Pemancing yang Tenggelam di Pamekasan Ditemukan Tewas

Spread the love

salsabilafm.com – Dua hari tim SAR gabungan melakukan pencarian, Darwin, pemancing asal Pamekasan yang hilang usai perahunya dihantam ombak akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kalaksa BPBD Pamekasan Akhmad Dofir Rosidi menyebutkan, korban ditemukan di wilayah perairan Desa Tlesa, Kecamatan Tlanakan, pada titik koordinat -7°13’57,019″S 113°28’14,79″E. Lokasi ini berada sekitar 2 km lebih dari titik lokasi perahu tenggelam.

“Alhamdulillah korban bernama Darwin, warga Dusun Tambeng, Desa Ambat, berhasil ditemukan tadi sekitar pukul 08.00 pagi dalam kondisi meninggal. Petugas kepolisian membawa jenazah korban ke puskesmas untuk dilakukan visum,” katanya saat dikonfirmasi salsabilafm.com, Senin(6/1/2025).

Dengan begitu, lanjut Dofir, operasi SAR pencarian korban dihantam ombak dinyatakan selesai. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian korban.

“Kami akan kembali ke posko untuk tetap siaga,” katanya.

Diketahui, pada Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, Zain Abdurrahman bersama Darwin berangkat mancing menggunakan perahu sampan tanpa mesin atau perahu dayung. Mereka memancing ke tengah laut di Desa Ambat.

Nahas, kedua pemancing tersebut mengalami kecelakaan laut. Perahu yang mereka gunakan sempat patah akibat dihantam ombak sehingga mengakibatkan keduanya tenggelam. Korban bernama Zain Abdurrahman berhasil selamat setelah ditolong nelayan, namun Darwin hilang terseret arus.

Senin sekitar pukul 9.40 WIB, jenazah Darwin tiba di rumah duka, disambut isak tangis dan duka mendalam. Bahkan, keluarga korban sempat histeris saat mengetahui korban telah meninggal dunia.

Dengan adanya kejadian ini, Kalaksa BPBD Pamekasan mengimbau nelayan maupun pemancing untuk lebih waspada dan selalu memonitor perkembangan cuaca BMKG sebelum ke laut, serta melengkapi alat pelindung diri seperti pelampung. (Syad)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles