Realisasi Program SHAT Terhadap UMKM Lambat, Ini Kata Diskopindag Sampang

Spread the love

salsabilafm.com– Pada tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Sampang memfasilitasi pengajuan Sertifikasi Hak Atas Tanah (SHAT) terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Namun sampai saat ini yang diserahkan baru 82 sertifikat.

Kepala Diskopindag Sampang Chairijah membenarkan saat ini masih ada 434 sertifikat yang belum bisa diproses. Program SHAT dicanangkan untuk meningkatkan modal pelaku usaha. Setelah memiliki sertifikat, pelaku usaha bisa lebih mudah mengakses modal usaha.

“Banyak sertifikat pelaku usaha yang belum diserahkan. Pemicunya, banyak pelaku usaha yang belum menyetorkan nomor induk berusaha (NIB),” katanya, Senin (8/7/2024).

Meski demikian, dia optimistis semua pelaku usaha yang mengikuti program SHAT 2023 bisa rampung tahun ini.

“Penyerahan sertifikat nanti akan dilakukan secara bertahap,” katanya.

Menurutnya, para pelaku usaha dapat memanfaatkan sertifikat tersebut sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman kredit modal usaha di perbankan.

“Para pelaku usaha dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarga nantinya seiring dengan berkembangnya usaha yang ditekuni,” tuturnya.

UMKM yang telah mendapatkan fasilitas tersebut, kata Chairijah, akan dilakukan pembinaan lebih lanjut. Seperti pendampingan sertifikasi halal, pelatihan laporan keuangan dan sebagainya.

“Dimanfaatkannya ini untuk jaminan modal usaha, sehingga untuk UMKM ini didahulukan, jadi siapa tahu besok butuh modal ini bisa dipergunakan,” ucapnya.

Sementara, Ketua DPRD Sampang Fadol minta penyerahan sertifikat tanah kepada pelaku usaha dipercepat.

”Tentu harus dipercepat agar tidak tumpang tindih dengan permohonan yang akan diajukan dan dikerjakan pada 2024. Sebab, tahun ini juga ada pengurusan SHAT bagi pelaku usaha,” tandasnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles