Peternak Pamekasan Andalkan Inovasi Daun Randu untuk Optimalisasi Reproduksi Ternak

Spread the love

salsabilafm.com – Upaya meningkatkan produktivitas peternak sapi terus digalakkan melalui kolaborasi perguruan tinggi dan kelompok masyarakat. Universitas Madura bersama kelompok tani Sumber Mulyo melaksanakan program pendampingan yang berfokus pada optimalisasi reproduksi ternak lewat deteksi birahi dan penerapan inseminasi buatan (IB).

Program yang didukung Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI ini berlangsung sejak Agustus hingga Oktober 2025. Sosialisasi dimulai pada 3 Agustus dengan materi deteksi birahi dan gangguan reproduksi, lalu berlanjut pada 4 Oktober dengan praktik langsung pengenalan tanda-tanda birahi.

Antusiasme terlihat dari 30 peternak yang mengikuti kegiatan di Dusun Solot, Desa Panaguan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan peternak, terutama dalam menentukan waktu tepat pelaksanaan IB.

“Jika peternak mampu mendeteksi birahi dan kebuntingan, peluang keberhasilan reproduksi akan jauh lebih tinggi, dan kerugian bisa ditekan,” ujar Ketua Kelompok Tani Sumber Mulyo, Zulfani Shamad, Sabtu (4/10/2025).

Selain aspek reproduksi, tim pengabdi memperkenalkan inovasi pakan lokal berupa kue daun randu yang dipadukan dengan kunyit dan temulawak. Pakan tambahan ini dinilai mampu meningkatkan kesehatan ternak sekaligus menekan biaya produksi. Para peternak juga diajak praktik langsung membuat kue daun randu, yang berpotensi dikembangkan sebagai usaha mikro.

Harapannya, program ini dapat mendukung swasembada pangan melalui keberhasilan reproduksi ternak sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.

“Dengan keterampilan baru dan pengetahuan reproduksi ternak yang tepat, masyarakat bisa memperoleh keuntungan lebih besar dari sektor peternakan maupun usaha sampingan,” ujar Zulfani. (*)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles