salsabilafm.com – Pelaksanaan program Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, hingga kini masih buram. Sebab, hingga masuk minggu kedua Februari 2025, tidak ada satu Instansi yang menaungi lembaga pendidikan di Kota Bahari itu yang mengetahui teknis pelaksanaan dari program MBG.
Sejumlah instansi seperti Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Jawa Timur wilayah Sampang, Kementerian Agama (Kemenag) dan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat saat dikonfirmasi terkait MBG, jawabanya sama. Yaitu, hanya baru dimintai data siswa dan sekolah saja Oleh anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0828 Sampang.
Kepala Disdik Sampang, Mohammad Fadeli mengaku belum sepenuhnya mengetahui petunjuk teknis dan pelaksanaan MBG di Sampang ada apa tidak. Sebab, sampai saat ini yang dia tahu hanya pengumpulan data jumlah siswa yang dilakukan oleh petugas dari Kodim. Sedangkan dapur umum untuk memasak masakan dari MBG belum ada.
“Masalah MBG itu kita cuma masih diminta data siswa dari jumlah sekolah yang ada dibawah naungan kita,” katanya, Kamis (13/02/2025).
Fadeli mengungkapkan, alasan dirinya belum mengetahui teknis MBG karena Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dia pimpin hanya objek dari pengumpulan data sekolah dan data siswa penerima manfaat saja. “Sedangkan untuk pelaksana dari program tersebut bukan di Disdik, melainkan instansi lain,” katanya.
Fadeli menyampaikan, jumlah siswa dan sekolah dibawah naungannya ada ribuan. Mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Pertama. Namun, dirinya tidak menyebutkan secara spesifik jumlah total lembaga di bawah Disdik.
“Kalau sekolah TK ada sekitar 900-an lembaga. Sementara jumlah Sekolah Menengah Pertama dibawah naungan kita ada 53 sekolah,” pungkasnya. (Mukrim)