Perilaku Seks Tidak Aman, Penyebab Utama Penyebaran HIV/AIDS di Sampang

Spread the love

salsabilafm.com – Jumlah kasus HIV/AIDS di Sampang hingga Maret 2025 telah mencapai 87 kasus, dengan penambahan 42 kasus sejak tahun 2024.

Penanggung jawab penanganan HIV/AIDS Dinkes KB Sampang Abdul Kholik mengatakan, penyebab utama penyebaran HIV/AIDS di Sampang masih didominasi oleh perilaku seks tidak aman dan penggunaan jarum suntik narkoba.

“Faktor lain seperti transfusi darah serta penularan dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan, dan menyusui juga menjadi penyebab penyebaran virus ini,” katanya, Senin (17/3/2025).

Sebagai langkah penanganan, Abdul Kholik mengungkapkan akan terus memberikan terapi antiretroviral (ARV) kepada orang dengan HIV/AIDS (ODHA) serta memperluas layanan pemeriksaan dan perawatan melalui 13 puskesmas yang tersebar di Sampang.

“Sosialisasi terkait pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta bahaya HIV/AIDS juga terus digencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” ujarnya.

Dalam menangani kasus ini, pihaknya mengacu pada regulasi yang telah ditetapkan, yaitu Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 23 Tahun 2022 serta Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 35 Tahun 2020.

“Regulasi ini menjadi pedoman bagi kami dalam upaya menekan angka penularan dan meningkatkan kualitas hidup ODHA,” ungkapnya.

Pihaknya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, kecamatan, puskesmas, klinik, yayasan, serta organisasi masyarakat peduli HIV/AIDS, agar menekan angka penyebarannya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles