salsabilafm.com – Video menampilkan seorang pria pingsan setelah tertusuk moncong ikan marlin di telinga kirinya viral di media sosial. Berdasarkan penelusuran salsabilafm.com, kejadian tersebut terjadi pada Minggu malam (13/4/2025) di perairan Desa Batulenger, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.
Korban diketahui bernama Misnaton (47) warga Desa Lesong Daya, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Madura. Ia mengalami cedera serius setelah moncong ikan marlin menembus gendang telinga kirinya saat menyelam dan menembak ikan di perairan laut Desa Batulenger, Kecamatan Sokobanah, Sampang.
Peristiwa tersebut sempat menghebohkan warga setelah beberapa pesan suara dan video yang memperlihatkan kejadian tersebut beredar di grup-grup WhatsApp.
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto membenarkan kejadian itu. Menurutnya, korban sempat dibawa ke Puskesmas Batumarmar. Namun, karena kondisinya mengkhawatirkan, akhirnya dirujuk ke RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan. Kemudian, RSUD setempat menyarankan agar dibawa ke RS di Surabaya untuk dilakukan operasi.
“Kemudian dirujuk di salah satu rumah sakit di Surabaya untuk dilakukan operasi, setelah RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan tidak bisa menangani operasi untuk mengeluarkan ujung moncong ikan marlin tersebut yang tertancap di bagian telinga korban,” terang Sri Sugiarto, Rabu (16/4/2025).
Dia menjelaskan, setelah penanganan lanjutan di Surabaya, kondisi korban saat ini dikabarkan mulai membaik dan dalam masa pemulihan.
“Kondisi baik, tinggal pemulihan,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, kejadian ini menjadi pengingat bahwa aktivitas melaut dan berburu ikan juga memiliki risiko yang tinggi, bahkan dari makhluk laut yang selama ini tampak biasa.
“Semoga korban segera pulih dan bisa kembali beraktivitas dengan sehat,” ungkapnya
Sementara Kadinkes Pamekasan, dr Saifudin mengungkapkan alasannya membawa korban ke RSU dr Soetomo Surabaya.
“Menurut dokter spesialis THT (SpTHT) karena dikhawatirkan moncong ikan akan masuk dalam selaput otak jadi lebih aman dikerjakan di center yang lebih tinggi (RSU dr Soetomo) dengan tim yang lengkap,” jelasnya.
Setelah dirujuk ke Surabaya, tambah dia, kondisi pasien berangsur pulih. “Kondisi baik, tinggal pemulihan,” tegasnya.
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan korban terbaring tak sadarkan diri di sebuah puskesmas. Kepala ikan yang telah dipotong, masih menancap di bagian telinga korban, dengan moncongnya tertancap tepat di lubang telinga.
“Nancep di telinganya, Bun. Gimana ini? Gak bisa dibawa ke Pamekasan?” ujar si perekam video yang datang menjenguk korban bersama seorang kepala desa.
Peristiwa ini langsung menyita perhatian warganet. Banyak komentar bermunculan menanggapi insiden yang tak biasa ini. (Mukrim)