Nani Afrida: Pers di Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja

Spread the love

salsabilafm.com – Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Nani Afrida, menyoroti rendahnya kemerdekaan Pers di Indonesia. Menurut dia,
kebebasan pers masih memprihatinkan. Sebab, sejak Januari hingga April 2025, ada 35 kasus kekerasan terhadap jurnalis di seluruh wilayah Indonesia.

“Hal itu menjadi acuan kita bahwa kemerdekaan dan kebebasan pers di Indonesia masih memprihatinkan,” kata Nani, saat menghadiri Salsa Talkshow, Sabtu (3/5/2025).

Dijelaskan, jika mengacu pada Index Kebebasan Pers di dunia, Indonesia berada di peringkat 127 dari 180 negara pada tahun 2024. Posisi itu jelas menurun drastis dibanding tahun 2023 yang berada di peringkat 111.

“Ini penurunan yang signifikan, karena turun sampai dua digit. Dan itu menunjukkan bahwa pers di Indonesia sedang tidak baik-baik saja,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu diakibatkan adanya impunitas dalam kasus kekerasan terhadap jurnalis. Kekerasan yang terjadi, sering kali tidak ditindak tegas oleh Aparat Penegak Hukum (APH) hingga kejadian serupa terus berulang.

“Yang jadi faktor lain adalah Undang-undang belum berpihak pada jurnalis. Malah, sering kali menjadi bumerang bagi teman-teman jurnalis sendiri,” lanjut dia.

Faktor lainnya merupakan ketidaktahuan masyarakat terhadap aturan kerja jurnalis. Dimana, setiap kerja jurnalis dilindungi oleh Undang-undang Pers tahun 1999.

“Sering kali setiap masyarakat yang tidak terima dengan hasil kerja jurnalis bukan mengadukan pada Dewan Pers, tapi dihakimi sendiri,” ujarnya.

Dia juga menyinggung soal peringkat salah satu instansi APH malah menjadi peringkat pertama dalam melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

“Malah instansi Kepolisian RI yang selalu menjadi peringkat pertama dalam melakukan kekerasan terhadap jurnalis. Ada beberapa kasus polisi main hakim sendiri tapi malah berujung hanya minta maaf. Itu yang harus kita soroti bersama,” tegasnya.

Nani berharap Jurnalis di seluruh Indonesia tetap semangat berjuang dengan mengedepankan prinsip independensi sebagai pelayan informasi terhadap publik.

“Saya juga sangat berharap teman-teman jurnalis, khususnya di Kabupaten Sampang agar tetap berpegang teguh pada independensi dalam bekerja,” tutupnya. (Syad)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles