salsabilafm.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menggelar sidang paripurna. Agendanya, penyampaian nota penjelasan Bupati Sampang tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2024.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sampang, Ahmad Mahfudz menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Sampang telah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sampang tahun 2024 dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini merupakan yang ketujuh kalinya Pemerintah Kabupaten Sampang menerima opini WTP.
“Realisasi pendapatan daerah tahun 2024 mencapai Rp 2,084 triliun atau 101,63 persen dari target yang ditetapkan. Sementara itu, realisasi belanja dan transfer daerah mencapai Rp 2,037 triliun atau 95,56 persen dari target,” jelasnya.
Orang nomor dua di Sampang itu menekankan pentingnya mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah agar semakin transparan dan akuntabel.
“Dengan capaian ini, Pemkab Sampang berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan pengelolaan keuangan daerah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sampang,” katanya.
Dia menjelaskan, rincian pendapatan daerah tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2,051 triliun dan terealisasi sebesar Rp 2,084 triliun atau 101,63 persen dari target. Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi sebesar Rp 362,325 miliar atau 100,03 persen dari target, dengan kontribusi terbesar dari Retribusi Daerah sebesar Rp 309,865 miliar.
“Sedangkan pendapatan Transfer terealisasi sebesar Rp 1,711 triliun atau 102,04 persen dari target, dengan kontribusi terbesar dari Dana Alokasi Umum sebesar Rp 858,109 miliar,” urainya.
Dia memaparkan, belanja dan transfer daerah ditargetkan sebesar Rp 2,132 triliun dan terealisasi sebesar Rp 2,037 triliun atau 95,56 persen dari target, belanja Operasi terealisasi sebesar Rp 1,532 triliun atau 95,66 persen dari target, belanja Modal terealisasi sebesar Rp 178,002 miliar atau 89,13 persen dari target dan transfer kepada desa terealisasi sebesar Rp 326,983 miliar atau 99,38 persen dari target.
Sedangkan untuk pembiayaan penerimaan terealisasi sebesar Rp 136,668 miliar atau 100,67 persen dari target, pembayaran cicilan pokok hutang terealisasi sebesar Rp 55,917 miliar atau 101,97 persen dari target dan sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) tahun 2024 terealisasi sebesar Rp 127,971 miliar.
“Dengan penerimaan opini WTP yang ketujuh kalinya, Pemkab Sampang berharap dapat terus meningkatkan kinerja dan pengelolaan keuangan daerah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sampang,” pungkasnya. (Mukrim)