Korban Terakhir Perahu Terbalik Pasuruan Ditemukan di Perairan Bangkalan

Spread the love

salsabilafm.com – Mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan nelayan di perairan Bangkalan, Madura berhasil teridentifikasi. Mayat itu dipastikan korban terakhir perahu terbalik di Perairan Lekok, Pasuruan, pada Minggu (13/7/2025) lalu.

“Pukul 15.35 WIB, kami dapat informasi dari Polairud Pasuruan Kota dan Biddokkes Polres Pasuruan Kota bahwasanya satu jenazah kemarin (yang ditemukan di Perairan Bangkalan) A1 korban terakhir yang kami cari atas nama Kariman alias Daiman, berusia 60 tahun,” ujar Koordinator SAR Gabungan korban perahu terbalik di Lekok, Pasuruan, Gani Wiratama, Jum’at (18/7/2025).

Gani mengungkapkan jenazah saat ini berada di RS Bhayangkara Surabaya. Pihak keluarga sedang perjalanan ke rumah sakit milik Polda Jatim itu.

“Keluarga sudah ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya,” terang Gani.

Dengan penemuan korban terakhir kecelakaan perahu rombongan pemancing yang terbalik diterjang ombak di perairan Lekok, Pasuruan maka operasi SAR ditutup.

“Operasi SAR kami tutup,” pungkas Gani.

Sebelumnya, perahu yang membawa rombongan pemancing terbalik diterjang ombak di perairan Lekok, Pasuruan pada Minggu (13/7) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Belasan pemancing berhasil diselamatkan nelayan lain sementara 5 lainnya hilang.

Tim SAR Gabungan sebelumnya sudah menemukan 4 korban yang hilang. Empat korban tewas yang ditemukan yakni Acham Asfihani (19), warga Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Winarso (33), warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Muzakky (30) warga Kabupaten Pasuruan, dan Reza (21), warga Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Sedangkan Kariman alias Daiman (60), warga Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, ditemukan nelayan Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Kamis (17/7/2025) pagi. (*)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles