salsabilafm.com – Jamaah Haji tahun 2025 harus memiliki dokumen visa dan kartu nusuk yang lengkap untuk dapat memasuki kota Mekkah, Arab Saudi. Pemeriksaan ketat dilakukan oleh petugas di beberapa perbatasan guna menjaga keamanan serta kelancaran ibadah haji.
Ketua Kloter Sub-25, Abd. Hayyi mengatakan, saat memasuki kota Mekkah, jamaah yang dibawanya harus melalui pemeriksaan yang ketat dari polisi. Polisi memeriksa kelengkapan dokumen visa dan kartu nusuk dari setiap jamaah. Beruntungnya, kata Hayyi, semua jamaah Kloter Sub-25 memiliki dokumen yang lengkap sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan ke hotel.
Setelah tiba di Mekkah, jamaah Kloter Sub-25 langsung melaksanakan ibadah umrah wajib. Beberapa jamaah juga telah melaksanakan shalat fardhu di Masjidil Haram. Kloter Surabaya 25 difasilitasi dengan transportasi gratis dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya.
“Kami membawa jamaah haji dari empat kabupaten, yaitu Kabupaten Sampang, Kabupaten Sumenep, Kota Surabaya, dan Kabupaten Lumajang. Kami tiba di Mekkah pada Minggu, 18 Mei 2025 kemari. Kami beserta jemaah berangkat dari Madinah pukul 07.00 WIB dan tiba di Mekkah sekitar pukul 15.00 WIB,” jelasnya, Selasa (20/5/2025) malam.
Dia menerangkan, ada satu jamaah yang harus tertinggal di Madinah karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Jamaah tersebut bernama Ahmad Haryanto Bari dari Kabupaten Sampang. Saat ini, Ahmad Haryanto sedang dirawat di rumah sakit dan kondisinya mulai membaik.
“Semoga jamaah Kloter Sub-25 dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan haji yang mabrur,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Kloter Sub-24 berasal dari beberapa daerah, yaitu Sampang sebanyak 86 jemaah, Sumenep sebanyak 173 jemaah, Surabaya sebanyak 87 jemaah, dan Lumajang sebanyak 27 jemaah. (Mukrim)
