salsabilafm– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menggelontorkan insentif guru ngaji sebanyak Rp. 6 miliar tahun ini. Hal itu diungkap Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Sampang Mohamad Fadeli, Senin (3/6/2024).
Fadeli mengatakan, anggaran tersebut akan dialokasikan pada enam ribu guru ngaji yang tersebar di 14 kecamatan.
”Tiap guru ngaji setahun diberi insentif Rp. 1 juta. Jika diperinci per bulan kisaran Rp. 83 ribu,” ujarnya.
Fadeli menerangkan, insentif guru ngaji tersebut sudah dialokasikan pada rekening guru ngaji pada April lalu. Dengan demikian, dana tersebut dapat dimanfaatkan oleh guru ngaji penerima.
”Guru ngaji juga perlu diperhatikan. Makanya, kami anggarkan insentif itu,” terangnya.
Insentif guru ngaji tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah. Sebab, peran guru ngaji juga sangat besar dalam mencerdaskan generasi bangsa.
”Meskipun tidak seberapa, setidaknya dapat memberikan dampak positif terhadap guru ngaji,” jelasnya.
Dia menambahkan, saat ini kuota insentif guru ngaji masih sama seperti tahun lalu, tidak ada penambahan kuota. Sebab, untuk menambah kuota, mesti menyesuaikan dengan porsi anggaran yang dimiliki daerah.
”Kami sudah memastikan penyalurannya tepat sasaran. Sebab, tahun ini sudah dilakukan verifikasi dan validasi (verval) kembali pada guru ngaji. Khawatir ada yang pindah tempat ke luar daerah,” ujarnya.
Pengurus PGMNI Jatim, Zuyyinah mengatakan, guru ngaji dinilai sangat penting diperhatikan oleh pemkab. Sebab, guru ngaji menjadi orang pertama yang mengenalkan keagamaan pada generasi muda bangsa.
”Langkah yang dilakukan pemerintah sudah tepat. Jika bisa hendaknya kuota insentif guru ngaji itu diperluas agar semua ter-cover secara merata,” pungkasnya. (Mukrim)
