salsabilafm.com – Lima Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Assirojiyyah Kajuk, Sampang berhasil merebut juara satu dan dua lomba Kaligrafi pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- 31 tingkat Kabupaten Sampang Tahun 2024, Kamis (24/10/2024).
Ada tiga santri yang menjadi juara satu terbaik dalam lomba tersebut. Yaitu, Misbahus Sudur cabang dekorasi, Hermansyah cabang kontemporer dan Malhanul Wiladi cabang naskah. Sedangkan terbaik kedua adalah, Ubaidillah cabang dekorasi dan Anggun Hari Mukti cabang kontemporer.
Pembina Khottil Qur’an (Kaligrafi) Ponpes Assirojiyyah Kajuk, Misbahus Sudur mengatakan, perwakilan Ponpes Assirojiyyah Kajuk hanya mengikuti Musabaqoh Khottil Qur’an (MKQ). Kategori lomba MKQ ada empat cabang, yaitu dekoarsi, kontemporer, naskah dan hiasan mushaf.
“Kami mengikuti empat cabang lomba itu dan alhamdulillah tiga santri juara satu dan duanya lagi juara dua,” katanya.
Misbah bersyukur dengan adanya MTQ ini sehingga santri yang selama ini belajar kaligrafi bisa mengevaluasi serta menguji kemampuannya. Dia mengaku senang bisa berpartisipasi dalam menghias Al-Qur’an dan mengharumkan nama Pesantren.
“Semoga kita nanti bisa diakui sebagai ahlul Qur’an,” harapnya.
Misbah mengungkapkan, pemberitahuan dan petunjuk teknis (Juknis) dari Pemerintah Daerah lambat. Sehingga persiapan mengikuti lomba tersebut hanya ditempuh dalam sepekan.
“Terus terang kita belum siap tapi berbekal yaqin dan do’a dari para Masyayikh kami siap bersaing. Untuk biaya kami urunan Rp 50.000,” ungkapnya.
“Harapan kita, kami beserta bibit baru yang muncul dari Ponpes Assirojiyyah bisa berlaga ditingkat Provinsi Jatim bahkan tingkat Nasional,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sampang Yuliadi Setiawan mengatakan, peserta yang berhasil juara 1, 2, dan 3 akan dibina untuk dikirim ke tingkat Provinsi Jawa Timur. Proses seleksi peserta MTQ digelar mulai tingkat desa dan kecamatan. Peserta yang lolos seleksi dipertandingkan pada MTQ tingkat kabupaten.
”Mudah-mudahan peserta yang lolos seleksi tingkat kabupaten bisa mewakili Sampang pada MTQ nasional,” harapnya.
Yuliadi mengungkapkan, pihaknya melakukan seleksi dari tingkat desa untuk menyisir talenta terbaik. ”Komitmen kami, peserta terbaik dari hasil kegiatan MTQ tingkat kabupaten direkomendasikan pada tingkat provinsi dan nasional,” tuturnya.
Sementara, Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto mengapresiasi kegiatan MTQ tersebut. Meski anggaran terbatas, kegiatan MTQ tetap berlangsung sebagaimana mestinya.
”Adanya semangat ini, mudah-mudahan mampu melahirkan peserta MTQ terbaik dan tembus hingga tingkatan nasional,” pungkasnya. (Mukrim)