Kronologi Penganiayaan Satu Keluarga di Sampang, Pelaku Gunakan Pisau Dapur

Spread the love

salsabilafm.com– Satu keluarga di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang menjadi korban penganiayaan saat hendak sholat Subuh. Kejadian berdarah tersebut menewaskan satu orang dan dua lainnya luka-luka akibat senjata tajam (tajam).

Peristiwa berdarah itu terjadi di sebuah langgar, lokasinya di halaman rumah korban dan pelaku, Jumat (12/1/2023) sekitar 03.30 Wib. Identitas ketiga korban bernama Saudi (48), Mudirah (43) dan LK (13). Mereka merupakan warga Desa Pandan, Sampang.

“Korban dengan pelaku masih keponakan bahkan tinggal di satu halaman rumah,” ucapnya, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto.

Saat itu korban tengah berkumpul dengan istri dan anak perempuannya di surau sembari menunggu waktu sholat subuh. Tiba-tiba datang pelaku yang merupakan ponakanya sendiri menenteng pisau dapur dan tanpa basa basi menebas korban membabi buta.

“Korban mengalami luka sobek di pipi kiri, bahu kiri, dada kiri, rusuk kiri, pergelangan tangan kiri, dan perut sebelah kiri. Korban meninggal di TKP,” ungkapnya.

“Untuk anak dan istri masih selamat, istri korban dirawat di Puskesmas Omben, sedangkan anaknya dirujuk ke RSUD dr. Mohammad Zyn, mengalami luka sayat di tangan,” terangnya.

Menurutnya, pelaku tega melakukan perbuatannya kepada pamannya sendiri karena rasa sakit hati, sering dimarahin tidak dapat dibendung.

“Untuk kejelasan motifnya nanti saya sampaikan, karena saat ini masih proses lidik. Pelaku sudah diamankakan,” pungkasnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles