekasan untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Dinkes setempat, sehingga pihaknya bisa melakukan IKL terhadap semua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan beroperasi serta memberikan pelatihan penjamah keamanan pangan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Dengan jumlah sasaran yang banyak, potensi keracunan dari program MBG ini sangat besar, kalau tidak dikawal dari awal,” pungkasnya. (*)

Target Tak Tercapai, Imunisasi Campak di Sumenep Diperpanjang

0

salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep memperpanjang pelaksanaan program imunisasi massal atau Outbreak Response Immunization (ORI) campak hingga dua pekan ke depan, terhitung mulai 15 hingga 27 September 2025. Kebijakan ini diambil karena capaian imunisasi belum memenuhi target.

Sebelumnya, program ORI telah dilaksanakan sejak 25 Agustus hingga 13 September 2025, dengan target mencakup 95 persen dari total 73.969 anak. Namun, capaian yang diraih baru sekitar 81,8 persen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, Achmad Syamsuri, menjelaskan, keputusan perpanjangan diambil setelah rapat evaluasi bersama Kementerian Kesehatan, UNICEF, dan Universitas Airlangga.

“Karena target tidak tercapai selama tiga minggu, kami melakukan rapat virtual bersama Kemenkes, UNICEF, dan Unair. Dari rapat tersebut, diputuskan adanya penambahan waktu pelaksanaan,” ujar Syamsuri, Senin (15/9/2025).

Dia menjelaskan, surat resmi dari Kementerian Kesehatan terkait perpanjangan waktu imunisasi telah diterima pihaknya pada pagi hari tadi. Dengan turunnya surat tersebut, maka lanjutan ORI langsung dilaksanakan.

“Kita mulai hari ini sampai dua minggu kedepan, sesuai dengan keputusan dari Kementerian Kesehatan,” tegasnya.

Dinkes Sumenep kini menyiapkan strategi lanjutan untuk mengejar target selama masa perpanjangan. Selain pelayanan melalui puskesmas dan posyandu, imunisasi akan dilakukan dengan pendekatan jemput bola ke masyarakat.

“Harapan kami dengan penambahan waktu ini target bisa tercapai. Kami akan melakukan penyisiran, dan menerapkan pola jemput bola agar cakupan imunisasi lebih maksimal,” jelas Syamsuri.

Program imunisasi campak ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menekan angka kasus penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi, khususnya pada anak-anak usia dini.(*)

5.511 Non-ASN Bangkalan Proses PPPK Paruh Waktu

0

salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui BKPSDM mengumumkan sebanyak 5.511 tenaga non-ASN telah terdata dan berhak mengikuti proses pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) sebagai bagian dari pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.

Tenaga yang terlibat berasal dari berbagai bidang, termasuk tenaga teknis, tenaga kesehatan, dan tenaga pendidikan. Proses ini merupakan tindak lanjut dari pengolahan data oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan menjadi bagian dari penataan status tenaga non-ASN secara nasional.

“Karena sudah menjadi bagian dari ASN, maka PPPK paruh waktu wajib mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku bagi ASN,” jelas Ari Murfianto, Kepala BKPSDM Bangkalan, Senin (15/9/2025).

Dijelaskannya, besaran minimal penghasilan PPPK paruh waktu adalah sama seperti saat mereka menjadi tenaga non-ASN, sesuai ketentuan yang berlaku. Tidak ada batasan nominal tertentu, namun prinsipnya tidak boleh lebih rendah dari penghasilan sebelumnya.

“Saat ini, para calon PPPK sedang dalam proses pengisian DRH untuk pengajuan Nomor Induk Pegawai (NIP), yang dijadwalkan berlangsung hingga 22 September 2025. Setelah itu, BKN akan melakukan penelitian dan penetapan NIP sesuai mekanisme yang telah ditetapkan,” tutup Ari. (*)

Tiga Hari Fesmed 2025 di Makassar Berakhir, AJI Ingatkan Pentingnya Melindungi Jurnalis

0

salsabilafm.com – Festival Media (Fesmed) 2025 yang berlangsung sejak Jumat (12/9/2025) hingga Minggu (14/9/2025) di Gedung E Benteng Ujung Pandang, Makassar, resmi ditutup pada Minggu malam. Rangkaian acara yang diisi dengan puluhan diskusi, pameran, hingga pemutaran film ini menjadi momentum penting bagi jurnalis, aktivis, dan masyarakat sipil untuk memperkuat komitmen terhadap kebebasan pers.

Ketua AJI Indonesia, Nany Afrida, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Ia mengapresiasi kerja keras panitia serta keterlibatan jurnalis warga yang turut memeriahkan acara.

“Salam independen! Terima kasih untuk jurnalis warga dan panitia Fesmed 2025. Akhirnya setelah tiga hari, acara Fesmed selesai, dan alhamdulillah tanpa halangan yang berarti,” ujar Nany.

Nany menekankan, Festival Media bukan sekadar ajang pertemuan rutin, tetapi wadah untuk memperdalam pemahaman mengenai peran media di tengah tantangan yang semakin kompleks.

“Semoga acara ini bukan hanya kumpul-kumpul, tetapi juga menciptakan pemahaman baru tentang apa itu media dan apa tantangan yang dihadapi saat ini. Dan semoga semua warga di sini selalu melindungi jurnalis ke depannya, tidak asal main pukul,” tegasnya.

Menurut Nany, keberhasilan pelaksanaan Fesmed di Makassar membawa pesan penting tentang jurnalisme dan media, khususnya di Sulawesi Selatan. Ia berharap festival ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.

“Ada puluhan diskusi dalam sehari, pameran, hingga film. Semoga Fesmed ini membawa pesan baik tentang jurnalisme, dan menjadi memori indah yang kita bawa pulang,” tambahnya.

Sebagai penutup, Nany mengumumkan lokasi penyelenggaraan Festival Media selanjutnya.

“Saya menyatakan bahwa teman-teman AJI Kota Batam dan Kota Tanjungpinang, kalian menjadi tuan rumah selanjutnya!” katanya disambut tepuk tangan peserta.

Dengan berakhirnya Fesmed 2025, tongkat estafet perjuangan jurnalisme independen kini beralih ke Kepulauan Riau. Festival berikutnya diharapkan mampu melanjutkan semangat kolaborasi, kebebasan berekspresi, serta perlindungan bagi jurnalis di seluruh Indonesia. (*)

PMI Sampang Rayakan Hari Jadi ke-80, Wabup: Semoga Konsisten Membantu Masyarakat

0

salsabilafm.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang menggelar tasyakuran memperingati Hari Jadi PMI ke-80, Minggu (14/9/2025) malam.

Acara yang berlangsung di pendopo wakil bupati itu dihadiri langsung Wakil Bupati Sampang Ahmad Mahfudz dan berlangsung khidmat hingga akhir.

Ketua PMI Kabupaten Sampang, Moh. Anwari Abdullah, menyampaikan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang atas dukungan dan sinergi yang selama ini terjalin. Dia menegaskan, PMI akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat dengan menebarkan kebaikan melalui berbagai aksi kemanusiaan.

“Dukungan Pemkab menjadi energi besar bagi kami untuk terus bergerak,” katanya.

Dalam sambutannya, Wabup Ahmad Mahfudz menyampaikan, keberadaan PMI di Indonesia tetap sangat diperlukan. Dia juga mengucapkan selamat atas peringatan hari ulang tahun PMI yang ke-80.

Menurutnya, pemerintah sangat mengapresiasi eksistensi PMI yang sudah berjalan selama delapan dekade. Selama ini, PMI telah menjadi garda terdepan dalam membantu penanganan kebencanaan, memberikan pelayanan kesehatan, hingga menyediakan kebutuhan darah.

“Selamat hari jadi untuk PMI yang ke-80 tahun. Semoga senantiasa konsisten dalam menebar manfaat dalam membantu masyarakat,” ujarnya.

Orang nomor dua di Kabupaten Sampang itu menambahkan, dirinya pun pernah merasakan manfaat layanan PMI saat masih kecil. Karena itu, dia berharap PMI semakin giat dan konsisten dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Ahmad Mahfudz juga menekankan, perayaan hari jadi PMI tidak semestinya hanya sebatas acara seremonial. Namun, menjadi momentum mempererat solidaritas antarinsan PMI, sekaligus menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama.

“Semangat kepedulian, kemanusiaan, dan kebaikan harus terus hidup di tengah masyarakat. Sehingga terwujud kehidupan masyarakat yang damai dan sejahtera. Semoga PMI terus semakin jaya untuk membantu masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut diberikan penghargaan kepada para pendonor darah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Selain itu, juga dilakukan pelepasan kontingen Kabupaten Sampang yang akan mengikuti Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) X PMI Tingkat Jawa Timur di Kabupaten Gresik. (Mukrim)

Disperta KP Sampang Dorong Petani Optimalkan Tanam Padi dan Jagung

0

salsabilafm.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang mendorong petani untuk mengoptimalkan penanaman padi dan jagung pada musim tanam tahun ini.

Langkah ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto di bidang pangan.

Kepala Disperta KP Sampang Suyono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dukungan nyata agar petani semakin termotivasi.

“Kami menyediakan obat hama gratis bagi para petani agar menanam padi dan jagung di sekitar Waduk Nipah guna meningkatkan produksi pangan pada musim tanam tahun ini,” katanya, Senin (15/9/2025).

Menurutnya, Waduk Nipah yang diresmikan sejak 2016 lalu memiliki potensi besar karena mampu mengaliri 1.150 hektare sawah teknis di sekitarnya.

“Waduk Nipah ini merupakan salah satu waduk yang ada di Kabupaten Sampang yang sudah beroperasi sejak diresmikan pada 2016 lalu. Maka harus terus dioptimalkan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Hortikultura Disperta KP Sampang Nuruddin, menekankan pentingnya pemanfaatan lahan secara produktif.

Nuruddin mengajak masyarakat agar tidak membiarkan lahan kosong, melainkan dimanfaatkan untuk pertanian, peternakan, atau usaha lain yang bernilai ekonomi.

“Keberadaan lahan ini harus dimanfaatkan optimal, seperti menanam tanaman yang memiliki nilai ekonomi, itu bisa menjadi sumber pendapatan tambahan dan meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat,” jelasnya.

Nuruddin menambahkan, pemanfaatan lahan yang optimal akan memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan, kesejahteraan ekonomi, hingga kualitas hidup masyarakat.

“Dengan begitu, Kabupaten Sampang siap berkontribusi menjadi salah satu penopang stok pangan nasional di Jawa Timur, ” pungkasnya. (Mukrim)

Satgas MBG Sampang Akan Tindak Tegas Penyedia Makanan Tak Layak

0

salsabilafm.com – Satuan Tugas Makanan Bergizi Gratis (Satgas MBG) Sampang menegaskan akan menindak tegas setiap penyedia makanan yang terbukti menyajikan konsumsi di bawah standar Badan Gizi Nasional (BGN).

Langkah ini diambil untuk menjamin kesehatan masyarakat dan mencegah timbulnya masalah gizi maupun penyakit akibat makanan yang tidak layak.

Diketahui, belakangan ini program MBG di Sampang kerap menjadi sorotan. Sejumlah kasus terkait realisasi program mencuat, mulai dari dugaan keterlambatan distribusi hingga persoalan kualitas makanan yang dikeluhkan penerima manfaat.

Sekretaris Satgas MBG Sampang Sudarmanto, menegaskan komitmen tersebut. Menurutnya, tugas utama Satgas MBG untuk memastikan setiap dapur MBG berjalan sesuai standar gizi dan keamanan pangan.

“Apabila ada laporan terhadap kualitas makanan, kami akan langsung memverifikasi dan turun ke lapangan,” katanya, Senin (15/9/2025).

Sudarmanto menjelaskan, pengawasan Satgas MBG melibatkan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, hingga TNI dan Polri.

“Babinsa dan TNI menjadi motor pengawasan di tingkat bawah dan akan melaporkan setiap kejadian kepada pimpinan,” ujarnya.

Dijelaskannya, setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memiliki struktur lengkap, mulai dari kepala pelaksana, staf gizi, pengawas hingga staf akuntan.

“Saat ini masih terdapat sekitar 25 SPPG di Sampang yang sudah mengantongi izin, dan masih ada ratusan dalam proses pengajuan,” imbuhnya.

Sudarmanto menegaskan, Satgas MBG berkomitmen melakukan pengawasan maksimal agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari program pemerintah.

“Kami berkomitmen melakukan pengawasan ketat agar masyarakat benar-benar merasakan makanan bergizi sesuai standar sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah,” pungkasnya. (Mukrim)

Pertama di Dunia, Albania Angkat AI Jadi Menteri untuk Cegah Korupsi

salsabilafm.com – Albania mencatat sejarah dengan mengangkat bot kecerdasan buatan (AI) bernama Diella sebagai “menteri virtual” pertama di dunia. Langkah ini dilakukan untuk mencegah praktik korupsi, khususnya dalam proses tender publik.

Perdana Menteri Albania, Edi Rama, menegaskan, Diella akan menangani seluruh proses lelang proyek pemerintah.

“Mulai hari ini, semua tender publik akan dilakukan tanpa ancaman, tanpa suap, tanpa korupsi, dan tanpa intervensi politik. Diella akan menjadi penjaga transparansi,” ujar Rama, Senin (15/9/2025).

Diella sebelumnya dikenal sebagai asisten virtual di platform layanan publik e-Albania yang membantu warga mengurus dokumen dan layanan administratif. Dengan status barunya, Diella memiliki peran strategis dalam menjaga transparansi belanja negara.

Rama juga menyebut pengangkatan Diella sebagai langkah besar bagi negaranya.

“Ini bukan hanya transformasi digital, tetapi transformasi mentalitas. Kami ingin memastikan setiap uang rakyat digunakan dengan bersih,” tambahnya. (*)