salsabilafm.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang mengajukan 5 ruas jalan untuk penilaian Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024. Hal itu diungkap, Kasi Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang Khotibul Umam.
Khotibul umam merinci lima ruas jalan tersebut yaitu, dua ruas jalan kabupaten meliputi Jalan Syamsul Arifin dan Jalan Wijaya Kusuma. Lalu, dua ruas jalan provinsi terdiri dari Jalan Kusuma Bangsa dan Jalan Imam Bonjol.
“Satu ruas jalan nasional yang dipilih adalah Jalan KH Wahid Hasyim,” rincinya, Minggu (7/7/2024).
Ia menjelaskan, ruas jalan yang diajukan dalam penilaian WTN bukan jalan kabupaten semua. Ada jalan provinsi dan jalan nasional. Hal itu, sudah sesuai dengan ketentuan dalam penilaian WTN.
“Kabupaten Sampang masuk kategori kota sedang. Minimal bisa mengusulkan lima ruas jalan untuk dinilai. Terdiri dari jalan nasional dan provinsi. Memang bukan jalan kabupaten semua yang diajukan dalam penilaian WTN,” tuturnya.
Umam menambahkan, Jalan Halim Perdanakusuma tidak dipilih untuk diajukan dalam penilaian WTN. Alasannya, sarana ruas jalan yang dikenal jalan lingkar selatan (JLS) itu terbatas.
Di antaranya, lampu penerangan jalan umum masih minim. Karena itu, pihaknya memilih ruas jalan yang fasilitasnya lebih lengkap dan lebih bagus.
”Tapi, kami juga sampaikan bahwa berkat adanya JLS, kemacaten di wilayah kota teratasi. Sebab, pengendara yang tidak ada kepentingan di wilayah kota bisa langsung melewati JLS,” terangnya.
Wakil Ketua DPRD Sampang Fauzan Adima meminta agar pemerintah segera melengkapi fasilitas ruas jalan yang belum lengkap. Hal ini demi menunjang keselamatan pengendara. Bukan semata-mata ingin memenuhi penilaian WTN.
”Fasilitas keselamatan di ruas jalan itu penting agar dapat membantu pengendara yang melintas. Kalau ada penilaian, pemerintah bisa lebih variatif untuk memilih,” terangnya.
