salsabilafm.com – Seorang warga asal Desa Madupat, Kecamatan Camplong, kabupaten Sampang meninggal dunia usai tersambar petir saat menanam padi di sawah.Korban adalah pria berusia 45 tahun bernama Zahrawi.
”Iya benar, korban tersambar petir hingga meninggal,” ungkap Kapolsek Camplong Iptu Bambang Budiyanto, Kamis (26/12/2024).
Dia menjelaskan, sebelumnya, Zahrawi menanam padi bersama istrinya, Hamidah, 47, di sawah di Dusun Trebungan, Desa Madupat. Kemudian, tanpa disangka, terdengar suara petir saat keduanya sedang bertani.
”Tiba-tiba istri korban melihat suaminya telah terjatuh di sawah tersebut,” ujarnya.
Setelah mengetahui suaminya terjatuh, Hamidah memanggil Mahmudi, warga sekitar yang juga sedang bertani di sekitar sawah korban. Istri korban meminta bantuan kepada Mahmudi. ”Setelah itu, tetangga korban yang lain mulai berdatangan,” terangnya.
Setelah dipastikan korban dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga menolak korban dibawa ke puskesmas untuk dilakukan tindakan medis.Termasuk dilakukan visum et repertum.
”Alasannya, korban sudah meninggal dunia,” imbuh Bambang.
Bambang menambahkan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau luka apa pun di tubuh korban. Korban dinyatakan meninggal dunia lantaran tersambar petir.
“Istri korban dan keluarganya menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dari Allah SWT. Mereka tidak akan melakukan tindakan hukum apa pun juga,” tandasnya
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Romadhoni Amin mengatakan, dalam musim hujan saat ini, hendaknya selalu waspada dan berhati-hati jika beraktifitas di luar rumah.
“Di musim hujan ini, memang sering terjadi petir dan juga angin kencang seperti puting beliung,” katanya.
Saat hujan, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk menghindari beraktivitas di tanah lapang, seperti sawah, di bawah tiang besi, di bawah pohon dan bangunan yang gampang rubuh akibat adanya angin kencang atau puting beliung.
“Masyarakat juga agar selalu memantau info dari BMKG melaluii aplikasi di ponsel. Menjaga kesehatan tubuh agar tidak terkena penyakit di musim hujan ini,” pungkasnya. (Mukrim)