salsabilafm.com – Prestasi Kontingen Sampang di ajang Porprov Jawa Timur 2025 mengalami penurunan. Pada edisi 2023, Sampang menempati peringkat 17 dengan raihan 20 emas, 9 perak, dan 22 perunggu. Sedangkan tahun ini melorot ke peringkat 27 dengan perolehan 11 medali emas, 7 perak, dan 16 perunggu, total poin 74.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sampang, Abd Wasik menilai penurunan prestasi tak hanya disebabkan faktor teknis, tetapi juga disebabkan berbagai insiden di lapangan yang merugikan atlet. Menurutnya, banyak keputusan wasit dan juri yang cenderung tidak netral, serta sejumlah perlakuan yang membuat Sampang kesulitan bersaing secara fair.
Wasik mencontohkan, salah satu laga di cabang tinju yang menurut dia jelas dimenangkan oleh atlet Sampang, namun justru kemenangan diberikan kepada lawan. Kejadian serupa juga terjadi di cabang MMA, di mana atlet Sampang yang menguasai jalannya laga justru kalah dalam penilaian.
“Kami melihat ada kejanggalan dalam banyak pertandingan. Ketika atlet kami unggul, justru malah kalah karena penilaian yang tidak logis,” ungkap Wasik, Rabu (9/7/2025).
Wasik juga menyoroti kurangnya pengawasan terhadap jalannya pertandingan dan minimnya mekanisme protes yang efektif di ajang sebesar Porprov. “Saya berharap ke depan panitia lebih profesional dan menjunjung tinggi asas keadilan,” ujarnya.
Meski kecewa dengan hasil akhir, Wasik tetap memberikan apresiasi kepada para atlet Sampang yang telah berjuang maksimal di tengah tekanan dan situasi yang tidak menguntungkan.
“Semangat juang para atlet tetap patut dibanggakan, dan menjadi modal penting untuk pembinaan di masa mendatang,” pungkasnya. (Mukrim)
