Mahfud Dukung Usul Prabowo Perbaiki Sistem Pilkada: Sekarang Mahal dan Jorok

Spread the love

salsabialfm.com – Presiden Prabowo Subianto menggulirkan wacana untuk memperbaiki sistem pemilihan kepala daerah (Pilkada). Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud Md, mendukung usulan itu tapi dengan catatan.

Secara umum, dia menyambut baik adanya rencana tersebut. Namun, apakah kemudian kepala daerah dipilih oleh anggota dewan, itu tetap harus dibahas lebih lanjut.

“Bagus menurut saya itu, bagus dalam arti untuk mengevaluasi lagi. Apakah harus kembali ke DPR atau tidak, kita bicarakan,” kata Mahfud dikutip dari detik.com, Minggu (15/12/2024).

Menurut Mahfud, proses Pemilu hari ini terlalu banyak makan biaya dan jorok. Oleh karena itu, evaluasi terhadap sistem pemilu penting untuk dilakukan.

“Tapi harus dievaluasi karena yang sekarang ini selain mahal juga jorok yang sekarang terjadi ini,” imbuhnya.

Mahfud kembali mengingatkan aturan Pilkada secara tidak langsung dan dipilih DPRD sempat muncul pada periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu, usulan ini banyak dikecam sehingga aturan tersebut dibatalkan dan Pilkada dipilih langsung oleh masyarakat.

“Dan dulu kan sudah pernah kan, disetujui lalu Pak SBY hanya 2 hari berlaku lalu dicabut lagi oleh Pak SBY di tahun 2014. 2014 itu ada undang-undang nomor 22 tahun 2014 tentang Pilkada dikeluarkan tanggal 29 September tetapi pada tanggal 2 Oktober dicabut lagi hanya 2 hari karena pertimbangan politik yang panas pada waktu itu,” ujarnya.

Meski begitu, dia meminta agar tetap ada diskusi lebih lanjut tentang sistem pemilihan tersebut.

“Kalau sekarang mau didiskusikan lagi ya diskusikan aja,” tutur Mahfud.

Sebelumnya dilansir detikNews, Presiden Prabowo Subianto berbicara mengenai perbaikan sistem pemilihan kepala daerah (Pilkada). Ia mencontohkan negara Malaysia hingga India yang memilih gubernur lewat DPRD.

Hal itu diungkap Prabowo dalam sambutannya di HUT ke-60 Golkar yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC) Sentul, Bogor, Kamis (12/12). Prabowo mengaku tertarik dengan pemikiran Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia yang menyatakan perlu adanya perbaikan sistem demokrasi.

“Saya sangat tertarik pemikiran Ketum Golkar, menurut saya hari ini yang paling penting, yang disampaikan Partai Golkar tadi, bahwa kita semua merasakan demokrasi yang kita jalankan ada suatu, ada beberapa hal yang harus kita perbaiki bersama-sama,” kata Prabowo.

Prabowo bicara perlunya perbaikan sistem pemilihan. Ia mengatakan sistem Pilkada saat ini terlalu mahal. Ia meminta semua partai politik harus berani mengakui itu.

“Menurut saya kita harus perbaiki sistem kita, dan kita tidak boleh malu untuk mengakui bahwa kemungkinan sistem ini terlalu mahal, dari wajah yang menang pun saya lihat lesu juga, yang menang lesu, apalagi yang kalah,” ujarnya.

“Kita harus berani mengoreksi diri karena itu saya menghargai bahwa ketum saudara (Bahlil) itu jeli, saya katakan beliau ini cerdas makanya anak Indonesia nanti harus banyak makan ikan,” lanjut Prabowo.

Prabowo mendorong adanya perbaikan sistem Pilkada. Ia lalu menyinggung Ketua DPR Puan Maharani yang hadir dalam acara tersebut. Ia mengajak semua pelaku politik untuk memikirkan banyaknya anggaran habis untuk pelaksanaan Pilkada.

“Tapi menyampaikan perlu ada pemikiran memperbaiki sistem partai politik, apalagi ada Mbak Puan kawan-kawan dari PDIP, kawan dari partai lain, mari kita berpikir apakah sistem ini berapa puluh triliun habis dalam satu dua hari,” ujarnya.

Prabowo mencontohkan negara tetangga Malaysia, Singapura, India yang hanya memilih DPRD. Setelah itu, DPRD lah yang memilih gubernur.

“Saya lihat negara tetangga kita efisien, Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, ya sudah DPRD itulah milih gubernur atau bupati,” ujarnya.

Prabowo mengatakan hal itu sangat efisien dan tidak mengeluarkan anggaran lagi. Ia lantas bertanya kepada para ketum partai yang hadir, apakah bisa diputuskan saat ini.

“Efisien nggak keluar duit, uang yang bisa beri makan anak-anak kita, uang yang bisa perbaiki sekolah, uang yang bisa perbaiki irigasi. Ini sebetulnya banyak ketua umum ini sebetulnya bisa kita putuskan malam ini juga, bagaimana?” ujar Prabowo. (*)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles