salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten Sampang merespons makin maraknya inisiatif perbaikan infrastruktur jalan oleh masyarakat secara swadaya. Fenomena ini muncul karena pembangunan jalan yang mendesak namun belum terealisasi oleh pemerintah desa maupun Pemkab.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, Yuliadi Setiyawan, menilai gerakan swadaya masyarakat murni lahir dari aspirasi warga yang ingin memperbaiki jalan umum secara mandiri. Hal ini terjadi karena kebutuhan perbaikan tidak tercantum dalam rencana anggaran Dana Desa (DD) ataupun APBD Pemkab.
“Maraknya perbaikan jalan swadaya masyarakat itu berdasarkan aspirasi masyarakat,” ujar Yuliadi saat diwawancarai, Selasa (19/8/25).
Pria yang akrab disapa Wawan itu mempersilakan masyarakat untuk melakukan perbaikan sendiri, asalkan tidak tumpang tindih dengan program pemerintah yang sudah terencana. Hal ini dimaksudkan agar swadaya masyarakat bisa diarahkan ke prioritas kebutuhan lain yang belum ditangani pemerintah.
“Kalau di situ memang sudah ada kegiatan pemerintah, maka masyarakat harus memilih kegiatan yang lain,” pungkasnya. (Mukrim)
