salsabilafm.com – Saifullah Yusuf Menteri Sosial (Mensos) mengatakan, penundaan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat selama masa Pilkada 2024 bertujuan agar bansos tidak dijadikan alat politik.
“Yang penting jangan sampai bansos itu dijadikan alat politik dalam pilkada,” kata Gus Ipul sapaan akrabnya saat meninjau Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) Desa Sekarwangi, Kecamatan, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/11/2024) dilansir Antara.
Mensos menyatakan, akan mengikuti arahan Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri terkait penundaan sementara jadwal distribusi bansos itu, menjelang hari pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 pada 27 November 2024.
Menurut dia, semua bantuan sosial akan ditunda penyalurannya hingga pelaksanaan Pilkada 2024 selesai dilaksanakan. “Semua bantuan sosial di antaranya makanan, pangan, sekolah, lansia, dan lain-lain,” katanya.
Penundaan penyaluran bansos ini akan dikoordinasikan dengan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). “Tinggal disampaikan ke Himbara untuk ditunda (penyaluran),” kata Gus Ipul.
Sementara untuk waktu penyaluran bantuan sosial yang ditunda akan mengikuti arahan Mendagri Tito Karnavian berikutnya.
“Sesuai dengan suratnya Pak Mendagri nanti. Misalnya setelah Pilkada, akhir November ini bisa. Hal ini juga harus diperhatikan oleh pemprov/pemkot/pemkab,” katanya. (*)