Masa Jabatan Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto Diperpanjang Sampai Maret

Spread the love

salsabilafm.com – Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan jabatan Pj Bupati Sampang.

Dalam perpanjangan ini, Pj Bupati Sampang, Rudy Arifianto akan menjabat sampai bulan Maret, yang sebelumnya ditentukan sampai akhir bulan Januari 2025.

“Kita secara resmi menyerahkan SK perpanjangan Bupati Sampang yang TMT-nya (Terhitung Mulai Tanggal) belum habis tanggal 30 Januari tapi sudah terbit 9 Januari dan sudah kita serahkan,” ujar Adhy di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/1/2025).

Penyerahan perpanjangan SK, kata Adhy, menunjukkan Pj Bupati Sampang dipercaya untuk terus melanjutkan tugas sebagai kepala daerah sampai selesai. Apalagi saat ini bupati terpilih Pilkada 2024, masih dalam proses gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Otomatis kemungkinan sampai 13 Maret plus itu masih memerlukan Pj, sehingga semua berjalan normal kembali karena Pj Bupati sudah ditetapkan,” tuturnya.

Menurutnya, masih cukup banyak pekerjaan yang harus dituntaskan Pj Bupati Sampang. Termasuk menyiapkan program dan anggaran untuk bupati terpilih.

Kemudian mendesain program tahun lalu tetap berlanjut sesuai Rencana Kerja Pemerintah (RKP), serta mempertimbangkan sisa anggaran tahun 2025 di bulan Maret agar memberi keleluasaan kepada bupati terpilih.

“Tim transisi sudah mulai bekerja. Sebab, estafet harus kuat dan memenuhi visi misi dan program yang diusung bupati terpilih,” katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto melaporkan kepada Pj Gubernur beberapa target, yakni kemiskinan ekstrem turun 0,93 dan stunting turun dari 4,7 menjadi 3,25.

Lebih lanjut, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) turut menjadi perhatian untuk didorong karena mengacu pada angka putus sekolah. Rudi menjelaskan perlu penyamaan persepsi antara pemerintah dengan masyarakat Sampang untuk tidak sekadar memasukkan anak ke pondok pesantren. Melainkan turut mendapatkan ijazah.

Dampaknya bagaimana mereka yang selesai dari ponpes punya ijazah yang kemudian menjadikan mereka memiliki akses masuk ke sektor formal.

“Itu pekerjaan ke depan yang juga kita koordinasikan dengan Forkopimda agar kemudian masyarakat di Sampang punya income dan lebih sejahtera,” ucapnya. (*)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles