salsabilafm.com – Sebuah perusahaan startup di Los Angeles, Amerika Serikat bernama Sperm Racing bakal menggelar kompetisi adu balap sperma yang disebut-sebut diadakan pertama kali di dunia.
Kompetisi ini bakal disiarkan dari venue Hollywood Palladium di Los Angeles pada Jum’at (25/4/2025) besok. Startup ini disebut berhasil mengumpulkan uang 1 juta dolar AS.
Event ini bukan sembarang balap, startup menciptakan desain trek yang berbeda dari yang kita tahu. Mereka menciptakan lintasan balap mirip sistem reproduksi wanita. Trek ini punya panjang 20 cm.
Penonton bisa menyaksikan pergerakan sperma dari kamera beresolusi tinggi. Seperti balapan pada umumnya, pemenang ditunjuk berdasarkan sperma pertama yang melewati garis finis.
Pesan tersirat
Acara ini memang terdengar aneh buat beberapa orang. Buat apa startup capek-capek cari dana untuk menggelar lomba ini?
Ternyata ada pesan yang ingin disampaikan dari lomba tersebut. Para pendirinya ingin menyuarakan isu menurunnya angka kelahiran.
“Balap sperma bukan sekadar lelucon,” tulis Eric Zhu, salah satu pendiri perusahaan rintisan tersebut, dalam manifestonya dilansir Daily Mail.
“Ini bukan sekadar ide viral yang bisa ditertawakan di internet. Ini sesuatu yang jauh lebih besar,” lanjutnya.
Zhu mengatakan bahwa kesuburan pria menurun drastis. Hal itu terjadi secara diam-diam, terus-menerus, dan tidak ada yang membicarakannya. Motilitas sperma atau seberapa cepat sperma bergerak ternyata menjadi faktor besar yang memengaruhi.
Mirip dengan pertandingan Liga Premier, acara ini akan disiarkan langsung lengkap dengan statistik, papan peringkat, dan tayangan ulang instan.
“Balap sperma bukan hanya tentang balapan sperma, Ini tentang mengubah kesehatan menjadi sebuah kompetisi.” Tulis web startup.
Sperma berenang dengan kecepatan rata-rata 5 milimeter per menit dan mencapai sel telur dalam waktu 15 hingga 45 menit setelah ejakulasi.
Jika sperma berenang dalam garis yang relatif lurus, perlombaan diperkirakan berlangsung lebih cepat, jadi sekitar 40 menit.
Pria dewasa yang sehat biasanya melepaskan antara 40 dan 300 juta sel sperma setiap ejakulasi, dengan rata-rata sekitar 200 juta sel. (*)
