salsabilafm.com – Kasus pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di jalan Desa Bapelle, Robatal, Sampang mulai menemukan titik terang. Korban diketahui berinisial Y (35), asal Desa Palenggiyan Kecamatan Kedungdung.
Kapolres Sampang AKBP Hartono mengungkapkan, korban saat itu hendak keluar rumah menggunakan motor bersama anaknya. Di TKP korban dihadang oleh dua orang dengan menggunakan senjata tajam.
“Korban pada saat itu sedang melakukan perjalanan bersama anaknya (berusia 5 tahun), pada saat itu korban dihadang oleh dua orang,” ujar Hartono, Rabu (29/1/2025).
Melihat dua orang terduga pelaku tersebut, korban menurunkan dan menyuruh anaknya lari (pulang). Tak lama berselang, istrinya yang bergegas mendatangi TKP menemukan korban telah tewas penuh luka.
Hartono menjelaskan, korban tewas diakibatkan luka di lima bagian tubuh karena sabetan senjata tajam. “Luka yakni di bawah leher dagu lebarnya 12 cm, bagian rusuk kiri tembus di bagian perut panjangnya 17 cm,” tutur Hartono.
Pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait kasus ini. Tim penyidik Satreskrim polres Sampang telah mengantongi identitas pelaku dan tengah memburunya.
“Saat ini masih dalam lidik tersangkanya, namun untuk identitas pelaku sudah kami kantongi mudah mudahan dalam waktu dekat ini para pelaku segera menyerahkan diri,” ujar Hartono.
Sebelumnya, sesosok pria ditemukan tak bernyawa di jalan di Desa Bapelle, Robatal, Sampang. Korban yang mengenakan kaos biru dan sarung merah tersebut tewas diduga dibunuh. Indikasinya adalah adanya sejumlah luka akibat tebasan senjata tajam.
Kapolres Sampang AKBP Hartono membenarkan bahwa pria itu diduga korban pembunuhan. Tidak jauh dari posisi korban tergeletak, terdapat sebuah motor matik tergeletak.
“Video yang viral tersebut benar terjadi di jalan kampung Melkok Timur di Desa Bapelle Kecamatan Robatal Sampang,” ujar Hartono kepada awak media, Senin (27/1/2025). (Mukrim)