Kuota Pupuk Bersubsidi Turun Drastis di Kabupaten Sampang

Spread the love

salsabilafm.com– Kuota pupuk bersubsidi tahun 2024, jenis Urea dan NPK di Kabupaten Sampang mengalami penurunan secara drastis dibanding tahun 2023, Kamis (11/1/2024).

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang, pada 2023 pupuk bersubsidi jenis Urea sebanyak 31.239 ton dan NPK sebanyak 23.689 ton. Sedangkan pada 2024, kuota pupuk bersubsidi jenis Urea sebanyak 20.356 ton dan jenis NPK sebanyak 15.291 ton.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Holtikultura, Disperta KP Kabupaten Sampang, Nurdin mengungkap penyebab berkurangnya kuota pupuk di Kabupaten Sampang karena memang jatah dari pusat dan terjadi di seluruh Indonesia.

“Di wilayah Jawa Timur saja hampir 50 persen terjadi pengurangan pupuk bersubsidi, dengan begitu secara otomatis akan berpengaruh terhadap koata Kabupaten Sampang,” terangnya.

Koota tersebut harus mencukupi seluruh petani yg tersebar di Kabupaten Sampang. Saat ini petani yang sudah masuk dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) di Sampang sebanyak 152.884 NIK.

“Untuk besaran kuota pupuk bersubsidi 2024 di masing-masing kecamatan hampir merata di seluruh Kecamatan Kabupaten Sampang kecuali di Kecamatan Sokobanah,” katanya.

Ia berharap, petani lebih cermat lagi dalam menggunakan pupuk secara berimbang jangan menggunakan nafsunya. Misal ditakar dalam menggunakan pupuk.

“Kalau memupuk padi jangan terlalu banyak menggunakan pupuk urea. Lebih baik beralih ke pupuk organik, semakin banyak pemakaian organik maka tanaman akan semakin bagus,” harapnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles