salsabilafm.com – Mobil pick up bernomor polisi M 8467 A terjun ke laut setelah menabrak pembatas jalan di Jalan Raya Camplong, Kabupaten Sampang, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 07.20 WIB. Kecelakaan tunggal itu terjadi saat wilayah setempat diguyur hujan deras, yang menyebabkan kondisi jalan licin.
Kapolsek Camplong Iptu Bambang menjelaskan, kendaraan yang dikemudikan Muhammad Fauzi (24), warga Dusun Cangkreng, Desa Konang, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, melaju dari arah timur menuju barat. Saat tiba di lokasi kejadian, mobil diduga oleng akibat jalan yang basah dan licin hingga akhirnya menabrak pembatas jalan dan tercebur ke laut.
“Mobil yang dikemudikan oleh Muhammad Fauzi diduga oleng ke arah selatan jalan karena kondisi jalan licin. Pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraannya hingga akhirnya menabrak pembatas jalan dan terjun ke laut,” katanya.
Akibat insiden itu, pengemudi mengalami luka robek di dahi sebelah kiri. Sementara penumpangnya, Febrian Ainur Riski (20) berhasil selamat tanpa luka serius. Warga sekitar bersama petugas segera melakukan evakuasi terhadap kedua korban yang kemudian dibawa ke tempat aman untuk mendapatkan pertolongan.
Sementara itu, Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, menambahkan, Unit Lantas Polsek Camplong langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi dan melakukan pendataan.
“Petugas memastikan tidak ada korban jiwa dan tidak ditemukan kerusakan pada fasilitas jalan. Arus lalu lintas di sekitar lokasi juga tetap lancar,” terang Eko.
Proses evakuasi mobil pick up yang sempat terperosok ke laut berlangsung cukup lancar dengan bantuan warga. Setelah berhasil ditarik ke daratan, pihak kepolisian memberikan izin agar kendaraan yang rusak itu dibawa pulang oleh pemiliknya.
Dia menegaskan, kecelakaan tersebut murni disebabkan oleh faktor alam, yakni kondisi jalan licin akibat hujan deras. Polisi mengimbau para pengendara agar lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat melintas di jalur selatan Camplong, terutama ketika cuaca ekstrem.
“Keselamatan harus selalu diutamakan. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan agar tetap waspada demi mencegah terulangnya kejadian serupa,” pungkasnya. (Mukrim)

