Pengelola Wisata Diingatkan Patuhi Sapta Pesona Saat Libur Nataru

Spread the love

salsabilafm.com – Jelang libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang menginbau seluruh pengelola objek wisata, agar mematuhi dan menerapkan Sapta Pesona.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwasata Disporabudpar Sampang Endah Nursiskawati mengatakan, Sapta Pesona adalah konsep sadar wisata yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan dan suasana yang kondusif. Tujuannya untuk mendorong perkembangan industri pariwisata.

Sapta Pesona merupakan program pemerintah yang terdiri dari tujuh unsur, yaitu, Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah tamah, Kenangan.

“Para pengelola objek wisata diharapkan untuk menyediakan lahan parkir kendaraan yang representatif, agar para pengunjung nyaman,” ujarnya kepada salsabilafm.com, Jum’at (20/12/2024).

Selain itu, pihaknya juga mengimbau, agar para pengelola objek wisata dan pengunjung untuk menjaga keselamatan dan keamanan yang menjadi salah satu aspek yang mendasar dalam pengelolaan objek wisata untuk bisa melindungi wisatawan dari resiko kebahayaan, terlebih cuaca ekstrim saat ini.

“Jadi para pengelola wisata juga harus berhati-hati, terutama di lokasi wisata keselamatan keamanan dan kenyamanan para wisatawan, menjadi tanggung jawab pengelola selama berada di objek wisata,” tegasnya.

Dia juga menyebutkan, terkait cuaca ekstrem saat ini, perlu menjadi perhatian semua pihak, mengenai ancaman pohon tumbang, longsor dan juga banjir rob, di wilayah pesisir, dan gelombang pasang.

“Semua ancaman bencana alam tersebut, tentunya harus menjadi perhatian semua pihak, agar keselamatan dan keamanan serta kenyamanan akan terjaga,” sebutnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya selalu berkoordinasi dengan BPBD, Tagana Dinsos, Satpoldam, Dishub dan juga Kepolisian.

“Kita selalu berkoordinasi dengan dinas intansi terkait lainnya, terkait dengan semua ancaman bencana alam tersebut,” tandasnya.

“Jadi kami sudah mengeluarkan surat libur natal 2024 dan tahun baru 2025, terkait lonjakan pengunjung dan cuaca ektrem kepada pengelola wisata yang ada di Sampang dan juga ke masyarakat umum,” ungkapnya.

Endah mengungkapkan, pihaknya telah mengedarkan surat kepada pengelola wisata dalam menghadapi Nataru ini terkait potensi bencana agar pengelola wisata meningkatkan kewaspadaan.

“Pengelola wisata harus siap menerapkan SOP keselamatan bagi pengunjung dan keselamatan dalam berkendara saat berkunjung ke objek wisata,” jelasnya.

Ditambahkannya, pihak pengelola juga harus aktif monitoring informasi cuaca dari BMKG.

“Kita sudah sampaikan agar pihak pengelola bisa memonitor informasi cuaca di info BMKG, agar terus menjaga kewaspadaan,” pungkasnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles