salsabilafm.com – Dinas Perikanan Sumenep mencatat produksi perikanan tangkap di daerahnya pada semester 1 tahun 2025 mencapai 24 ribu ton. Data tersebut dihimpun dari enam pelabuhan yang ada wilayah sumenep, termasuk UPT Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP).
Kepala bidang Pengelolaan Ikan Tangkap Dinas Perikanan Sumenep, Joni Hariyanto menyebutkan, dari UPT PPP Pasongsongan produksi ikan tangkap pada januari hingga Juni 2025 mencapai sekitar 600 Ton.
“Produksi tangkap di Sumenep meningkat sekitar 1,5 persen per tahunnya,” katanya Jumat, (22/8/2025).
Hasil tangkap ikan kebanyakan para nelayan, kata dia, langsung menjualnya dengan harga yang cukup fluktuatif, sesuai dengan pengaruh musim tangkap, sehingga hal tersebut yang menjadikan harga ikan mahal atau tidaknya.
Joni menambahkan, Dinas Perikanan Sumenep juga menginisiasi pelatihan bagi masyarakat utamanya perempuan nelayan dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan nelayan.
“Program diversifikasi usaha meliputi pelatihan menjahit jaring serta pengolahan pasca panen hasil tangkapan, sehingga bisa dijadikan usaha tambahan bagi masyarakat pesisir,” pungkasnya. (*)
