ARTIKUJT E FUNDIT

DPT Pilkada Pamekasan Capai 666.048 Pemilih

0

salsabilafm.com – Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pelaksanaan pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 November 2024 mendatang mencapai 666.048 pemilih.

Dengan selisih mencapai angka 23.214 orang dari jumlah total DPT, menempatkan pemilih perempuan mengungguli data pemilih laki-laki.

Angka tersebut berdasar rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Penetapan DPT untuk Pilkada 2024, melalui Rapat Pleno Terbuka KPU Pamekasan, di Ballroom Azana Style Hotel, Jl Jokotole 282 Pamekasan, Kamis (19/9/2024).

Pleno tersebut dihadiri sejumlah stakeholder terkait, seperti Bawaslu Pamekasan, perwakilan partai politik (parpol), serta sejumlah badan adhoc dari 13 kecamatan berbeda di Pamekasan.

“Rekapitulasi DPSHP ini untuk mengumpulkan data dari seluruh kecamatan di Pamekasan, bertujuan untuk menyempurnakan data pemilih, mengidentifikasi sekaligus memperbaiki beberapa data bermasalah yang ditemukan di lapangan,” kata Komisioner KPU Pamekasan, Mohammad Halili.

Identifikasi dan perbaikan tersebut mencakup data pemilih ganda, pemilih meninggal dunia, hingga pemilih pindah domisili. “Jumlah DPT yang kami tetapkan berdasar hasil pleno sebanyak 666.048 orang, meliputi sebanyak 321.417 pemilih laki-laki dan 344.631 pemilih perempuan,” ungkapnya.

“Para pemilih ini nantinya akan menyalurkan hak suaranya di 1.270 TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Pamekasan, termasuk di antaranya TPS Khusus yang nantinya akan melayani pemilih di lokasi tertentu,” jelasnya.

Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Pamekasan ini berharap DPT tersebut valid dan akurat.

“Kami berharap data (DPT) ini dapat mencerminkan kondisi pemilih yang sebenarnya, artinya tidak ada kesalahan berarti,” pungkasnya. (*)

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai

salsabilafm.com – Influencer Adelia Regina (20) alias Adel, warga Desa Kotah, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, resmi mencabut laporan pencemaran nama baik terhadap pengusaha online shop, Nurul (50), warga Surabaya. Penyelesaian perkara dilakukan melalui mekanisme perdamaian atau restorative justice (RJ), pada Rabu (17/12/2025) di Mapolres Sampang.

Sebelumnya, Adel bersama suaminya, Anas Vikry (36), melaporkan Nurul pada November 2025 lalu. Laporan tersebut terkait konten dan siaran langsung TikTok yang diduga menuduhkan Adel hamil di luar nikah, sehingga dinilai mencemarkan nama baik.

Kuasa hukum pelapor, Lukman Hakim, mengatakan, laporan dibuat karena konten terlapor dianggap melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

“Melalui konten dan live TikTok tersebut, klien kami merasa dirugikan karena terjadi pencemaran nama baik,” ujar Lukman.

Namun, proses hukum tersebut akhirnya dihentikan setelah terlapor menunjukkan itikad baik dengan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik. Atas dasar itu, pihak pelapor bersedia mencabut laporan meski perkara telah memasuki tahap penyelidikan.

“Tujuan klien kami hanya ingin mengembalikan nama baik. Setelah terlapor bersedia meminta maaf di depan publik, hal itu dianggap sudah terpenuhi,” jelas Lukman.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sampang, Iptu Indra Fajri, membenarkan bahwa penyelesaian perkara melalui restorative justice diperbolehkan selama syarat formil dan materil terpenuhi.

“Restorative justice dapat dilakukan apabila pelapor mencabut laporan atas kehendaknya sendiri tanpa paksaan, serta kerugian yang dialami, baik fisik maupun psikis, telah disepakati penyelesaiannya,” terangnya.

Dia juga mengimbau masyarakat Kabupaten Sampang agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

“Agar kejadian serupa tidak terulang, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kuasa Hukum terlapor, Ach. Muchlas, belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Saat dikonfirmasi, ia hanya menyampaikan pernyataan singkat.

“Maaf, kami belum bisa memberikan keterangan,” ucapnya. (Syad)

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop

salsabilafm.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang mengambil langkah tegas dengan menutup operasional 30 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) per Desember 2025. Penutupan dilakukan setelah puluhan lembaga tersebut menyatakan tidak sanggup memenuhi kewajiban akreditasi.

Selain penutupan izin operasional, Pemerintah Kabupaten Sampang juga resmi menghentikan penyaluran dana insentif bagi para pengajar di lembaga-lembaga tersebut.

Kepala Bidang PAUD dan PNFI Disdik Sampang, Dewi Trisna, menjelaskan, sanksi ini merupakan tindak lanjut dari regulasi Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN PDM). Menurutnya, upaya persuasi telah dilakukan sejak tahun 2023, namun tidak diindahkan oleh pengelola lembaga yang bersangkutan.

“Kami sudah memberikan pemahaman sejak 2023-2024 tentang pentingnya akreditasi, namun masih ada yang mencari celah untuk menghindar. Tahun ini (2025) kami bersikap tegas, bagi yang enggan mengurus akreditasi, insentif gurunya tidak dicairkan dan lembaganya dinonaktifkan,” katanya, Kamis (17/12/2025).

Dewi menjelaskan, kendala utama yang dihadapi di lapangan adalah adanya stigma bahwa proses akreditasi bersifat rumit dan memerlukan biaya besar. Padahal, menurutnya, sistem akreditasi saat ini sudah berbasis digital dan tidak dipungut biaya alias gratis.

“Akreditasi masih dijadikan momok yang menakutkan bagi sebagian lembaga. Mereka menganggap mahal mungkin karena budaya sebelumnya berbayar. Sedangkan sekarang gratis, karena semua sudah berbasis digital,” jelasnya.

Dewi menambahkan, akreditasi merupakan instrumen wajib untuk memotret kelayakan sebuah lembaga pendidikan dalam memberikan layanan mutu yang terjamin kepada masyarakat. Pihaknya menilai akreditasi bukan sekadar administratif, melainkan potret kelayakan layanan pendidikan.

“Kami ingin memastikan setiap anak di Sampang mendapatkan jaminan mutu pendidikan yang layak,” tambahnya.

Dia mengaku meski melakukan penutupan massal, pihak justru mendapat apresiasi dari BAN PDM Jawa Timur melalui inovasi bertajuk Sampang Tuntas Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini (AKSI PAUD). Pihaknya diundang secara khusus untuk memaparkan hal tersebut. Program AKSI PAUD dinilai sukses melakukan gerakan masif dalam penguatan kelembagaan di tingkat daerah.

“kami mendapat penghargaan diundang ke sana untuk memaparkan praktik baik Sampang yang bisa melakukan gerakan yang masif untuk menunjukkan penguatan kelembagaan,” ujarnya.

Dari total 994 lembaga PAUD di wilayah tersebut, sebanyak 704 lembaga telah terakreditasi, sementara 260 lainnya masih dalam proses. Sisanya, yakni 30 lembaga, resmi ditutup setelah pengelola menyatakan menyerah dalam mengurus proses akreditasi.

“Jumlah 290 kemarin sudah berproses, dan sudah ada yang menyatakan bahwa dia tidak sanggup, sehingga saya tutup. Saya sudah menutup sebanyak 30 lembaga,” pungkas Dewi. (Mukrim)

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang

0

salsabilafm.com – Dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-402, puluhan penguasa adat dari seluruh Nusantara akan berkumpul di Kabupaten Sampang, Madura, pada Senin (22/12/2025) mendatang.
Para Raja ini hadir untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengusulan Pangeran Trunojoyo sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sampang, Sudarmanta, mengatakan, ada sekitar 40 hingga 50 raja dari berbagai wilayah di Indonesia yang dijadwalkan hadir ke Sampang. Di antaranya, dari Yogyakarta, Cirebon, Lampung, Kalimantan, Lombok, Bali, hingga daerah Nusantara lainnya.

Menurutnya, rangkaian kegiatan Hari Jadi telah dimulai sejak awal Desember dan dirancang untuk menonjolkan kekayaan budaya serta sejarah Sampang.

“Panggung budaya sudah kita laksanakan pada 9 Desember lalu di Alun-Alun Sampang sebagai pembuka rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sampang,” ujarnya, Kamis (18/12/2025).

Menurut Sudarmanta, kehadiran para Raja Nusantara menjadi momen istimewa sekaligus pembeda peringatan Hari Jadi Sampang tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Para raja yang hadir nantinya juga dijadwalkan menandatangani pernyataan dukungan terhadap pengusulan Pangeran Trunojoyo. Dukungan tersebut akan menjadi bagian dari kelengkapan administrasi pengajuan ke pemerintah pusat.

“Berkas pengusulan terus kami lengkapi, termasuk dukungan dari berbagai pihak. Mekanisme pengusulan pahlawan nasional mengikuti ketentuan dan jadwal yang telah ditetapkan pemerintah pusat,” ungkapnya.

Tak hanya itu, puncak Hari Jadi Sampang itu, juga akan diwarnai dengan penganugerahan gelar kehormatan kepada Bupati Sampang oleh para Raja se-Nusantara sebagai simbol penghormatan, persaudaraan budaya, dan penguatan ikatan sejarah antarwilayah.

Rangkaian peringatan akan berlanjut pada 23 Desember 2025 dengan prosesi ziarah ke makam Rato Ebu, yang menjadi tradisi tahunan. Prosesi ziarah akan dimulai dari Pendopo Kabupaten menuju makam dan diikuti para Raja Nusantara dengan menggunakan kereta kencana.

“Prosesi ziarah ini merupakan bagian dari upaya menjaga dan melestarikan nilai sejarah serta budaya Kabupaten Sampang,” pungkasnya. (Mukrim)

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan

0

salsabilafm.com – Sebanyak 300 armada bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) dan Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang beroperasi di Terminal Wiraraja, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, diperiksa kelayakannya menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan armada angkutan umum berada dalam kondisi aman dan siap untuk melayani lonjakan penumpang pada libur akhir tahun.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Wiraraja, Handoko Imam Hanafi mengatakan, pemeriksaan tersebut merupakan langkah antisipasi guna menekan potensi kecelakaan lalu lintas.

“Tujuan utamanya, untuk memastikan seluruh armada yang beroperasi benar-benar layak jalan dan aman bagi penumpang selama masa Nataru,” kata Imam, Rabu (17/12/2025).

Dia menjelaskan, ramp check dilakukan bersama tim gabungan yang melibatkan berbagai pihak terkait. “Pemeriksaan kami lakukan bersama tim gabungan, mulai dari petugas terminal, kepolisian lalu lintas, hingga instansi lain yang berwenang,” jelasnya.

Menurut dia, pemeriksaan armada tidak hanya bersifat musiman, tetapi juga dilakukan secara rutin. “Secara berkala, setiap pekan, seluruh armada yang masuk terminal tetap kami lakukan ramp check,” katanya.

Dengan pemeriksaan rutin tersebut, pihak terminal dapat memantau kondisi armada sekaligus mendisiplinkan operator angkutan umum. Dalam pemeriksaan administrasi, petugas memfokuskan pada kelengkapan dokumen kendaraan, seperti Kartu Pengawasan (KPS) dan uji KIR.

Sementara dari sisi teknis, pengecekan meliputi komponen utama kendaraan. “Yang kami periksa antara lain sistem rem, kondisi ban, suspensi, kaca, lampu utama, serta lampu sein kanan dan kiri,” kata Imam.

Selain itu, kelengkapan keselamatan penumpang, seperti alat pemecah kaca, APAR, dan pintu darurat, juga menjadi perhatian petugas.

Dari hasil pemeriksaan, masih ditemukan sejumlah pelanggaran teknis. Imam menyebutkan, kerusakan kaca depan menjadi temuan yang cukup sering.

“Yang paling sering ditemukan adalah kaca depan retak. Jika kondisinya sudah parah, kami anjurkan segera diganti sebelum bus kembali beroperasi,” ungkapnya.

Selain itu, petugas juga menemukan armada dengan masa berlaku KIR yang sudah habis. Atas pelanggaran tersebut, petugas menerapkan tindakan tegas.

“Ada armada yang kami rekomendasikan untuk tidak beroperasi, terutama jika KIR mati. Selain ditilang, bus kami keluarkan dari terminal dan harus berangkat kosong. Temuan KIR mati ini kadang sebulan sekali masih ada saja,” pungkasnya. (*)

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan

0

salsabilafm.com Aparat kepolisian Polres Pamekasan, Jawa Timur (Jatim), menyiagakan sebanyak 294 personel untuk mengamankan perayaan Natal umat Kristiani dan pergantian malam Tahun Baru 2026 di wilayah itu.

Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto menjelaskan, 294 personel itu merupakan gabungan dari berbagai satuan dan instansi di lingkungan Pemkab Pamekasan.

“Mereka ini akan menjalankan tugas sejak 20 Desember 2025 hingga 2 Februari 2026,” katanya di Pamekasan, Rabu.(17/12/2025).

Selain dari satuan Polres Pamekasan, personel yang ditugaskan secara khusus mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 itu juga dari unsur TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, relawan penanggulangan bencana, dan aktivis pramuka Pamekasan.

Hendra menuturkan, pihaknya telah memberikan pembinaan khusus kepada para personel yang bertugas melakukan pengamanan itu. Tugas pokok dan fungsi mereka selama menjalankan tugas, antara lain untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam merayakan Natal Tahun Baru.

“Terkait pengamanan bagi umat Kristiani ini, kami juga telah menginstruksikan kepada anggota untuk mengamankan secara khusus, yakni semua rumah ibadah umat Kristiani yang ada di Pamekasan ini,” katanya.

Dia menjelaskan, di Kabupaten Pamekasan ada sebanyak tujuh tempat ibadah umat Kristiani. Masing-masing Gereja Paroki Katholik Maria Ratu Para Rasul (GPKMRPR), Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPDI) Sola Gracia, Gereja Sidang Persekutuan Injil Indonesia (GSPII), Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (Shalom), Gereja Bhetel Apostolik Dan Profetik (Bunga Bakung), Gereja Pantekosta Indonesia Bagian Barat (GPIB Mahkota Hayat), dan GBI Rock di Jalan Kemayoran.

“Intinya tugas pengamanan oleh personel khusus yang kami lakukan untuk menciptakan rasa aman, sehingga masyarakat bisa menyambut tahun baru dengan bahagia, dan lancar, termasuk perayaan oleh umat Kristiani,” tutup dia. (*)

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan

0

salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) resmi mengalokasikan anggaran sebesar Rp581,4 juta untuk pengadaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) modern.

Langkah ini diambil guna memodernisasi sektor pertanian lokal dan memacu produktivitas lahan di wilayah Madura.

Kepala Disperta KP Sampang, Suyono, mengatakan, anggaran yang bersumber dari Perubahan APBD (P-APBD) Tahun Anggaran 2025 tersebut diwujudkan dalam bentuk 19 unit hand tractor (traktor tangan) baru. Bantuan ini ditujukan bagi 19 kelompok tani (poktan) yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Sampang.

Menurutnya, penyaluran alsintan ini merupakan upaya strategis pemerintah daerah dalam memangkas biaya produksi dan meningkatkan efisiensi pengolahan lahan bagi petani.

“Pengadaan 19 unit hand tractor ini bertujuan mendukung dan memajukan sektor pertanian di wilayah kami,” katanya, Rabu (17/12/2025).

Suyono menambahkan, penggunaan teknologi mekanisasi ini diharapkan memberikan dampak instan pada hasil panen padi dan komoditas pertanian lainnya. Percepatan olah lahan menjadi kunci utama jika Sampang ingin memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional.

Lebih lanjut, dia memaparkan, kebijakan ini selaras dengan visi swasembada pangan yang menjadi program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Bantuan ini adalah upaya konkret untuk memaksimalkan potensi pertanian lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani penerima manfaat,” paparnya.

“Hingga pertengahan Desember 2025, sektor pertanian masih menjadi tulang punggung ekonomi di Kabupaten Sampang. Dengan adanya tambahan alsintan ini, kami (pemerintah daerah) optimistis target produksi pangan tahun 2026 dapat tercapai lebih awal,” pungkasnya. (Mukrim)

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset

0

salsabilafm.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir hingga awal Desember 2025 masih jauh dari target. Beban target yang dipatok pemerintah daerah dianggap terlalu tinggi dan tidak relevan dengan kondisi di lapangan.

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Sampang, Khotibul Umam, mengatakan, capaian retribusi parkir rata-rata masih berada di kisaran 54 hingga 77 persen.

“Parkir tepi jalan umum terealisasi Rp2,7 miliar atau 77,4 persen. Sementara parkir khusus jauh lebih rendah, yakni Rp598,7 juta atau hanya 54,8 persen,” katanya, Rabu (17/12/2025).

Umam menjelaskan, salah satu faktor utama jebloknya pendapatan parkir adalah perubahan pola konsumsi masyarakat. Di Pasar Srimangunan misalnya, realisasi parkir baru menyentuh angka 55 persen.

Menurutnya, pasar tradisional kini sepi pengunjung karena masyarakat lebih memilih berbelanja melalui platform digital atau e-commerce. Hal ini berbanding terbalik dengan target retribusi pasar yang dipatok cukup tinggi, yakni Rp750 juta.

“Kendala kita cuma satu, target terlalu tinggi. Kami ‘terengah-engah’ untuk mencapainya. Di Dispendukcapil saja, dari target Rp41,5 juta, baru terealisasi Rp17,7 juta,” jelasnya.

Meski rapor merah menghantui sebagian besar titik, namun terdapat dua wilayah yang menunjukkan performa impresif. Kecamatan Banyuates hampir memenuhi target dengan capaian Rp67,6 juta dari target Rp68,4 juta.

Sementara itu, Pelabuhan Tanglok mencatatkan realisasi tertinggi mencapai 95,7 persen. Secara keseluruhan, Pemkab Sampang membebankan target PAD sektor parkir sebesar Rp4,73 miliar kepada Dishub untuk tahun anggaran 2025. Target tersebut terbagi atas parkir tepi jalan umum sebesar Rp3,5 miliar, dan parkir khusus Rp1,92 miliar.

Menjelang tutup buku tahun 2025, Dishub Sampang mengaku realistis namun tetap berupaya mengejar ketertinggalan.

“Kami optimis di akhir tahun nanti setidaknya bisa mencapai angka 80 persen dari total target keseluruhan,” pungkas Umam. (Mukrim)

Pengantin Baru di Sampang Akan Diwajibkan Tanam Satu Pohon

0

salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur, tengah menyiapkan kebijakan baru untuk mendorong pelestarian lingkungan berbasis partisipasi masyarakat. Salah satu langkah strategis yang dirancang adalah penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) yang mewajibkan atau mendorong pasangan pengantin baru untuk menanam pohon.

Kebijakan tersebut akan dilakukan oleh Pemkab Sampang sebagai upaya membangun budaya peduli lingkungan sejak awal pembentukan rumah tangga.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang, Ir. R.P. Muhammad Zis, mengatakan, program ini dirancang untuk mempercepat upaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat secara langsung.

“Kami sedang mengawal rencana Peraturan Bupati yang mendorong setiap pasangan pengantin baru untuk ikut berpartisipasi dalam penanaman pohon,” katanya kepada salsabilafm.com, Rabu (17/12/2025).

Menurut Zis, pelaksanaan program tersebut akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sampang agar teknis penanaman dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Kebijakan ini tidak bersifat simbolis semata, melainkan ditujukan untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan hidup,” ujarnya.

Terkait jenis tanaman, Pemkab tidak akan menyeragamkan. Penentuan jenis pohon akan disesuaikan dengan karakteristik dan kondisi alam masing-masing kecamatan agar tanaman dapat tumbuh optimal dan memberikan manfaat jangka panjang.

“Target utamanya adalah memperbanyak tutupan hijau demi kelestarian lingkungan. Setiap wilayah bisa menanam komoditas yang paling sesuai dengan kondisi alamnya,” jelasnya.

Dia berharap, kebijakan ini dapat menjadi pemantik lahirnya gerakan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan dan tumbuh dari kesadaran masyarakat, bukan sekadar program seremonial.

“Dengan begitu, upaya pelestarian alam dapat berjalan seiring dengan pembangunan daerah,” pungkasnya.
(Syad)

6 Buah Ini Bisa Bikin Ginjal Lebih Sehat

0

salsabilafm.com – Ginjal bekerja tanpa henti menyaring limbah, menyeimbangkan cairan, dan menjaga kadar nutrisi penting dalam tubuh. Asupan makanan, terutama buah-buahan, mengandung kombinasi vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang ampuh berperan besar dalam melindungi fungsi organ vital ini.

Mengutip dari Eating Well, Jen Hernandez, RD, seorang ahli diet menyebutkan, sebuah studi mengamati data lebih dari 98 ribu peserta dan menemukan bahwa makan lebih banyak buah dikaitkan dengan risiko 6 hingga 8 persen lebih rendah terkena penyakit ginjal. Namun, tidak semua buah memberi manfaat yang sama.

Berikut enam buah yang dinilai paling baik untuk kesehatan ginjal menurut ahli:

  1. Anggur Merah.

Anggur merah kaya senyawa resveratrol, antioksidan yang membantu melindungi sel ginjal dari kerusakan dan peradangan. Kandungan kaliumnya juga relatif lebih rendah dibanding buah lain, sehingga lebih ramah bagi ginjal.

  1. Apel.

Apel mengandung serat larut dan senyawa antiinflamasi yang membantu menurunkan kolesterol, serta kadar gula darah. Manfaat ini penting karena diabetes dan tekanan darah tinggi, yang merupakan penyebab utama gangguan ginjal.

  1. Blueberry.

Buah beri ini kaya antosianin dan vitamin C yang bekerja sebagai antioksidan kuat. Konsumsi buah-buahan kaya flavonoid seperti blueberry diketahui dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis secara signifikan.

  1. Lemon.

Lemon membantu mencegah pembentukan batu ginjal berkat kandungan sitratnya. Selain itu, menambahkan perasan lemon ke dalam air dapat meningkatkan asupan cairan, yang penting untuk fungsi ginjal optimal.

  1. Nanas.

Nanas kaya vitamin C, mangan, dan senyawa antiinflamasi, termasuk enzim bromelain. Buah ini juga memiliki kadar kalium yang lebih rendah, sehingga lebih aman bagi individu yang perlu membatasi asupan kalium.

  1. Raspberry.

Raspberry merupakan salah satu buah dengan kandungan serat tertinggi. Serat ini membantu menjaga kestabilan gula darah, faktor penting dalam melindungi ginjal, terutama pada orang dengan diabetes.

Para ahli menekankan konsumsi buah-buahan secara rutin, disertai pola makan seimbang dan hidrasi yang cukup. Hal ini dapat membantu menjaga ginjal tetap sehat dalam jangka panjang. Selamat mencoba! (*)

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal

salsabilafm.com – Penyidik Satreskrim Polres Bangkalan menyita dua ekskavator saat melakukan operasi galian C di Desa Bunajih, Kecamatan Labang. Penyidik juga memeriksa sembilan saksi dalam kasus dugaan tambang ilegal tersebut.

Polres Bangkalan juga menyegel beberapa lokasi tambang yang tidak dilengkapi izin pasca tewasnya enam santri di Bukit Jaddih, Jumat (21/11/2025). Tindakan itu dilakukan setelah polisi berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkaitan dengan legalitas usaha.

Kasihumas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama mengatakan, dua alat berat itu diamankan sejak Rabu (26/11/2025) di Desa Bunajih. Ekskavator itu tidak ada kaitannya dengan kasus tewasnya enam santri di Bukit Jaddih, Desa Parseh, Kecamatan Socah.

”Dua unit alat berat ini kami amankan di lokasi tambang di Kecamatan Labang, bukan di TKP tewasnya enam santri,” katanya, Senin (8/12/2025).

Polisi, jelas Agung, menyegel atau menutup sementara beberapa aktivitas tambang pasca insiden tewasnya enam santri di area galian C. Termasuk galian C di Desa Bunajih. Pihaknya sudah memasang garis polisi di lokasi dan meminta para pihak untuk tidak melakukan aktivitas.

Menurutnya, Polres Bangkalan sudah mengingatkan masyarakat agar menghentikan sementara aktivitas tambang, utamanya yang tidak memiliki izin.

”Perintahnya, Kapolres tidak menutup galian C, namun melarang aktivitas tambang yang izinnya belum jelas,” ujarnya.

Dia menyebut, imbauan aparat kepolisian itu tidak diindahkan oleh sejumlah pihak. Karena itu, penyidik Satreskrim Polres Bangkalan menyita dua unit ekskavator dan lima unit truk. Kendaraan tersebut saat ini diangkut ke Mapolres Bangkalan.

”Penyitaan sudah lama kami lakukan, hanya baru bisa kami geser ke polres kemarin,” ungkapnya.

Perkara tersebut sudah naik ke tahap penyidikan. Terdapat sembilan saksi yang diperiksa oleh penyidik. Dalam waktu dekat pihaknya akan merilis nama-nama yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tambang ilegal tersebut.

”Sementara masih ada sembilan saksi yang diperiksa. Untuk penetapan tersangka nanti akan kami rilis,” pungkasnya. (*)