salsabilafm.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menggelarkan pemungutan suara ulang (PSU) di tempat pemungutan suara (TPS) 03 dan 07 desa Tlageh, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan. Sabtu (30/11/2024).
Koordinator divisi teknis dan penyelenggara Pemilu KPU Bangkalan Bahiruddin saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemungutan suara ulang di dua tps tersebut.
“Ya tadi kami sudah melakukan PSU berdasarkan rekomendasi Bawaslu Bangkalan,” katanya, Sabtu (30/11/2024) malam.
Menurutnya, berdasarkan surat rekomendasi Bawaslu yang diterima oleh KPU, bahwa pemungutan suara ulang harus dilakukan pada dua tps tersebut lantaran ada indikasi surat suara tercoblos dahulu sebelum proses pencoblosan dimulai.
“Kasusnya surat suara tercoblos, sebelum pencoblosan dan dibuka oleh petugas KPPS, sehingga surat suara dianggap tidak terpakai, karena surat suara itu tidak boleh di buka sebelum ada saksi atau PTPS,” katanya.
Dia mengaku siap melaksanakan semua rekomendasi Bawaslu dengan catatan pihaknya akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu ke petugas penyelenggara di tingkat desa.
“Semua rekomendasi Bawaslu kita siap laksanakan karena kami memang diawasi, ketika menjadi temuan Bawaslu rekomendasi kepada kami, kami siap melaksanakan, akan tetapi langkah kami sebelum menindaklanjuti kami harus klarifikasi terlebih dahulu ke penyelenggara di tingkat bawah,” jelasnya.
Terpisah Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh, menjelaskan, rekomendasi PSU itu disebabkan oleh adanya pelanggaran.
“PSU ini adalah hasil rekomendasi bawaslu dan Panwascam Galis yang menemukan adanya pelanggaran pada saat hari hari pencoblosan yang mengharuskan pencoblosan ulang dilakukan di dua tps tersebut,” katanya.
Dia menjelaskan, dari monitoring yang dilakukan pihaknya, tingkat parsitipasi kehadiran lebih rendah jika dibandingkan dengan pencoblosan pada 27 November kemarin.
“Tingkat kehadiran boleh dikatakan lebih rendah jika dibandingkan dengan hari H,” tutupnya. (Isrok)
