Ratusan Warga Sampang Pilih Merantau ke Luar Negeri, Ini Alasannya

Spread the love

salsabilafm.com – Ada 237 warga Sampang yang memilih menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal itu diungakap, Kepala Bidang (Kabid) Penempatan, Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sampang Uriantono Triwibowo, Jum’at (8/11/2024).

Triwibowo mengatakan, dari 237 orang ini tercatat 127 ke Arab Saudi dengan rincian 52 laki-laki dan 75 perempuan. 64 orang ke Malaysia dengan rincian 53 laki-laki dan 11 perempuan, 46 sisanya tersebar ke Tiongkok dan negara-negara lain.

“Banyak warga yang datang ke kantor kita untuk mencari lapangan pekerjaan ke Malaysia. Tujuannya macam-macam, ada yang menjadi cleaning service, bidang pertanian dan konstruksi bangunan,” katanya.

Pria yang akrab disapa Tri itu menjelaskan, selain melalui jalur Disnaker, banyak juga warga Sampang yang berangkat melalui tekong atau jalur nonprosedural.

“Namun, kami belum mengetahui totalnya ada berapa orang. Intinya banyak,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disnaker Sampang Yudhi Adidarta Karma menyebutkan, banyaknya warga menjadi PMI dipengaruhi oleh dua faktor. Pertama ekonomi. Kedua, terbatasnya lapangan pekerjaan.

“Sesuai tupoksi, kita wajib memfasilitasi setiap warga yang berdatangan mencari pekerjaan ke luar negeri. Kita bisa bekerja sama dengan PT. Kita sudah punya aplikasi siap kerja di Kemenaker, ya, begitu orang datang, ini loh aplikasinya, mau kerja di mana dan mau kerja apa,” terang Yudhi.

Yudhi mengatakan tengah berupaya agar masyarakat tidak menggunakan jalur yang tidak resmi (ilegal) saat hendak bekerja ke luar negeri. Dia juga mengaku untuk menekan jalur-jalur ilegal ini Disnaker Sampang sudah melakukan sosialisasi. Terbaru, sosialisasi dilakukan di Kecamatan Karang Penang, Kecamatan Robatal dan Kecamatan Sokobanah.

“Dalam sosialisasi saya sampaikan, terkait mudahnya mencari pekerjaan di luar negeri, bagaimana prosedurnya, risiko kalau berangkat ilegal, jaminan-jaminan yang dimiliki PMI apabila berangkat secara prosedural atau secara resmi,” tutupnya.(Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles