Karapan Sapi Bangkalan, Bupati Lukman: Kalau Bukan Kita yang Menjaga,Siapa Lagi? 

0

salabilafm.com –  Stadion R.P. Moch Noer, Minggu (21/9/2025), berubah menjadi lautan manusia. Ribuan warga dari berbagai penjuru Bangkalan berbondong-bondong hadir untuk menyaksikan Kerapan Sapi Piala Bupati Bangkalan 2025, ajang bergengsi yang mempertemukan 48 pasang sapi pacu terbaik.

Acara ini resmi dibuka oleh Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Bangkalan ke-494. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan, kerapan sapi tidak hanya sebuah lomba, melainkan identitas budaya Madura yang wajib diwariskan lintas generasi.

“Kerapan sapi adalah simbol kerja keras, kekompakan, dan kebanggaan masyarakat Madura. Tugas kita bersama adalah menjaga agar warisan leluhur ini tetap hidup, dihargai, dan dibanggakan anak cucu kita,” ujar Lukman. 

Menariknya, tahun ini Pemkab Bangkalan menghadirkan sentuhan inovasi. Teknologi digital diterapkan di garis start dan finish, sehingga lomba berlangsung lebih transparan dan adil.

“Melestarikan budaya harus diiringi dengan berbenah. Dengan teknologi digital, kerapan sapi semakin menarik bagi generasi muda dan memberikan pengalaman menonton yang lebih modern,” tambahnya. 

Selain menjaga tradisi, Pemkab juga menaruh perhatian pada dampak ekonomi kerapan sapi. Setiap pelaksanaan ajang ini selalu menghadirkan peluang usaha bagi pedagang kecil, UMKM, hingga sektor pariwisata lokal.

“Kerapan sapi bukan hanya tontonan rakyat, tapi juga pesta ekonomi rakyat. Mulai dari penjual makanan, pedagang asongan, hingga UMKM semua merasakan manfaatnya. Inilah wajah Bangkalan yang berbudaya sekaligus berdaya,” tegas Bupati.

Riuh sorak penonton, derap kaki sapi pacu, dan semangat para penggembala kembali menghadirkan suasana khas yang selalu dirindukan. Di tengah debu yang beterbangan, kerapan sapi menjadi perekat kebersamaan masyarakat Bangkalan.

Bupati pun menutup sambutannya dengan pesan agar seluruh elemen masyarakat tidak lengah dalam menjaga budaya asli Madura.

“Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi? Kerapan sapi harus tetap berkembang di tanah kelahirannya, menjadi kebanggaan Bangkalan sekaligus warisan luhur Madura,” pungkasnya. (*)

Membanggakan, Kafilah Sampang Raih Juara 1 MHQ di MTQ XXXI Jatim 2025

0

salsabilafm.com –  Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Kafilah Kabupaten Sampang dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Jember. 

Kafilah atas nama Nor Azmy berhasil meraih Juara Terbaik 1 Cabang MHQ (Tahfidz) 20 Juz Putra, sekaligus mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Sampang, Zaiful Muqaddas mengatakan, capaian ini selaras dengan pesan Bupati Sampang, Slamet Junaidi, saat melepas 41 kafilah pada Kamis, 11 September 2025 lalu. Saat itu, Bupati tidak memberikan target khusus, namun menekankan pentingnya menjaga nama baik daerah.

“Itu yang saya tangkap dari pesan Bapak Bupati waktu di Pendapa kemarin. Yang penting harumkan nama baik Sampang,” katanya, Minggu (21/9/2025).

Zaiful menambahkan, Nor Azmy merupakan kafilah asal Kecamatan Karang Penang yang memang dikenal unggul dalam cabang Tahfidz. Bahkan, sebelumnya ia sudah menjadi juara 1 di tingkat Kabupaten.

“Nor Azmy ini memang punya prinsip dan kemampuan yang kuat. Menurut para pembina, dia sangat piawai sehingga tidak mengalami kendala berarti di cabang Tahfidz,” imbuhnya.

Selain meraih juara 1 di cabang 20 juz, Sampang juga menunjukkan kekuatan di cabang 30 juz, meskipun masih berada di posisi harapan, dengan nilai yang terpaut tipis dari juara terbaik.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Sampang menyiapkan hadiah umrah untuk Nor Azmy. Hadiah tambahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga disiapkan, meskipun detailnya belum diketahui selain piala dan piagam penghargaan.

“Dari provinsi belum diumumkan rinciannya. Tapi untuk dari Pemkab, kita siapkan hadiah umrah,” terangnya.

Lebih lanjut, Zaiful memaparkan, Pemkab Sampang juga mulai mempersiapkan kafilah untuk MTQ tingkat nasional yang akan digelar di Kabupaten Semarang pada 2026. Pihaknya menargetkan Nor Azmy bisa mewakili Jawa Timur di ajang tersebut.

“Kami terus lakukan pembinaan agar Nor Azmy bisa sukses dan layak diberangkatkan ke tingkat nasional. Harapannya, Kabupaten Sampang bisa kembali dikenal di MTQ tingkat nasional,” pungkasnya. (Mukrim)

Dinsos PPPA Sampang Janji Permudah Penyaluran Bantuan untuk 4.000 Penyandang Disabilitas

0

salsabilafm.com – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sampang berjanji akan terus meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas. 

Salah satu upaya terbaru adalah mempermudah penyaluran bantuan sosial yang akan diberikan kepada 4.000 penyandang disabilitas yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.

Kepala Dinsos PPPA Sampang, Edi Subinto, menjelaskan, masing-masing penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000. Proses penyaluran bantuan dirancang agar lebih efisien dan ramah terhadap kondisi penerima manfaat.

“Kami melakukan rapat koordinasi dengan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), pendamping sosial, hingga pihak Bank Sampang untuk merumuskan teknis penyaluran yang paling mudah dan aman bagi penyandang disabilitas,” katanya, Minggu (21/9/2025).

Dia menjelaskan, penyaluran bantuan akan dilakukan melalui PT BPR Syariah Sampang (Bank Sampang) baik melalui kantor pusat maupun kantor unit yang tersebar di sejumlah kecamatan. 

Selain itu, bagi penerima yang tidak memungkinkan datang ke bank karena alasan kondisi fisik atau kesehatan, Dinsos PPPA telah menyiapkan layanan jemput bola.

“Jika penerima berhalangan datang karena kondisi tertentu, petugas kami akan mendatangi rumah masing-masing. Bantuan tetap disalurkan tanpa harus datang ke bank,” jelasnya.

Edi menegaskan, tidak akan ada potongan dalam penyaluran bantuan, termasuk bagi yang mendapatkan layanan antar langsung.

“Kami pastikan bantuan diserahkan secara utuh, tanpa potongan sepeser pun. Nominal yang diterima tetap Rp750.000 per orang,” tegasnya. (Mukrim)

Sumur Bor di Bangkalan Diduga Mengandung Minyak, Lokasi Dipasang Garis Polisi

0

salsabilafm.com – Sumur bor yang berada di Dusun Lonbilleh, Desa Tramok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur diduga mengandung minyak dan air. Hingga kini dinas terkait masih menunggu hasil uji laboratorium dari sampel cairan tersebut.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan, Yudistira Adi Nugroho mengatakan, temuan sumur bor yang diduga mengandung bahan bakar itu dilaporkan sejak 1 September oleh kepala desa setempat.

Kemudian, pihaknya turun ke lokasi untuk mengambil sampel dan mengecek langsung keberadaan cairan tersebut. Dari hasil pengecekan di lokasi, air dari dalam sumur bor itu bercampur dengan cairan lain yang berbentuk seperti molekul minyak.

Petugas lalu mengambil sampel dan mengirimkan sampel itu ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur.

“Kami sudah ke lokasi dan ambil sampel lalu dikirim ke ESDM Provinsi Jatim. Saat ini masih menunggu hasilnya,” ungkapnya, Minggu (21/9/2025).

Yudistira mengatakan, saat melakukan pengecekan ke lokasi, warga juga sempat mencoba menyalakan cairan tersebut. Hasilnya, cairan itu bisa menyalakan api. “Iya betul, warga yang melakukan percobaan itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Kokop, Iptu Sarminto mengatakan, pengeboran sumur di halaman rumah warga itu dilakukan sejak beberapa minggu yang lalu. Setelah dilakukan pengeboran selama beberapa hari, warga melihat sumur mengeluarkan air bercampur minyak setelah dibor sedalam 59 meter.

Petugas lalu melakukan pengecekan ke lokasi dan melihat adanya kandungan cairan lain di dalam air tersebut. Untuk mengantisipasi adanya kejadian lain, polisi lalu memasang police line.

“Sudah kami pasang garis polisi dan warga diminta tidak mendekati lokasi tersebut. Untuk kedalaman sumurnya 59 meter,” tuturnya. Pihaknya lalu meminta agar pengeboran tersebut tidak dilanjutkan.

Tak hanya itu, petugas juga meminta agar sumur tersebut ditutup serta telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pengecekan. “Sudah kami perintahkan untuk ditutup sambil menunggu hasil kandungannya,” pungkasnya. (*)

CNN Indonesia Bayar Upah Pekerja yang Dipotong Sepihak

0

salsabilafm.com – Manajemen CNN Indonesia akhirnya membayar upah milik jurnalis
mereka, Miftah Faridl yang dipotong sepihak sesuai putusan Pengadilan Hubungan
Industrial (PHI) pada Pengadilan Negeri Surabaya pasca putusan Mahkamah Agung
(MA) yang menolak kasasi manajemen CNN Indonesia. Pembayaran ini menandai
kemenangan perjuangan sejumlah pekerja di perusahaan media massa milik salah
satu pengusaha terkaya di Indonesia, Chairul Tanjung itu sejak Juli 2024.

Pengembalian upah yang dipotong ini, dinyatakan dalam surat yang dikirim
manajemen CNN Indonesia. Dalam surat ‘Pemberitahuan Pelaksanaan Putusan
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya’ disertai lembar
bukti transfer uang sebesar Rp 3.045.900. Nominal ini adalah akumulasi
pemotongan upah yang dilakukan manajemen CNN Indonesia selama Juli sampai
Agustus 2024.

Tim hukum Miftah Faridl dari Komite Advokasi Jurnalis (KAJ) Jawa Timur, Salawati
mengatakan, ini merupakan kemenangan ini adalah kemenangan besar dalam
perjuangan perkara gugatan Miftah Faridl melawan pemotongan upah sepihak.
Dalam proses ini, ada keunggulan advokasi dan solidaritas dari Tim Hukum KAJ
Jatim baik para advokatnya maupun tim paralegalnya. Menurut Salawati, ini bisa
menjadi contoh model advokasi jurnalis lainnya.

“Bahwa memperjuangkan perkara atas nilai keadilan itu dilakukan dengan all out.
Kami berharap putusan ini bukan hanya bukti perlakuan tidak prosedural yang
dihadapi Faridl dan teman-temannya senasib, tetapi juga menjadi penguatan bagi
orang-orang yang memperjuangkan nilai dasar, kebenaran dan keadilan di hidupnya
atas hukum yang disimpangi,” ujar Salawati, Sabtu (20/9/2025).

Miftah Faridl mengatakan, pembayaran ini didedikasikan untuk rekan-rekannya
sesama pekerja, baik yang melawan maupun yang masih bekerja. Bagi Faridl,
pembayaran ini menunjukkan apa yang ia dan kawan-kawannya perjuangkan,
membuktikan manajemen CNN Indonesia bersalah melawan hukum dalam hal
pemotongan upah sepihak.

“Ini bukan sekedar uang. Ini adalah pembelajaran,
bagaimana manajemen CNN Indonesia harus sadar bahwa mereka salah dan harus
mengakui kesalahannya,” kata Faridl.

Faridl menjelaskan, perjuangan mengembalikan upah yang dipotong ini memakan
waktu lebih dari satu tahun. Perlawanan pertama dilakukan 201 pekerja CNN
Indonesia yang membuat petisi mempertanyakan pemotongan upah sepihak pada Juli

  1. “Kemudian kami mendirikan serikat pekerja hingga dipecat. Bayangkan,
    pekerja memperjuangkan haknya, harus melewati berbagai represi dan kekerasan
    ekonomi seperti ini,” jelas jurnalis yang sudah bekerja di CNN Indonesia sejak 2015
    itu.

Sementara itu, Ketua Umum Solidaritas Pekerja CNN Indonesia, Taufiqurrohman menegaskan, pembayaran
pemotongan upah ini sebagai kemenangan pekerja, khususnya pekerja CNN
Indonesia yang melawan. “Ini menjadi dukungan moral dan hukum buat kami yang
masih berjuang di Jakarta. Ini secara tegas menunjukkan apa yang dilakukan
manajemen CNN Indonesia salah meskipun mereka tidak secara langsung
mengatakan bersalah karena sudah memotong upah pekerjanya secara sepihak,”
ujarnya.

Tujuh pekerja CNN Indonesia lainnya di Jakarta juga melakukan perlawanan yang
sama. Saat ini proses hukumnya masih menunggu proses kasasi di Mahkamah
Agung untuk kasus pemotongan upah dan PHK sepihak. Selain itu, para pekerja ini
juga melaporkan manajemen CNN Indonesia soal dugaan union busting atau
pemberangusan serikat pekerja. Kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan saat
ini ditangani Polres Jakarta Selatan.

Saat ini Miftah Faridl bersiap menjalani sidang pertama untuk kasus pemutusan
hubungan kerja (PHK) sepihak di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) pada
Pengadilan Negeri Surabaya. Sidang perdana digelar pada Senin 22 September

  1. Tim hukum terdiri dari Salawati, Fatkhul Khoir, Johanes Dipa Widjaja,
    Mahendra Suhartono, Inggrit Carolina Nafi dan Shannon Spencer Mulianto. Para
    pengacara ini berasal dari Komite Advokasi Jurnalis Jawa Timur yang melakukan
    pendampingan hukum secara Pro Bono. (*)

Koperasi Merah Putih di Sumenep Banyak yang Belum Aktif, Ini Penyebabnya

0

salsabilafm.com – Meski telah berbadan hukum dan mendapat pengakuan dari Kementerian Hukum dan HAM, Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sumenep hingga kini banyak yang belum menunjukkan aktivitas signifikan. Penyebabnya adalah tidak ada modal dan kesiapan sumber daya manusia (SDM).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Sumenep, Moh. Ramli, Jum’at (19/9/2025).

“Terutama yang hanya mengandalkan pinjaman eksternal. Tapi yang siap secara internal, sudah ada yang bergerak. Contohnya di Sepanjang, Sukarame dan Nonggunung, itu nyata berjalan,” kata Ramli.

Menurut Ramli, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah memberikan fasilitasi mulai dari pembinaan, pengawalan hingga sosialisasi terkait tata cara akses permodalan. Namun, ia menilai bahwa masih banyak koperasi yang belum berproses secara aktif.

“Pihak bank sudah siap. Tapi perlu diawali dengan proposal dan kajian bisnis yang disahkan melalui Musyawarah Desa. Ini yang masih belum dilakukan banyak koperasi,” ungkapnya.

Pemkab Sumenep saat ini memprioritaskan desa berstatus Desa Mandiri dan kelurahan dalam pengajuan pinjaman melalui skema perbankan. Dari total 334 desa dan kelurahan di Sumenep, sebanyak 105 desa dan kelurahan telah masuk dalam daftar prioritas, dengan penyaluran dana melalui Bank BNI sebagai bagian dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Meski demikian, Ramli tidak menampik adanya kendala teknis di tingkat desa, mulai dari keterbatasan SDM hingga minimnya pengalaman dalam penyusunan dokumen usaha.

“Kami akui masih ada keterbatasan. Tapi itu tidak menjadi alasan untuk tidak bergerak. Justru ini momentum untuk belajar dan mandiri,” tegas Ramli.

Koperasi Merah Putih bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi berbasis komunitas. Legalitas koperasi tersebut telah disahkan melalui akta notaris dan pengesahan resmi dari Kemenkumham.

“Pihak bank sekarang sudah pada posisi menunggu. Dan itu sudah clear di internal kami. Dari sisi pemahaman sosialisasi sudah selesai,” ujar Ramli. (*)

Bahas Revitalisasi Warisan Budaya, Bupati Pamekasan Temui Menbud Fadli Zon

0

salsabilafm.com – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud), Fadli Zon menerima kunjungan Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, di Gedung Kementerian Kebudayaan, Jakarta. Pertemuan ini membahas rencana peringatan Hari Jadi ke-495 Kabupaten Pamekasan sekaligus usulan revitalisasi berbagai situs budaya di wilayah tersebut.

Kholilurrahman menyampaikan bahwa Kabupaten Pamekasan akan memperingati hari jadinya pada 3 November 2025 mendatang, menandai usia hampir lima abad sejak berdirinya pada tahun 1530.

Dia menekankan pentingnya menjadikan momentum ini sebagai titik tolak percepatan pembangunan di wilayah Pamekasan. Sebab, menurutnya, Pamekasan belum sepenuhnya merasakan dampak signifikan dari pembangunan infrastruktur seperti Jembatan Suramadu.

“Kami ingin menjadikan hari jadi ini bukan hanya peringatan seremonial, tapi juga sebagai pemicu akselerasi pembangunan lintas sektor. Salah satunya adalah sektor kebudayaanyang menjadi identitas kami,” ujar Kholilurrahman dalam keterangannya, Sabtu (20/9/2025).

Sebagai bentuk dukungan dan kolaborasi, Kholilurrahman mengundang Fadli Zon untuk hadir dalam rangkaian acara peringatan pada 3 November 2025 mendatang. Peringatan hari jadi Kabupaten Pamekasan, lanjut Kholilurrahman, akan diwarnai dengan berbagai acara, antara lain malam budaya, apresiasi seni, dan festival musik daul, yang merupakan representasi khas ekspresi budaya kabupaten tersebut.

Dalam pertemuan ini, Kholilurrahman juga menyampaikan tiga usulan utama kepada Kementerian Kebudayaan yang dinilai krusial bagi pelestarian dan penguatan identitas budaya di daerahnya. Pertama, revitalisasi Makam Ronggosukowati, situs bersejarah yang merupakan makam raja pertama Pamekasan.

Makam tersebut, kata Bupati, tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran bagi generasi muda, di mana pelajar diajak berziarah sambil mengenal sejarah lokal secara langsung.

Usulan kedua adalah revitalisasi Makam Batu Ampar, salah satu situs ziarah paling penting dan dikenal di Kabupaten Pamekasan. Makam ini tidak hanya menjadi destinasi spiritual, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang hidup dalam keseharian masyarakat. Sementara itu, usulan ketiga, yakni, penguatan Museum Pamekasan sebagai pusat edukasi dan pelestarian sejarah lokal.

Fadli Zon menyambut baik undangan tersebut dan menyatakan komitmen untuk mendukung penguatan warisan budaya di Pamekasan. Menanggapi usulan revitalisasi makam dan museum, Fadli Zon juga memberikan arahan agar Pemerintah Kabupaten Pamekasan segera membentuk Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) sebagai langkah awal yang strategis untuk penetapan dan perlindungan situs budaya.

“TACB adalah elemen penting dalam proses pengusulan dan penetapan cagar budaya, sekaligus menjamin kajian-kajian dilakukan secara profesional oleh tenaga ahli bersertifikat,” ujar Fadli Zon.

Fadli Zon juga menyinggung pentingnya sertifikasi kompetensi bagi para ahli budaya melalui LSP-P2 yang dimiliki kementerian.

“Kalau TACB sudah terbentuk, mereka bisa mulai mengkaji dan menilai objek-objek bersejarah di Pamekasan secara sistematis. Sertifikasi kompetensi juga bisa kami fasilitasi,” terangnya.

Pertemuan ini menjadi simbol penting kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga serta memajukan kebudayaan sebagai pilar pembangunan bangsa. Fadli Zon menegaskan bahwa Kementerian Kebudayaan siap bersinergi dalam mewujudkan revitalisasi kebudayaan Pamekasan sebagai bagian dari wajah besar budaya nasional. (*)

Karapan Sapi Bupati Cup 2025 di Pamekasan Resmi Dibuka, 24 Pasang Sapi Berebut yang Tercepat

0

salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan kembali menggelar Karapan Sapi Tingkat Kabupaten di Lapangan Bhurunan, Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Sabtu (20/09/2025). Sebanyak 24 pasang sapi ambil bagian dalam ajang bergengsi yang disambut meriah oleh masyarakat.

Bupati Pamekasan, Kholilurrahman dalam sambutannya menegaskan, karapan sapi bukan sekadar hiburan rakyat, melainkan warisan budaya yang harus dilestarikan.

“Kegiatan ini bukan hanya lomba, tapi juga ajang silaturahmi antar masyarakat. Karapan sapi adalah identitas Madura yang harus kita jaga dan kembangkan,” ujarnya.

Dia menegaskan komitmen Pemkab untuk terus mendorong sektor budaya, seni, dan olahraga agar tetap menjadi kebanggaan masyarakat Pamekasan.

Ketua Pakar Sakera Pamekasan, Fahrurrozi, memberikan apresiasi atas terselenggaranya lomba tersebut.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Harapan kami ke depan, lapangan Bhurunan bisa lebih diperhatikan, khususnya pagar lapangan agar lebih representatif dan nyaman bagi penonton maupun peserta,” ungkapnya. (*)

Satlantas Polres Sampang Gelar Ramp Check di Terminal Trunojoyo

0

salsabilafm.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sampang menggelar kegiatan Ramp Check kendaraan serta aksi simpatik keselamatan berlalu lintas di Terminal Trunojoyo, Sampang, pada Jumat pagi (19/9/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan mencegah kecelakaan di jalan raya.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut melibatkan berbagai unsur. Antara lain, personel Satlantas Polres Sampang, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, serta Jasa Raharja Cabang Sampang. Turut hadir dalam kegiatan ini Ps. Kanit Kamsel, Banit dan PHL Kamsel Polres Sampang.

Ramp check difokuskan pada pemeriksaan terhadap kendaraan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Meliputi aspek teknis kendaraan seperti rem, lampu, ban, kelengkapan administrasi kendaraan, serta kelaikan jalan secara umum.

Petugas juga melaksanakan aksi simpatik berupa pembagian imbauan keselamatan kepada awak bus dan para penumpang. Salah satu bentuknya adalah penempelan stiker bertuliskan “Tegur Pengemudi Bila Ugal-ugalan” di dalam bus. Ini dilakukan sebagai bentuk edukasi dan ajakan aktif kepada masyarakat untuk peduli terhadap keselamatan di jalan.

Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pengawasan rutin terhadap kendaraan umum, sekaligus memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan.

“Kegiatan ramp check ini bertujuan untuk memastikan kendaraan yang beroperasi laik jalan dan sesuai standar keselamatan. Selain itu, melalui aksi simpatik, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab pengemudi, tapi juga penumpang,” katanya.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, M. Hasyim, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi antarinstansi dalam menciptakan transportasi yang aman dan nyaman.

“Kami mendukung penuh kegiatan semacam ini. Dengan kolaborasi antara kepolisian, Dishub, dan Jasa Raharja, pengawasan terhadap kendaraan umum bisa berjalan lebih optimal dan berdampak langsung pada keselamatan masyarakat,” katanya. (Mukrim)

Campak-Rubella di Sampang Naik, Tercatat 653 Kasus per September 2025

0

salsabilafm.com – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang mencatat lonjakan signifikan kasus campak dan rubella. Sejak awal September 2025, total kasus yang terdata telah mencapai 653 kasus, naik dari 433 kasus pada Agustus.

Kepala Dinkes-KB Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi Harini, mengatakan, dalam dua bulan terakhir terjadi penambahan sebanyak 220 kasus. Beberapa wilayah dengan tingkat penularan tertinggi antara lain berada di Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, serta Kecamatan Omben.

“Kasus campak di Sampang mengalami kenaikan selama periode dua bulan. Pada Agustus sebanyak 433 kasus, dan pada September naik menjadi 653 kasus,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).

Sebagai upaya pencegahan agar penyebaran penyakit tidak semakin meluas, Dinkes Sampang bersama dengan para pemangku kepentingan wilayah telah melaksanakan kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI) atau imunisasi massal campak, sebagai bentuk penanggulangan atas Kejadian Luar Biasa (KLB).

Dinkes juga telah melakukan program imunisasi massal dengan menyasar anak-anak berusia 9 bulan hingga 7 tahun. Pemberian imunisasi tambahan Measles-Rubella (MR) dilakukan secara serentak di seluruh kecamatan pada 15 September 2025 kemarin

“Tujuan imunisasi ini agar anak memiliki kekebalan tubuh yang optimal terhadap campak dan rubella,” jelas Lusi.

Dia menambahkan, pemantauan ketat terus dilakukan dengan melibatkan puskesmas dan fasilitas kesehatan di desa. Dinkes juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menyukseskan program imunisasi.

Menurut Lusi, keterlibatan tokoh masyarakat, camat, lurah, RT/RW, tokoh agama hingga pihak sekolah sangat penting untuk memastikan seluruh anak mendapatkan imunisasi lengkap.

“Semua harus terlibat untuk memastikan anak-anak kita mendapat imunisasi lengkap agar terbebas dari campak dan rubella serta menekan penyebarannya,” tegasnya.

Selain imunisasi, masyarakat juga diimbau untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah bepergian.

“Cuci tangan sebelum makan dan setelah bepergian dapat membantu mencegah berbagai penyakit,” pesannya. (Mukrim).