Penerbangan Sumenep–Jember Sepi Peminat, Butuh Inovasi Tingkatkan Penumpang

Spread the love

salsabilafm.com– Pemerintah membuka rute penerbangan Kabupaten Jember–Kabupaten Sumenep dan sebaliknya setiap Selasa dan Rabu sejak 9 Januari 2024 lalu. Namun, hingga saat ini, masyarakat yang menggunakan fasilitas penerbangan tersebut masih sepi.

Pengawas Penerbangan Perintis Bandara Trunojoyo Sumenep Sahrul mengatakan, sejauh ini belum ada peningkatan jumlah penumpang meski jadwal penerbangan ditambah. Dari kapasitas 12 penumpang, hanya terisi 3–6 penumpang. 

Padahal, menggunakan maskapai Susi Air disubsidi melalui APBN. Tiket dari Sumenep menuju Jember dipatok Rp. 247.000. Sedangkan dari Jember menuju Sumenep cukup membayar Rp. 242.000. 

Menurut Sahrul, untuk meningkatkan kapasitas penumpang butuh inovasi. Misalnya, menggelar tur wisata untuk mendongkrak wisatawan. Dengan demikian, secara otomatis penumpang akan meningkat.

“Jadi Pemkab Sumenep dan Jember harus bekerja sama untuk mengenalkan wisatanya masing-masing,” ujarnya, Senin (30/1/2024).

Ia menjelaskan, tahun ini memang ada penambahan jadwal penerbangan. Namun, jadwal tersebut hanya untuk Jember–Sumenep saja. Sementara jadwal penerbangan lainnya tetap seperti biasanya.

Penambahan jadwal penerbangan tersebut atas kesepakatan Pemkab Jember dan Sumenep. Sebab, kebanyakan penumpang tujuan Jember–Sumenep atau sebaliknya ingin langsung pulang keesokan harinya. 

Jika hanya satu kali penerbangan akan membuat penumpang menunggu lama. ”Menurut pihak Jember, kalau hanya satu kali perjalanan, menghambat masyarakat untuk bisa kembali. Sedangkan masyarakat ingin keesokan harinya langsung kembali,” terang Sahrul. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles