Perbaikan Pasar Hewan Keppo Pamekasan Dianggarkan Rp2,8 Miliar

Spread the love

salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,8 miliar untuk perbaikan pasar tradisional.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan Akhmad Basri Yulianto mengatakan, pasar tradisional yang akan diperbaiki tahun ini adalah Pasar Hewan Keppo.

“Selain karena kondisinya memang sudah rapuh, perbaikan pasar ini juga untuk kenyamanan dan peningkatan fasilitas pedagang dan pengunjung,” katanya, Rabu (2/10/2024).

Dia menjelasakan, Pasar Tradisional Keppo ini terletak di Dusun Keppo, Desa Polagan, Kecamatan Galis, sekitar 10 kilometer ke arah timur Kota Pamekasan.

Pasar hewan terbesar di Kabupaten Pamekasan ini, lanjut Basri, berada di jalur penghubung antara empat kabupaten di Pulau Madura. Yakni Kabupaten Pamekasan, Sampang, Bangkalan, dan Kabupaten Sumenep.

“Perbaikan Pasar Hewan Keppo ini merupakan yang kedua, setelah Pasar Palawija Kolpajung yang terletak di Kelurahan Kolpajung, Pamekasan,” jelasnya.

Mantan Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Pamekasan ini menjelaskan, perbaikan Pasar Keppo itu secara keseluruhan dan meliputi semua jenis bangunan yang ada di pasar itu.

“Di antaranya, kios dan los pasar, serta beberapa fasilitas lain yang dibutuhkan, seperti toilet dan fasilitas parkir kendaraan bermotor,” katanya.

Jumlah kios yang ada di pasar itu sebanyak 25 unit dan beberapa los, termasuk tembok pembatas di dalam dan luar area pasar.

“Tapi karena anggaran yang tersedia terbatas, maka untuk renovasi awal yang telah kami mulai saat ini yang menjadi prioritas adalah perbaikan kios,” katanya.

Menurut Basri, anggaran sebesar Rp2,8 miliar untuk perbaikan Pasar Tradisional Keppo itu dari Kementerian Perdagangan RI. Pekerjaan proyek tersebut ditarget selesai pada pertengahan Desember 2024.

“Sejak pekan lalu pekerjaan pasar ini sudah mulai dilakukan, dan saat ini sebagian pedagang yang berjualan di pasar tersebut sudah mulai pindah,” katanya.

Basri berharap, perbaikan pasar tradisional itu bisa meningkatkan daya tarik masyarakat dan menambahkan pendapatan bagi Pemkab Pamekasan. (*)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles