salsabilafm.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dirancang Presiden Prabowo Subianto untuk dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia masih belum dapat direalisasikan di Kabupaten Sampang. Alasannya, karena masih dalam masa transisi pemerintahan setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
“Kami belum memungkinkan merealisasikan program andalan Presiden Prabowo Subianto itu karena kami sedang transisi kepala pemerintahan,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan kesejahteraan sosial (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sampang, Sudarmanto, Selasa (07/01/2025).
Masa transisi kepala pemerintahan Kabupaten Sampang menjadi alasan, lantaran usai pelaksanaan Pilkada 2024, masih ada pengajuan sengketa pilkada yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa itu pun hingga saat ini belum tuntas.
Meski demikian, Pemkab Sampang menyebut akan tetap mendukung program makan bergizi gratis yang dirancang oleh pemerintah pusat tersebut. Bahkan, tahapan koordinasi dengan pihak terkait akan segera dilakukan untuk mempersiapkan realisasi program tersebut.
“Pasti segera dilaksanakan rapat koordinasi,” terang Sudarmanto.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Dispendik) Sampang, Abdul Rahman mengaku belum mengetahui kejelasan tentang program makan bergizi gratis. Bahkan di internalnya belum pernah ada pembahasan tentang program tersebut.
“Saya kurang tahu. Tidak pernah ada rapat tentang itu. Saya akan cek ke bagian program dulu,” tuturnya.
Terpisah, Dinas Kesehatan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang juga tidak tahu menahu tentang pelaksanaan program makan bergizi gratis yang telah menjadi janji politik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.
“Kami belum terpapar terkait makan bergizi gratis. Dan belum ada informasi,” ucap Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes KB Sampang, Agus Mulyadi. (Mukrim)