salsabilafm.com – Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas dengan luka di sekujur tubuh di Dusun Kangkong, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Minggu (2/11/2025) sore. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tambelangan, namun nyawanya tidak tertolong.
Warga menduga korban merupakan korban pembegalan. Dugaan itu muncul karena saat ditemukan, posisi tubuh korban dalam kondisi mengenaskan tangan terikat tali, wajah tertutup kain, serta mengalami sejumlah luka diduga akibat sabetan senjata tajam.
“Tadi ditemukan di wilayah Desa Samaran, kondisinya seperti korban pembacokan. Tangannya terikat, mukanya ditutup. Banyak luka di tubuhnya,” kata salah satu warga inisial MI (37) kepada salsabilafm.com, Minggu (2/11/2025).
Ia sempat terdengar kabar bahwa korban berasal dari luar daerah. “Informasinya orang Surabaya, tapi belum tahu pasti karena identitasnya belum ditemukan,” ucapnya.
Lokasi penemuan korban berada di jalur yang relatif sepi dan jauh dari pemukiman, sehingga dugaan korban diserang di tempat lain, lalu dibuang ke wilayah Samaran.
“Tempatnya agak sepi, jarang dilewati orang. Kemungkinan besar dibawa dari luar dan ditinggalkan di sini,” tuturnya.
Sementara itu, Plh. Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat pria tanpa identitas tersebut. Ia menyebut pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian dan identitas korban.
“Iya benar, ada korban tewas dugaan pembacokan. Personel Polsek Tambelangan sudah berada di TKP untuk penyelidikan lebih lanjut,” singkatnya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk memastikan apakah korban benar menjadi sasaran aksi pembegalan atau tindak kekerasan lainnya. (Syad)

