Pasca Digeledah KPK, Kader PDIP Mahfud Mundur dari Anggota DPRD Jatim

Spread the love

salsabilafm.com– Rumah Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) asal Kabupaten Bangkalan, Mahfud, digeledah Komisi Pembaratasan Korupsi (KPK). Penggeledahan terkait kasus korupsi dana hibah dengan terdakwa Sahat Tua Simanjuntak.

Ditemui sejumlah wartawan di Perumahan Istana Megah Cemerlang (IMC) Bangkalan, Jum’at (12/7/2024), kader PDI-P itu menyatakan mundur dari DPRD Jatim terpilih periode 2024-2029. Dia juga akan mengundurkan diri dari bursa Pilkada Bangkalan 2024.

“Saya mulai sore ini, hari Jumat (12/7/2024), secara pribadi menyatakan undur diri dan tidak ikut serta dalam kontestasi Pilkada Bangkalan. Kami tidak mau permasalahan yang saya hadapi mencoreng nama baik Bangkalan,” katanya.

Namun demikian, keputusan akhir tentang pengunduran dirinya ini dia serahkan kepada partai. Sebelumnya diketahui PDIP akan mengusung dirinya maju di Pilkada Bangkalan 2024.

Dia mengungkapkan, dirinya sudah menyampaikan pengunduran diri sebagai anggota dewan terpilih periode 2024-2029 ke partainya. Langkah ini dia ambil agar dirinya tidak sampai mencoreng nama baik DPRD Jatim.

“Saya juga sampaikan ke partai ingin mengundurkan diri dari caleg terpilih periode 2024-2029, karena kami tidak ingin mencoreng nama baik institusi kami di DPRD Provinsi Jatim,” imbuhnya.

Kepada wartawan Mahfud meminta didoakan agar bisa melalui permasalahan yang sedang dihadapi saat ini dengan baik. Dia yakin bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan manusia.

“Kami yakin ujian ini diberikan tidak akan melampaui batas kemampuan kami. Kami minta sambung doanya agar bisa melalui hal ini dengan baik,” pintanya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles