salsabilafm.com – Operasi Patuh Semeru 2025 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, telah usai. Hasilnya, jumlah pelanggaran lalu lintas (lalin) mengalami lonjakan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Kasat Lantas Polres Sampang AKP Sigit Ekan Sahudi, melalui KBO Lantas Ipda Andi Purwiyanto mengatakan, pelanggaran lalu lintas meningkat hingga 300 persen. Data tersebut berdasarkan jumlah sanksi tilang dan teguran.
“Operasi Patuh 2024, Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile jumlahnya nihil, di tahun 2025 ini sebanyak 76 pelanggaran,” jelasnya.
Sedangkan sanksi tilang manual, kata Andi, tahun 2025 melonjak tinggi hingga 4.022 pelanggaran dibanding tahun 2024 sebanyak 1.116.
“Sedangkan jumlah teguran yang semula 3.035, meningkat sebanyak 4.545. Total keseluruhan 8.643 pelanggaran,” jelasnya.
Dari ribuan pelanggaran yang tercatat, didominasi oleh tidak menggunakan helm.
Andi menambahkan, jenis pelanggaran kelengkapan kendaran juga cukup mendominasi. Seperti motor tidak dilengkapi spion, pelat nomor, bahkan knalpot tidak sesuai standart (kenalpot brong).
Sekedar diketahui, Operasi Patuh Semeru dilaksanakan selama dua pekan, dimulai sejak tanggal 14 sampai 27 Juli 2025. (Syad)
