salsabilafm.com– Aksi perang sarung kembali marak terjadi di Bangkalan. Terbaru, polisi amankan 7 pemuda di Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Senin (1/4/2024).
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan pihaknya saat ini gencar melakukan patroli setiap malam di bulan Ramadan.
“Kami lakukan patroli setiap malam. Biasanya mereka beraksi menjelang sahur,” ujarnya.
Ia mengatakan terdapat 7 orang yang terlibat perang sarung yang diamankan ke Mapolres Bangkalan. Kini 7 orang tersebut masih dalam pemeriksaan polisi.
“Jauh sebelum ini kami sudah imbau agar tak melakukan perang sarung, namun karena terjadi lagi maka kami proses. Sudah ada 7 orang kita amankan,nanti kita lihat hasil pemeriksaannya kalau memang ada indikasi pengeroyokan maka akan diterapkan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan,” imbuhnya.
Febri mengatakan adanya perang sarung juga membuat resah masyarakat. Sebab, mereka beraksi di jalan dan membuat kegaduhan.
“Perang sarung ini meresahkan masyarakat apalagi ketika perang sarung dilakukan banyak berakhir saling serang,” katanya.
Ia berharap masyarakat bisa mengisi waktu di bulan Ramadan dengan kegiatan positif. Pihaknya akan menindak tegas jika aksi perang sarung tetap dilakukan.
Diketahui, dalam aksi perang sarung para pelaku mengikat salah satu ujung sarung agar menjadi keras saat dipukulkan pada lawan. Aksi ini memicu terjadinya bentrok, bahkan di daerah lain terdapat korban tewas akibat perang sarung.
