salsabilafm.com- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang masih belum menentukan kuota calon jemaah haji (CHJ) tahun 2024. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Sampang, Abdul Salam Arbain, Sabtu (16/12/2023).
Ia mengatakan, sampai saat ini belum ada kepastian data jumlah kuota jamaah haji tahun 2024. Hal itu dikarenakan belum adanya surat resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia terkait kuota jamaah haji tahun 1445 Hijriyah mendatang.
“Kami belum mengetahui ada penambahan kuota jamaah haji atau tidak pada tahun 2024 mendatang. Kalau untuk tahun 1444 Hijriyah tahun kemarin kebagian kuota sebesar 406 orang jamaah, untuk tahun ini kita sebenarnya masih menunggu juga,” katanya.
Sementara untuk data penambahan kuota di pusat, menurut Abdul porsi itu sudah pasti ada. Namun sampai saat ini belum ada kepastian untuk data jumlah kuota jamaah haji masyarakat di kabupaten sampang.
“Kita masih menunggu surat resmi dari pusat ke Kantor wilayah (Kanwil), yang kemudian dilanjutkan ke kami, mengenai jumlah kita belum ada kepastian. Akhirnya nanti akan ada surat resmi dari pemerintah pusat kesini,” jelasnya.
Menurutnya, sesuai dengan ketentuan, biaya haji tidak semuanya dibebankan kepada jemaah. Sebab, sebagian sudah ditanggung negara.
”Informasinya, 60 persen biaya haji pada 2024 ditanggung jemaah. Sisanya dari nilai manfaat. Nilai manfaat artinya hasil pengelolaan dana sejak calon jemaah mendaftar,” ujarnya.
Dia menambahkan, prioritas jamaah yang berangkat adalah lansia. Usia jamaah lansia mulai dari 65 hingga 85 tahun. Tentunya calon jamaah itu sudah terdaftar dan memenuhi jangka waktu tunggu hingga sepuluh tahun.
“Kami memprioritaskan mereka yang sudah lansia, kalau yang terdaftar ada yang usia 65 – 85 tahun,” terangnya. (Mukrim)
