salsabilafm.com – Ratusan marbot masjid akan mendapatkan insentif sebesar Rp1 juta tahun ini. Program itu merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.
Fadeli, Kepala Dinas Pendidikan Sampang menyampaikan, sebanyak 200 marbot masjid di wilayah Sampang sudah terdata sebagai penerima insentif tersebut. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dukungan finansial bagi para marbot yang berperan penting dalam memelihara dan menjaga kebersihan masjid.
“Nilai bantuan yang akan diterima oleh 200 orang marbot masjid itu sebesar Rp1 juta per orang,” ujar Fadeli
Fadeli juga menjelaskan, dana tersebut langsung ditransfer ke rekening penerima. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan Pemkab Sampang tepat sasaran dan langsung diterima oleh marbot masjid tanpa ada hambatan.
“Untuk pencairan dilakukan sekali dalam setahun dan langsung ke nomor rekening penerima bantuan,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, Pemkab Sampang telah mengalokasikan Rp 6 miliar untuk insentif guru ngaji dan 200 marbot masjid sejak tahun 2023 lalu. Anggaran tersebut mencakup bantuan untuk para marbot di seluruh 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.
Pemberian insentif ini juga menjadi salah satu cara pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada para marbot yang biasanya tidak menerima upah tetap, tetapi tetap menjalankan peran vital dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid sebagai tempat ibadah.
“Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung masyarakat dalam bidang keagamaan, terutama mereka yang selama ini bekerja dalam bidang perawatan rumah ibadah tanpa adanya gaji tetap,” ungkapnya.
“Banyak dari marbot masjid di Sampang bekerja dengan sukarela atau hanya mengandalkan donasi dari masyarakat. Dengan adanya insentif ini, diharapkan para marbot dapat merasa lebih dihargai dan terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” imbuhya.
Dijelaskan, sumber dana untuk program insentif marbot ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang.
Pengalokasian anggaran dari APBD ini menjadi bukti dukungan pemerintah daerah dalam menyalurkan sebagian dana untuk kepentingan masyarakat, khususnya dalam sektor keagamaan.
“Selain itu, pengalokasian anggaran ini diharapkan bisa menjadi pemacu bagi kabupaten lain untuk memberikan perhatian serupa kepada para marbot atau petugas masjid di daerah mereka,” pungkasnya. (Mukrim)