Pembangunan Stadion Sepak Bola di Sampang Batal, Lahan Dialihkan untuk Sekolah Rakyat

Spread the love

salsabilafm.com – Pembangunan stadion sepak bola di desa Sejati, kecamatan Camplong, Sampang, Madura, Jawa Timur terancam dibatalkan. Sebab, Pemkab setempat berencana untuk mengalih fungsikan sebagai sekolah rakyat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Umi Hanik Laila mengatakan, Pemkab telah membebaskan lahan seluas 10,4 hektar. Biaya pembebasan lahan menelan dana puluhan miliar secara bertahap.

Namun, lahan tersebut akan dialih fungsikan untuk pembangunan Sekolah Rakyat sebagai program dari pemerintah pusat.

“Hal ini dilakukan berdasarkan inpres 8 tahun 2025 tentang penghapusan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem,” katanya kepada salsabilafm.com, Rabu (14/5/2025).

Hanik menilai, kebijakan ini sangat penting bagi masyarakat miskin untuk mendapatkan akses sekolah gratis.

“Pemda diminta menyediakan lahan antara 6,5 – 7,7 hektar, jadi pilihan yang paling tepat adalah lahan di Desa Sejati yang sebelumnya akan dipakai membangun stadion,” terangnya.

Pihaknya memastikan rencana pengalihan fungsi lahan tersebut tidak ada masalah. Sebab, sama-sama akan digunakan untuk fasilitas umum.

“Secara tata ruang tidak ada masalah karena peruntukannya untuk prasarana umum,” tutupnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Askab PSSI Sampang, Moh. Iqbal Fathoni mengatakan, keputusan yang diambil oleh Pemkab kurang tepat dan terlalu tergesa-gesa.

“Kurang tepat dan keputusan ini dilakukan tergesa-gesa tanpa ada koordinasi dengan kami,” katanya saat dihubungi salsabilafm.com.

Fafan menilai, kebijakan itu akan memicu kekecewaan para pecinta sepakbola di Kabupaten Sampang.

Ia berpendapat, kepentingan antara adanya fasilitas olahraga dan pendidikan di Kabupaten Sampang berada pada urgensi yang sama.

“Dan seharusnya Pemkab memilih lahan lain seperti yang ada di Desa Dharma Camplong,” ucapnya. (Syad)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles