salsabilafm.com- Setelah bebas dari Polio sejak 2014, kasus lumpuh layu yang kerap menyerang anak-anak itu kembali muncul di Indonesia. Seorang anak perempuan di Kecamatan Manisrenggo, Klaten dinyatakan positif terinfeksi virus Polio.
“Betul, jadi satu anak ini adalah anak perempuan, positif terkena virus polio dan ada riwayat perjalanan dari Sampang, Madura,” kata Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes-KB Sampang Samsul Hidayat, Jum’at (5/1/2024).
Samsul Hidayat mengungkapkan, anak tersebut mengikuti ibunya ke Sampang lantaran sang ibu melahirkan anak ketiga.
Anak berinisial NH tersebut berada di Sampang selama 1,5 bulan.
Sesampainya di Manisrenggo, Klaten, empat hari kemudian, anak mengalami sejumlah gejala polio setelah bepergian. Ia mengalami demam hingga penurunan kekuatan pada kakinya.
Dia pun dibawa Rumah Sakit Bhayangkara dan rujuk ke RSUP Dr. Sardjito untuk menjalani pemeriksaan. Selanjutnya, pada 20 Desember 2023, hasil uji laboratorium anak memperlihatkan bahwa anak itu terserang virus Polio.
Disebutkan, kondisi NH sudah mulai membaik, meski belum pulih total. NH masih terus menjalani pengobatan dan isolasi mandiri di rumah. Ia juga melakukan fisioterapi untuk memulihkan kondisi kakinya di Puskesmas Manisrenggo.
“Ini sudah membaik walaupun belum pulih total. Nanti akan dilakukan pekan imunisasi nasional untuk Jateng dan DIY untuk anak 7 tahun ke bawah,” ungkap dia
Perlu diketahui Polio adalah penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kelumpuhan dan cacat seumur hidup. Salah satu gejala Polio adalah lumpuh layuh.
Lumpuh layuh adalah semua kelumpuhan yang terjadi secara mendadak dan bersifat layuh atau lemas pada anak usia dibawah 15 tahun. Adapun Cara penularan melalui air atau makanan yang tercemar oleh tinja yang mengandung virus Polio. (Mukrim)
