salsabilafm.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 segmen Disabilitas, Jum’at (22/12/2023). Dipusatkan di Hotel Panglima Sampang, acara tersebut mengikutsertakan 80 orang penyandang disabilitas.
Komisioner KPU Sampang, Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Datin), Aliyanto mengatakan, pemilih disabilitas yang sudah terdata dari total 14 kecamatan di kabupaten Sampang mencapai 1.200 DPT, dari enam katagori penyandang Disabilitas.
“Dari total katagori tersebut, disabilitas Fisik total 932 orang dari 14 kecamatan, disabilitas Intelektual total 27 orang, disabilitas Mental total 98 orang, disabilitas sensorik Wicara total 59 orang, disabilitas sensorik rungu 29 orang, disabilitas sensorik Netra 55 orang,” paparnya.
Disabilitas memiliki hak yang sama sebagai pemilih. Yaitu, hak akses yang aksesibel, memberikan suara yang rahasia, menjadi peserta dan penyelenggara Pemilu, serta mendapatkan informasi kepemiluan dan demokrasi. KPU Sampang merasa perlu memberikan sosialisasi dan pendidikan Pemilih untuk segmen peyangdang disabilitas.
“Kami akan menyiapkan KPPS yang benar-benar melayani Disabilitas, KPPS harus menduhulukan penyandang disabilitas, ibu hamil dan lanjut usia saat pemungutan suara pada 14 februari 2024,” jelasnya.
Bukan hanya itu, Pada Pemilu 2024 mendatang, KPU Sampang akan memberikan layanan yang ramah disabilitas, agar pemilih disabilitas dapat menggunakan hak pilihnya di bilik suara senyaman dan sebebas mungkin tanpa tekanan.
“KPU menyiapkan tps yang nyaman bagi pemilih Disabilitas, lalu menyiapkan bilik suara yang mudah diakses, serta penggunaan alat bantu surat suara bagi yang tidak dapat melihat misalnya, disiapkan template surat suara huruf braille,” ujarnya.
“Kami harap kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada segmen Disabilitas ini, Pemilih dari yang tidak tahu menjadi tahu ada perubahan perilaku, dari yang tidak mau menggunakan hak pilih menjadi mau menggunakan hak pilihnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kordiv Sumber Daya Manusia Bawaslu Kabupaten Sampang, Mat Sodik memastikan, warga penyandang disabilitas di Sampang dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman seperti warga lainnya pada saat Pemilu 2024.
“Kami terbuka terhadap masukan dan saran dari komunitas yang ada di Sampang, agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat lebih baik dari Pemilu 2019,” katanya.
Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sampang, Munawi menyambut baik dan sangat mengapresiasi KPU Sampang, karena sebagai penyelenggara sudah sangat memperhatikan para penyandang disabilitas.
Munawi menegaskan, disabilitas bukan sebuah aib yang harus disembunyikan. Menurutnya, difabel juga berhak untuk diberdayakan dan diikutsertakan dalam proses politik dan tidak boleh di pandang sebelah mata. (Mukrim)
