Pastikan Hak Pilih Warga, KPU Jatim Monitoring Coklit di Sampang

Spread the love

salsabilafm.com – Komisioner KPU Jatim divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq, melakukan supervisi dan monitoring pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada Sampang 2024, Senin (1/7/2024). Kegiatan dilakukan untuk memastikan proses coklit berjalan sesuai prosedur, dan hak semua warga negara yang memenuh syarat terdaftar menjadi pemilih di Pilkada 2024.

“Alhamdulillah baru saja saya melakukan monitoring dan supervisi untuk pelaksanaan coklit yang dilakukan oleh teman-teman Pantarlih di Kabupaten Sampang. Kami sangat mengapresiasi kinerjanya karena sejauh ini mereka sudah mencapai target yg telah kami tentukan yaitu, setiap pantarlih 15 sampai 20 pemilih,” ucap pria asal Torjun, Sampang ini.

Dia juga meminta KPU Sampang untuk rutin melakukan monitoring pencapaian coklit di bawah. Sehingga, proses coklit mencapai 100 persen sebelum tanggal 24 Juli 2024.

“Sejauh ini memang KPU Sampang perentasenya masih sekitar 20 persen sampai 25 persen. Mudah-mudahan di pertengahan proses tahapan Coklit ini persentasenya mencapai 70 persen sehingga bisa setara dengan KPU Kabupaten lainnya di Jawa Timur,” harapnya.

Komisioner KPU Jatim dua periode ini menambahkan, untuk beberapa hal terkait evaluasi dan kinerja Pantarlih ataupun pemutakhiran data pemilih menjadi evaluasi yang berkelanjutan. “Tujuannya dalam rangka memvalidkan dan mengakuratkan data pemilih di Kabupaten Sampang dalam pilkada 2024,” terangnya usai melakukan monitoring coklit di kediaman wakil Rais Syuriyah PCNU Sampang, KH. Muhaimin Abd Bari.

Sementara itu, Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sampang, Moh Karimulloh memberikan apresiasi kepada Pantarlih yang sedang bertugas dan telah menunjukkan progres kinerja yang cukup baik. Meskipun banyak tantangan yang ditemukan di lapangan, namun hal tersebut dapat diatasi dengan baik.

“Misalnya kendala sinyal internet, sehingga teman-teman tidak bisa langsung melakukan sinkronisasi ke aplikasi Sidalih. Tapi teman-teman Pantarlih kreatif, mereka data dulu secara manual, baru kemudian singkronisasi ke aplikasi setelah menemukan lokasi yang sinyal internetnya cukup kencang,” jelasnya.

Karim menegaskan, pihaknya juga langsung turun melakukan monitoring dan supervisi proses coklit. Sehingga jika ada kendala-kendala yang ditemukan Pantarlih, cepat bisa dikoordinasikan. “Tak lupa, kami juga memberikan semangat dan motivasi kepada petugas Pantarlih agar mereka semangat bekerja,” pungkasnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles