Mengenal Fenomena Bediding, Hawa Dingin di Musim Kemarau

Spread the love

salsabilafm.com – Fenomena “Bediding” beberapa hari ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Dilansir dari halodoc.com, bediding merupakan suatu kondisi di mana udara tiba-tiba terasa dingin, padahal iklim sedang berada di musim kemarau. Menurut sudut pandang klimatologi, fenomena ini berhubungan dengan kondisi atmosfer.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bediding merupakan istilah untuk menyebut perubahan suhu yang mencolok, khususnya yang kerap terjadi di awal musim kemarau.

Cuaca atau suhu udara pada siang hari di musim kemarau umumnya sangat terik dan panas. Bahkan panasnya bisa terasa sampai menyengat kulit. Namun, ketika fenomena bediding terjadi, maka suhu udara di malam hari bisa sangat dingin.

BMKG menyebut jika ini merupakan fenomena alamiah yang umumnya terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau, antara Juli hingga September. Fenomena ini berkaitan dengan adanya pergerakan angin dari arah timur (angin muson timur), yang berasal dari Benua Australia.
Untuk mengantisipasi fenomena bediding itu, maka kita wajib menjaga kesehatan tubuh. (*)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles