salsabilafm.com– Salah satu payung konvertibel di alun-alun Tronojoyo Sampang Rusak. Payung seharga Rp 850 juta per unit yang rusak tersebut berada di sisi paling timur.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perumahan dan Pemukiman (DLH Perkim) Sampang, Faisol Anshori mengatakan, pihaknya tidak punya anggaran untuk memperbaiki kerusakan payung konvertibel yang menyerupai Masjid Nabawi, Madinah tersebut.
“Perbaikan payung itu diperkiran membutuhkan anggaran Rp 70 juta. Jauh hari kami sudah mengetahui jika payung elektrik Alun-Alun Trunojoyo di sisi paling timur rusak. Namun kami belum bisa memperbaiki karena terkendala anggaran,” katanya, Jum’at (19/7/2024).
Faisol mengaku, tahun ini dinas yang dipimpinnya tidak mengalokasikan anggaran pemeliharaan karena anggaran terbatas. Namun, mungkin perbaikan bisa dilakukan setelah perubahan anggaran keuangan (PAK) 2024.
“Kami berencana akan mengusulkan tambahan anggaran pada saat PAK. Anggaran perbaikan payung itu diperkirakan Rp 50 juta hingga Rp 70 juta,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pihaknya belum mengetahui penyebab kerusakan fasilitas tersebut. Selama belum diperbaiki, semua unit payung itu tidak dioperasikan. Sebab, pengoperasiannya satu sistem.
”Sementara belum bisa dilakukan perbaikan karena anggarannya belum ada. Nanti akan diusulkan saat PAK,” terangnya.
Ketua DPRD Sampang Fadol menyampaikan, kerusakan fasilitas alun-alun semestinya dapat diantisipasi. Di antaranya dengan menyediakan anggaran pemeliharaan agar kerusakan tidak dibiarkan terlalu lama. Apalagi, saat ini alun-alun menjadi ikon baru Kabupaten Sampang.
”Ini harus menjadi perhatian. Penting menyediakan anggaran pemeliharaan agar perbaikan terhadap fasilitas yang rusak segera tertangani,” Pungkasnya. (Mukrim)
